jie kangen ayah

20.4K 2.1K 122
                                    


Makan malam tadi sangatlah canggung, apalagi saat jisung yg tiba-tiba naik ke pangkuan jeno dan memeluk erat ayahnya

"Jie kangen ayah, ayah ndak kangen jie?" Tanya jisung

Jaemin sedikit takut saat raut wajah jeno semakin datar, ia takut jisung ditampar lagi karena manja dengan jeno

Jeno merotasikan matanya saat sudah hampir satu menit anaknya tidak mau melepaskan pelukannya.

Rasanya jeno ingin melempar anak itu ke lantai hingga pingsan. Sangat mengganggu, batin jeno

"Na" ucap jeno penuh penekanan, matanya menatap tajam jaemin yg sudah berkaca-kaca

Jaemin sebenarnya sengaja diam saja, dia sengaja tidak menegur jisung. Jaemin tau betapa rindunya anak itu pada ayahnya. Jaemin ingin membiarkan anaknya puas memeluk sang ayah. Walaupun ada rasa takut.

"Jisung udah ya meluk ayah, kasian ayah baru pulang" ucap jaemin mencoba membujuk anaknya

Jisung langsung melepaskan diri nya dari jeno dan kembali ke kursinya lalu melanjutkan makannya tanpa bicara apapun.

"Aku selesai" ucap jeno dingin, matanya melirik sang anak yg masih diam saja sebelum berdiri dan berjalan menuju ruangan pribadinya.

Aneh, jeno merasa nyaman saat dipeluk jisung. Bahkan tadi dia diam saja, tidak seperti kemarin². Biasanya ia akan memaki anak itu atau memukulnya

Apa itu artinya jeno sudah mulai menerima jisung di hidupnya?

Jeno segera menggelengkan kepalanya. Tidak. Jeno mungkin hanya merasa sedikit bersalah karena tidak memberi kabar selama sebulan penuh. Ya hanya itu, tidak lebih.

🌹🌹🌹

Pagi ini jaemin ingin mengajak jisung untuk menanam bunga bersama di halaman belakang. Kemarin jaemin memang sudah membeli beberapa tanaman bunga, ia sudah berencana untuk mengajak dan mengajarkan jisung bagaimana cara menanam bunga.

Sebenarnya untuk mengisi kebosanan saja, jisung belum cukup umur untuk masuk taman kanak-kanak. Tapi jaemin sudah sering mengajari jisung cara membaca huruf dan angka dan mengenal nama-nama hewan tumbuhan sejak jisung berumur 2 tahun. Anak itu cepat menyerap ilmu yg di ajarkan bundanya. 

Jeno hari ini tidak pergi ke kantor. Ia masih cuti sampai seminggu ke depan.

Ada sedikit yg kurang. Jeno memakan sarapannya sendirian. Tidak ada istri dan anaknya.

Entahlah, jeno merasa tidak berselera makan. Biasanya ia akan mendengar ocehan dari anaknya walaupun ia abaikan. Atau mendengar rengekan dari anaknya karena tidak mau makan sayur.

Tanpa sadar sudut bibir jeno sedikit tertarik saat mengingat rengekan jisung yg tidak mau makan sayur. Itu sedikit lucu?

Jeno segera menyelesaikan sarapannya. Pikirannya sedikit kacau sejak pulang kemarin.

Saat mengambil air di lemari pendingin, mata jeno melihat pintu yg mengarah ke halaman belakang rumahnya terbuka lebar.

Tidak biasanya pintu itu terbuka. Karena penasaran, jeno berjalan menuju pintu tadi dan melihat halaman belakang rumahnya yg terlihat nyaman di pandang. Rumput hijau yg tumbuh dengan rapi, beberapa pepohonan, dan taman bunga milik jaemin.

Jeno keluar dan mulai menikmati suasana di halaman belakang rumahnya.

Memejamkan mata dan menghirup udara segar membuat pikirannya sedikit tenang.

Jeno sangat merindukan suasana seperti ini. Satu bulan ia bosan dengan suasana kota yg itu-itu saja.

Lain kali ia harus berterima kasih kepada ayahnya karena pintar sekali mencari rumah untuknya.

Love Me - NOMIN ft JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang