Nightmare - Escape the ERA Next Stories (DreamCatcher)

202 - Memberi Kabar Mengenai Perkembangan Tugas

Setelah kita istirahat selama beberapa waktu dari konflik utama dan memulai pada spesial chapter yang isinya panjang banget sampai harus dibagi menjadi beberapa part, kita kembali pada konflik utama.

Adegan terakhir kali adalah di mana Handong dan SuA bertemu dengan kelompok Yoohyeon yang mana Dami sudah bergabung dengan mereka. Hasilnya adalah, kini jumlah gadis yang ada di sana sudah terkumpul enam orang. Tentu saja ini menjadi berita baik bagi Seonghwa yang memantau pergerakan Handong sejak ia menanamkan sesuatu ke dalam pakaian yang Handong kenakan.

Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? Kita mulai ke cerita ya. Happy reading.

***

Sebuah ruangan putih luas tanpa peralatan apa-apa, ruangan itu memiliki tiga sisi dinding yang berwarna putih mengilap seperti terbuat dari keramik, sementara satu dinding lain terbuat dari kaca, langit-langit dan lantainya tampak terbuat dari bahan yang sama. Ruangan tersebut cukup luas, dari pemandangannya, tampak jika tempat itu seperti ruangan penelitian yang memiliki desain canggih dan modern.

Dari seberang dinding kaca, terdapat ruangan lain yang memungkinkan seseorang mampu memantau segala hal yang ada di dalam ruangan itu. Tampak jika pada tempat itu hanya terdapat tujuh tabung yang berisi air, satu di antaranya terisi sosok wanita cantik yang memejamkan matanya, itu adalah tabung yang berada pada jajaran ketiga. Ketujuh tabung memiliki tinggi sekitar dua meter, ditambah dengan dudukan penyangga dan bagian tutup, semuanya sekitar dua setengah meter, lebarnya adalah sekitar rentangan kedua tangan orang dewasa yang berada di dalam tabung tersebut, ketujuh tabung berisi cairan biru yang tampak terang.

Tak jauh dari sana terdapat tujuh tabung lain yang berukuran lebih kecil ukurannya. Dua di antara tabung kecil itu terisi sesuatu di dalamnya. Tabung pertama memiliki warna gelap sehingga isinya tidak jelas dan sangat samar, seolah isinya berupa cairan hitam pekat yang tak tertembus oleh cahaya, sementara pada tabung ketiga memiliki warna yang jernih sehingga isinya dapat dilihat dengan jelas, di dalam sana terdapat sepasang belati besar dan panjang. Belati itu tampak terbuat dari logam khsus yang mengilap, pada bagian badan belati terdapat ukiran-ukiran aneh seperti tulisan tribal yang rumit.

Jelaslah sosok gadis yang berada dalam tabung ketiga tersebut adalah pemilik dari sepasang belati itu. Entah belati atau si gadis sendiri, mereka sama-sama berada di dalam sebuah tabung yang tampak membekukan dan membelenggu mereka.

Siyeon yang telah berhasil ditangkap kini kembali ke dalam tabung kaca berisi air yang bercahaya, ia dibuat tak sadarkan diri di dalam sana. Ruangan bukan tempat yang sama di mana Siyeon sebelumnya berada, itu adalah kediaman yang menjadi pusat pertahanan dan tempat tinggal Seonghwa dan ketujuh pria lainnya. Tentu saja untuk saat ini Siyeon masih berada dalam pengawasan mereka dikarenakan enam gadis lain masih belum didapatkan, semuanya akan dipindahkan jika sudah berada di dalam tabung tersebut.

Di sisi lain dari seberang ruangan berisi tujuh tabung besar, tampak sosok pria sedang melakukan sesuatu. Saat ini Seonghwa sedang memeriksa keadaan Siyeon sebelum nantinya akan ia kirimkan pada atasan atau Tuannya. Tepat di hadapannya, beberapa layar hologram sedang memperlihatkan keadaan tubuh Siyeon yang tampak stabil, tak ada tanda-tanda akan adanya pergerakan darinya meski semua sistem pada tubuhnya bekerja.
“Padahal belum lama subjek melarikan diri, tapi perubahannya sudah banyak.” Seonghwa memantau data-data yang dirinya dapatkan, itu adalah keterangan mengenai evolusi sel dan gen yang terdapat di dalam tubuh Siyeon. Ya, data yang ada pada dirinya sama sekali berbeda dengan data baru yang saat ini dimunculkan oleh layar hologram di depannya, tentu saja ini membuatnya terkejut sekaligus kagum.

“Apa aku juga harus melaporkan ini?” ia bergumam pada dirinya sendiri. Untuk beberapa lama ia hanya terdiam seperti sedang memutuskan mengenai data yang dirinya dapatkan.