Love Me - NOMIN ft Jisung

ayah

"Nda, ayah ndak pulang lagi?" Tanya bocah 3 tahun pada bundanya

Sang bunda tersenyum manis sambil menatap putranya

"Ayah masih sibuk, banyak kerjaan. Jisung jangan sedih ya nanti kalau ayah sudah pulang kita jalan-jalan sama ayah"

Mata anak itu langsung berbinar "bunda janji?"

Jaemin mengangguk lalu mengecup pipi chubby jisung

Kalau boleh jujur jaemin sangat lelah, lelah dengan sikap suaminya yg tidak pernah peduli kepada buah hatinya sendiri.

Setiap malam jaemin selalu menangis, mengapa jisung harus mendapat kebencian dari ayahnya sendiri?

Jisung bukan lah sebuah kesalahan. Jaemin tidak pernah menganggap jisung sebuah kesalahan, tapi dia menganggap jisung sebuah anugerah yg tuhan berikan padanya

Walaupun jaemin tau, suaminya tidak pernah dan tidak akan pernah mau menerima jisung.

Terkadang jaemin tidak menyesali kecelakaan 3 tahun lalu. Kecelakaan yg menghadirkan jisung dalam hidupnya.

Ia bahkan rela putus sekolah, padahal ujian sudah di depan mata.

Jaemin adalah korban. Dia korban pelampiasan kekasihnya yg sekarang sudah menjadi suaminya.

Demi jisung, jaemin rela melepas mimpinya, padahal menjadi dokter adalah cita-cita jaemin sejak kecil.

Semua ia lakukan dengan sepenuh hati. Ia ikhlas menikah di usia 17 tahun dan menjadi seorang ibu

Terlebih lagi ia diterima dengan baik di keluarga suaminya, begitupun sebaliknya

🌹🌹🌹

"Jeno masih belom pulang na?"

Seseorang yg dipanggil 'na' tadi menoleh menatap sendu sahabatnya, kemudian menggeleng pelan

"Udah sebulan jeno gak pulang jun. Bukan apa-apa tapi aku kasian sama jisung, dia nanyain ayahnya terus. Aku udah bingung mau kasih alasan apalagi ke jisung. Kali ini jeno bener-bener keterlaluan. Dia pergi tanpa pamit sama aku. Hiks hp nya gak pernah aktif lagi. Aku-aku hiks--"

Renjun segera membawa jaemin ke pelukannya dan tangisan jaemin semakin pecah

Sebagai sahabat baik jaemin, renjun sebenarnya ingin menyarankan sahabatnya untuk bercerai saja. Sudah cukup renjun mendengar semua keluh kesah jaemin selama 3 tahun ini

Dari awal dia tau bahwa jaemin mengandung jisung, renjun sudah sangat tidak bisa menahan emosi nya. Renjun tau jeno hanya menjadikan jaemin sebagai pelampiasan saat dia sedang bosan dengan para jalang nya.

Tapi renjun bisa apa saat jaemin mengatakan kalau dia sangat mencintai jeno.

Renjun sudah sangat siap untuk bertanggung jawab saat jeno tidak memberi kabar apa-apa setelah kehamilan jaemin terungkap.

Beberapa bulan kemudian, keresahan renjun hilang setelah ia mendapat kabar dari jaemin, ternyata jeno sudah melamarnya beberapa hari yg lalu.

Padahal renjun sudah sangat siap menjadi ayah untuk bayi yg di kandung jaemin. Ia pasti dengan senang hati menerima bayi jaemin. Tidak apa-apa, renjun bahagia saat jaemin juga bahagia

Tapi perkiraan renjun ternyata salah. Setelah pernikahan jeno dan jaemin berjalan seminggu ia mendengar sesuatu yg membuatnya ingin menenggelamkan jeno ke samudera

Jeno menolak bayi yg di kandung jaemin. Gila, ayah macam apa jeno itu.

Dan sekarang renjun menyesal membiarkan jaemin hidup bersama manusia tidak punya hati seperti jeno.