CHAPTER 01

7 2 2
                                    


*typo bertebaran

Semilir angin menerpa wajah gadis
yang baru saja menuruni mobil.Gadis itu melangkah masuk ke dalam rumah yang ber tingkat, "besar juga nih rumah, moga gue nyaman dah" ujar gadis itu yang di ketahui nama nya Mauren.
Saat ia ingin masuk ke dalam rumah, ia mendengar teriakan abang ke tiga nya.
"RARA , GW KANGEN" ujar abang ke tiga Rara yang bernama Gilang.
Gilang pun menghampiri Mauren dan memeluk nya erat, "Sumpah gw kangen bgt sama lu, adik kecil nya gw" ujar Gilang
"Ih lepasin, gue sesek ini" ujar Mauren dan dengan terpaksa Gilang melepaskan pelukannya. "Ya habis nya gw kangen, emang lu kaga kangen gw apa?"tanya Gilang.
" Kangen sih, tapi ga gitu juga kali meluk nya" ujar Mauren
"Iya maaf ya" ujar Gilang, Mauren pun hanya menanggapi nya dengan deheman.
"Eh Gilang, ternyata kamu udah di sini kirain masi dirumah nenek" ujar Mama Shanti
"Hehe iya ma" ujar Gilang
"Gimana kabar mu lang?" tanya Papa Kenzo
"Baik pa" ujar Gilang
"Nenek juga?"ujar Papa Kenzo
"Alhamdulillah nenek juga baik pa" ujar Gilang
"Yauda mama sama papa masuk duluan ya, kalian juga jangan lama² di depan pintu. Dan kalian jangan lupa istirahat" ujar Mama Shanti
"Iya mama ku" ujar Mauren dan Gilang,
Mama Shinta dan Papa Kenzo pun memasuki rumah ber tingkat itu.
"oyy, gimana kabar lo?" tanya Gavin yang tiba² datang sambil membawa koper nya
"Alhamdulillah baik bang, lo sendiri gimana?"ujar Gilang
"Baik juga" ujar Gavin
"Eh, bang Alfin mana?" tanya Gilang
"Udah balik ke luar negeri dia" ujar Gavin dan Gilang hanya mengohkan saja.
"Ekhem... daripada berdiri di depan pintu gini mending kita semua masuk" ujar Mauren
"Iyaa, ayok" ujar mereka, lalu mereka pun memasuki rumah dan ber istirahat.

Skip

"Pagi semua" ujar Mauren
"Pagi juga" ujar mereka semua
"Gavin,Rara kalian besok sekolah di sekolahnya Gilang" ujar Papa Ksmzo
"Iya pa" ujar Gavin dan Mauren
"Dan untuk peralatan sekolah kalian ada di kursi tamu" lanjut Papa Kenzo
"Okee" ujar mereka lagi
"Wihh kita satu sekolah" ujar Gilang
"hmm" ujar Mauren
"Lu ngapa sih dek" ujar Gilang
"Lagi pms dia" ujar Gavin, Mauren pun mencubit perut Gavin pelan.
"sshh sakit dek" ujar Gavin
"Makanya jangan sok tau lu bang" ujar Mauren, "hus awas gue mau ke kamar" lanjut Mauren
"iye iye, yok lang mending kita main ps"ajak Gavin
"Boleh tuh"ujar Gilang
Mereka pun pergi ke kamar Gavin untuk bermain ps, sekarang tinggal Mauren seorang diri.Karena Mauren merasa bosan akhirnya dia pergi ke kamar nya dan menonton drakor

Skip Keesokan Hari nya

"ABANG AYO BERANGKAT" teriak Mauren
"Sabar ra, ini juga lagi pake sepatu"jawab Gavin
"Keburu telat nanti, abang Gilang juga mana nih"ujar Mauren
"Hadir"ujar Gilang, saat Mauren ingin menjawab ucapannya terpotong oleh Gavin
" Udah ayo"Ujar Gavin sambil menarik lengan kedua adiknya.Dan mereka pun memasuki mobil, ya hari ini memang mereka berangkat bersama itupun karena keinginan mama nya.

Sesampai nya di sekolahan, mereka pun turun dari mobil. Banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka ber tiga sambil ber bisik-bisik
"Wih Gilang sama siapa tuh"
"Ada cogan lagi woy"
"Siapa tuh cewe"
"Anjr cewe nya cantik bgt"
dan masih banyak lagi, "Udah ga usah di dengerin, eh gue masuk duluan ye"ujar Gilang
"Iya sono, gue juga mau cari ruang kepala sekolah"Ujar Gavin
"Oke, bye" ujar Gilang dan ia pun memasuki wilayah sekolah
"Bye" ujar Gavin dan Mauren, lalu mereka pun mencari ruang kepala sekolah kecuali Gilang yang langsung ke kelas nya.

Sesampainya di depan ruang kepala sekolah.
"tok...tok...tok..." Mauren mengetok pintu tersebut." Silahkan masuk"kata kepala sekolah yang bernama pak Adi.Mereka pun memasuki ruang kepala sekolah.

"Oh kalian anak baru ya?" kata pak Adi dan mereka pun menganggukan kepalanya.
"Kamu masuk kelas XI IPA I" kata pak Adi tersebut.
"Dan kamu masuk X11 IPS 1, sekelas sama kembaran kamu"sambung pak Adi
"Terima kasih pak"ujar mereka ber dua
Mereka pun berlalu dari ruang kepala sekolah menuju kelasnya.

"Dek kamu tau kelas kamu kan?" tanya Gavin
"Iya bang" jawab Mauren
"Yauda kali gitu abang duluan ya" ujar Gavin
"Iya bang hati²" Ujar Mauren
"Kamu juga,jangan sampe nyasar" ujar Gavin sambil mengusak pucuk rambut Mauren dan ber lalu begitu saja.
"Dih kebiasaan bgt ngacak rambut gue" ujar Mauren sambil merapihkan rambutnya kembali.

Skip kelas XI IPA 1

"Permisi bu"kata Mauren.
"Kamu murid baru itu ya?" kata guru tersebut dan Mauren pun mengiyakan.

"Silahkan perkenalkan dirimu terlebih dahulu" kata guru itu.
"Perkenalkan nama gue Lyodra Mauren Adhinata kalian semua bisa manggil gue Mauren gue pindahan dari Bandung"kata Mauren

"Baiklah Mauren,perkenalkan nama ibu Ayu".kata guru tersebut.
"Silahkan duduk bersama Selena"kata bu Ayu
"Selena angkat tanganmu".suruh bu Ayu tersebut dan Selena pun angkat tangan.
Mauren melangkahkan kakinya menuju bangkunya.

"Oh iya anak² karena guru² sedang ada rapat, jadi kalian bebas mau ngapain asal jangan keluar kelas" ujar bu Ayu
"Siap bu" ujar semua murid kelas XI IPA 1
"Baiklah, ibu pergi dulu ya. Assalamu'alaikum" ucap bu Ayu
"Waalaikumsalam" ujar semua murid
bu Ayu pun melenggang pergi.

"Oit Mauren, masih inget gw kaga?"kata Selena
" Iya, masa gw lupa sama sahabat gw sendiri"ujar Mauren sambil tersenyum
"Heh gue jg mau kenalan kali sama dia" ujar perempuan di belakang kursi selena
"Emang lu ga inget dia siapa?" Tanya Selena
"Bentar²... heh lu sahabat kecil kita kan? iya kan?" tanya perempuan itu yang bernama Cleya
"WHAT?? SERIUS DIA SAHABAT KECIL KITA?" Pekik Arlova
"Iya gue sahabat kecil kalian" Ujar Mauren
"Apakabar ren? udah lama ga ketemu" Sahut Chester yang tiba² datang
"Alhamdulillah baik, kalian sendiri gimana?" ujar Mauren
"Baik juga" ujar mereka ber empat
"Eh kita nanti girls time gimana?" ujar Selena
"Boleh tuh"Ujar Capella yang baru datang
" Eh lu ngangetin aja, habis darimana lu? telat ya lu?" ujar Selena
"Enak aja,gue tadi habis dari kamar mandi" ujar Capella
"Oh.. eh jadi gimana mau gak?" tanya Selena
"Jadi" jawab mereka semua
"Ke kantin yuk" ajak Cleya
"Kuylah gue juga laper" jawab Chester
"Gue ikut lu pada aja deh" Ujar Mauren
"Yauda yuk" Ujar Arlova






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRAUDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang