2. ( Awal )

23 5 3
                                    

Suasana sekolah sudah lumayan ramai karna 15 menit lagi kegiatan belajar mengajar akan segera di mulai.

Caca berjalan menuju kelas nya dengan earphone yang telah menempel indah di telinga nya.

"BRUKKK"
Caca merasa seseorang telah menabrak nya hingga ponsel yang ia genggam terjatuh bersamaan dengan dirinya.

"HEH! lo tuh kalo jalan pake mata dong" teriak caca pada lelaki tinggi di hadapan nya itu.
"Lo aja yg jalan nya ga liat liat" balas laki laki itu santai.

"Dih, nyalahin gue lagi lo. Jelas jelas lo yang salah!" Sahut caca semakin tak terima.

"Makanya ya kalo punya mata tu di pakk"
Belum selesai caca dengan ucapan nya, bibir nya sudah lebih dahulu
Di lahap oleh laki laki tampan yang sekarang sedang menghimpit tubuh nya dengan tubuh atletis itu.

Setelah mendapat kan yang ia mau, laki" itu pergi dengan wajah tanpa dosa nya. Meninggal kan caca yang hanya diam mematung sembari memegangi bibir nya yang sudah tidak suci itu.

Sekian detik caca melamun, baru lah ia sadar dengan apa yang baru saja ia alami.

"WOIII SETTANN!! BERANI BERANI NYA YA LO! GUE SUMPAHIN CEPET KAWIN LO!" teriak caca menggelegar di seluruh penjuru koridor.

Untung saja pagi ini tak ada siswa maupun siswi  yang berlalu lalang di koridor itu, jadi tak akan ada telinga yang tersakiti oleh teriakan maut caca.

Erland yang sayup sayup mendengar sumpah serapah caca pun hanya tersenyum dengan perasaan aneh saat ia menatap manik gadis cantik tadi.

Dan detik itu ia tekad kan dirinya untuk memiliki perempuan yg ia pun tak mengenal siapa dia.

Mungkin orang lain akan menilai erland seperti orang bodoh , gila atau semacam nya karna mencintai seorang perempuan yang baru saja ia temui.
Tapi hati memang tidak bisa berbohong bukan?
#
#
#
#
#
#
#
#
#
😘😘😘

ChavieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang