Pendidikan sekarang ini memang terkadang membuat kita harus bersabar terhadap keadaan. Harus rajin, harus fokus,
Di berikan tugas tanpa di jelaskan materi oleh guru sudah menjadi hal biasa. You Tube adalah andalah aplikasi recommendasi guru untuk tutorial bagaimana mengerjakan soal tersebut tetapi itu kadang.
Bukan hanya itu, terkadang h- 7 UTS baru di kasih materi untuk UTSnya. Sedih, kecewa, pasti walau ada 7 hari untuk belajar tapi terkadang 7 hari itu terasa sibuk sekali bila belum di siapkan. Bisa bayangin nggak 7 hari 3 materi belum di pelajari untuk tes. Rasanya riweh, kacau, sebal karena H-3 UTS materi tersebut belum selesai di pelajari. Belum lagi mapel yang lain. Kalo UTS materi belum di siapkan itu rasanya seperti nggak siap untuk hadapi UTS/ ujian yang lain.
Google menjadi jembatan tugas. Valid no debat google menjadi penolong bagiku karena terkadang materi yang kurang di pahami Dari guruku aku suka mencarinya di google. Kouta menjadi penunjang untuk keberlangsungan tugas. Bukan jadi penunjang lagi sih tapi menjadi hal yang harus menjadi utama setelah hp.
Masa pandemi identik di dalam diriku adalah tidak di beri uang saku oleh ibu. Hemmm, sebenarnya tidak masalah sih bila tidak di beri uang saku yang penting ada makanan di rumah heheh😂.
Masa pandemi uang saku tidak ada kuota tersedia. Walaupun kalo di jatah kuota tetap nggak kenyang karena bukan makanan heheh. Tetapi Alhamdulillah, ada stok penunjang untuk belajar.
Di jatah Kouta 10 GB sebulan oh izzi, cukup deh kalo untuk sebulan. Pasti cukup pasti itu.
Eh ternyata 5 hari habis dong😂. Mulai panik nih aku kuotanya habis nanti gimana nih mengerjakan tugas, kirim tugas, konfirmasi tugas. Aku mulai merayu sang ibu untuk membelikan ku Kouta lagi. Awalnya takut karena sudah di jatah dan habis belum waktunya. Tapi gimana lagi memang kebutuhan kuotaku segitu. Mau nggak mau aku harus merayu ibuku untuk membelikan ku, kuota di kasih sih tapi sambil cemberut. Andai aku punya tabungan jadi bisa beli kuota sendiri tanpa minta ibu. Tapi nggak di kasih uang saku mana bisa nabung kalo nggak ada pemasukan.
Aku di beri pengumuman oleh wali kelas, dalam waktu dekat ini kuota dari pemerintah akan turun. Seneng dong Akhirnya kuota dari pemerintah turun juga.
Alhamdulillah.
Tapi ya itu habis juga dalam 5 hari, karena untuk upload tugas di YOUTUBE. Terkadang di suruh streaming penjelasan materi di You Tube.
Jalan keluarnya nih setelah kuota dari pemerintah dan ibu habis.
Aku nebeng tuh, di WiFi tetangga. Seneng dong :v dapat WiFi gratis tapi ya itu lama-lama aku nggak enak sama pemilik WiFi tersebut. Mau nebeng sebentar tapi sayang, mau lama tapi kok nggak enak sama yang punya. Akhirnya aku mencari tempat WiFi berbayar yang bayar 5k sepuasnya. Agak lega nih hati, salah sendiri nggak enakan sih jadi keluar uang 😂. Tapi kalo nggak gitu dikira nggak tau diri. Ah, diriku serba salah aja deh. Dari pagi aku udah niat ni, mau ke tempat WiFi berbayar. Oh iya, nggak punya uang. Aku mintalah ke ibuku tercinta." Bu, aku mau ke tempat WiFi untuk mengerjakan tugas tapi harus bayar 5k, Bu." Rayuku.
" Ya, tapi bener mengerjakan tugas ya. Karena waktu adalah uang maka jangan sia siakan waktu itu" jawab ibuku
" Iya, Bu pasti. Aku akan mengerjakan tugas lalu langsung pulang." jawabku.
"Ini uangnya, nak"
" Terimakasih, Bu. Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam"
Aku mulai jalan tuh dari rumah. Mau naik sepeda tapi males mompa ke bengkel. Jalan aja lah, nggak begitu jauh kok dari rumahku.
Jalan keluar yang terbaik adalah sekolah.
Kapan sekolah?
Aku tidak tahu