cause youre my actually doctor, healed me pls

43 12 1
                                    

..
julian pun menggendong paksa kenzo yang setengah sadar ke mobil untuk dibawa kerumah sakit.

saat dipertengahan jalan 3km sebelum tiba ke rumah sakit putri pacarnya julian menelpon julian

... KRiNGgggG KrINgg (suara hp julian)
julian pun mengangkatnya

"sayang.. how are u? jalan jalan yuk hari ini restoran korea di jakut baru buka loh" bujuk putri ke julian

"emm, iya sayang nanti aku telpon lagi yaaa... aku harus tanggung jawab ini" balas julian ke putri.

"Hah? tanggung jawab apa?" tanya putri

"bantuin adek kelas baru kenzo.. dia aku tonjok tadi tanpa aku sengaja.." ucap julian membalas putri.

"oh jadi tu cowo cakep tapi banci tapi wangi lont3 itu lebih penting dari pada aku?" ucap putri ke julian sambil menaikkan nada

"ah kamu ngawur yaudah gamau ribut, bye love u" ucap julian sambil menutup telpon

sehabis julian menutup telpon kenzo dengan sigap bertanya dengan muka dan badannya yang lemas

"lu ke pacar lu aja ka.. gua bisa sendiri.." ucap kenzo

"mati lu nanti.. gua yang panik.." ucap julian ke kenzo

"ngga hahaha ga akan mati gua, udh deket juga" balas kenzo

"...." julian hening tak membalas apapun.

dan kenzo tiba tiba memegang pundak julian yang kekar itu

"emm, lu kenapa si benci sama gua segitunya?:)" tanya kenzo ke julian

julian dengan kaget tiba tiba merasa detak jantungnya tak beraturan

"HAH FCCCCK , ADAA APA INI KOK JANTUNG GUA MALAH G JELAS GINI TENANG WOE JANTUNG TENANG GUA DONORIN LU!" ucapnya julian dalam hati

"hmm ga, maaf aja ya yang tadi.. gua gamau tonjok lu tapi lu nya rese tuhkan masih mimisan.." ucap julian ke kenzo

dengan sigap julian memberhentikan mobil nya dipinggir jalan

"awas tangan lu jangan alangin gua ngedeketin tangan gua ke idung lu." ucap julian

kenzo pun menurunkan tangannya dari pundak julian dan julian mulai mengambil beberapa tissue dan mengusap tissue itu ke hidung kenzo dengan sangat lembut.

kenzo yang secara tak sengaja tersanjung.. meneteskan air mata..

julian yang tadinya mengusap darah yang mengalir dari hidung kenzo pun terhenti dan dengan sigap bertanya

"HEH LU NGAPA, LU GAPAPA?" ucap julian tapi kenzo hanya diam tak bergumam dan tetap menangis

secara reflex.. julian memeluk kenzo dengan erat dan berkata

"heh gapapa gapapa ada gua lu ada apa? gua salah lagi? maaf" ucap julian ke kenzo

kenzo yang terdiam sehabis dipeluk julian pun berkata

"gapapa, makasih udh meluk:)" ucap kenzo dengan lembut ke julian.

julian terdiam dan kenzopun terdiam mereka saling bertatapan sampai beberapa menit..

ketika mereka tersadar mereka sudah saling pandang mereka salting dan julian langsung menyalakan mesin mobilnya kembali dan melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.

[SETELAH SAMPAI RUMAH SAKIT DAN JULIAN MENGANTAR KENZO KERUMAH DAN MEREKA SUDAH SAMPAI DIRUMAH KENZO]

"makasih.. in my opinion i didn't need doctor at all."ucap kenzo

"loh kok gtu?" balas julian

"CAUSE YOURE MY PILLS, I GET BETTEE WHEN IM WITH U THANKS FOR A RIDE" ucap kenzo

julian pun terdiam dan tersipu malu + kaget.

bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i'm homophobic, before he came.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang