Hai
Salam kenal semuanya
Sedikit perkenalan dulu ya guys
Baca aja terus, siapa tau jadi candu eeaaa
"Biruu oh Biruu..."
Suara cempreng itu menggema di koridor sekolah. Membuat dirinya menjadi pusat perhatian siswa siswi yang lewat.
"BIRU!!"
Teriak gadis itu sekali lagi karena dirasa panggilannya tak digubris sang empu.
"Ck"
Decakan itu berasal dari lelaki yang sedari tadi dipanggil.
Dia adalah Xabiru, Xabiru Raska Aditama lebih tepatnya.Lelaki dengan sejuta pesona yang dapat menarik perhatian kaum hawa.
Perawakannya yang tinggi dan putih membuatnya digandrungi banyak murid di sekolah.Satu lagi, sikapnya yang dingin banyak membuat siswi SMA penasaran padanya, dan berujung jatuh cinta.
Sedangkan gadis yang baru saja memanggil Biru adalah Pinky, Pinky Nayumy Argivanis. Gadis yang biasa saja. Satu yang menjadi ciri khasnya, bobrok.
Pinky baru pindah ke sekolah ini sekitar delapan bulan yang lalu.
"Biru tunggu deh, gue ada pertanyaan buat Lo"
ucap Pinky sambil berlari mendekat ke Biru yang ada di depannya.
Setelah sampai tepat di depan Biru, Pinky menanyakan pertanyaan yang unfaedah. Bagaimana tidak, pertanyaan yang ia lontarkan hanya berupa gombalan untuk Biru.
"Biru, Lo tau nggak, Lo itu sama kaya senja, sama sama indah buat gue tungguin"
"Tapi senja yang Lo tunggu tungguin itu nggak selamanya bakalan bareng sama Lo"
Beh, rasanya jleb banget. Batin Pinky.
"Tapi senja bakalan selalu ada buat Lo, sama kaya gue yang selalu ada buat Lo"
"Lo bukannya selalu ada buat gue, Lo itu ganggu lebih tepatnya"
"Omongan Biru pedes amat dah, bikin Pinky tambah suka aja"
"Berhenti Pink, gue nggak akan pernah ngelirik lo sekalipun"
Setelah mengucapkan itu, Biru langsung meninggalkan Pinky yang membeku begitu saja.
Ada sedikit rasa sesak memang, tapi Pinky menghiraukannya. Sudah beberapa kali Biru menyuruhnya berhenti, tapi gadis itu tetap pada pendiriannya. Keras kepala memang.
🍓🍓🍓
"Deon! Bantuin gue yuk!"
Teriak Pinky pada sahabatnya, Deon Adelard Bhalendra.
"Bantuin apa?" Tanyanya sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Kasih ini ke Biru ya"
ucap Pinky sambil menyodorkan kotak pada Deon. Berharap sahabatnya itu mau membantunya.
"Biru lagi Biru lagi, stop Pink. Lo kaya gini sama aja buat penyakit sendiri"
"Ih Deon Lo jangan ngomel. Bantuin aja nggak usah pake ngomel"
"Hufftt... Iya deh gue bantu"
"Makasih Yon, Lo ganteng deh kalo mau bantuin gue hehe. Dah Deon"
ujarnya meninggalkan Deon yang menggelengkan kepalanya.
Absurd sekali sahabatnya itu, pikir Deon.Hari ini pemanasan dulu ya.
See you again 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink & Biru
Teen FictionCerita ini bermula saat Pinky masuk ke sekolah barunya, dimana ada seorang siswa yang mampu menarik atensinya. Pinky si gadis biasa saja. Selalu mengikuti kemanapun Xabiru pergi. Akankah perjuangannya membuahkan hasil atau malah sebaliknya? ...