Prolog

8 1 0
                                    

    Anda adalah kemungkinan yang
selalu saya semogakan
~Leonard

"Hello guys my name is Ara"Ucap Ara yang sedang live instagram dengan nada imutnya

"oyy oyy gk usah pamer depan followers gue,muka lo jelek"Ucap Leon memperhatikan Ara sekilas kemudian melanjutkan menulis catatan

"Hello cantik kek gini mata lo katarak om?"Ucap Ara sambil mengibaskan rambutnya kebelakang

"Yaa okay lo cantik"Ucap Leon lebih baik mengiyakan ucapan Ara daripada tidak malah rumit urusannya

"Jangan lupa follow instagram gue @aryanaroberth17 okayy"ucap Ara mempromo akun Ignya dan tersenyum manis

"DM gue ntar gue follback trus kalau nyaman lanjut ke Wa ya kan"Ucap Ara sedikit centil

"dihh berenti deh lo ntar ada yang suka sama lo saingan gue nambah lagi"Ucap Leon sambil melemaskan jari-jarinnya yang capek karna nulis catatan yang panjang buanggett

"bagus dong kalau ada yang suka sama gue, ntar gue di tembak trus gue gk jadi jomblo dong"Ucap Ara sambil merapikan rambutnya, Leon bangkit dari duduknya merebut handphone yang berada di genggaman Ara, mematikan live instagram dan menatapnya dalam

"Iiihhh Leon nyebelin deh, gue masih mau balas tu komenan mereka"Ucap Ara sambil berusaha merebut kembali handphone Leon

"Maksudnya lo ngomong gitu apa?"tanya Leon tanpa ekspresi

"Yaa ngasal ngomong doang biar gk canggung"ucap Ara memanyunkan bibirnya

"lo mau punya pacar?"tanya Leon

"kalau ada yang serius kenapa enggk"jawab Ara dengan entengnya

"Lo mau gue tembak pakai cara gimana, yang romantis yang extream atau yang biasa aja?"ucap Leon mendekatkan wajahnya kewajah Ara

"emang ada ya orang mau nembak bilang-bilang"Ucap Ara sembari mendaratkan bokokngnya diatas meja

"ada gk? ada gk? ada lah masa gk"balas Leon bersedekap dada

"iihhh gaaaliikkeee"

"kalau gue like lo gimana?"

"oh ya bener like postingan terbaru gue di ig dong"

"ngatain perasaan ke lo itu sama kayak berusaha menang giveaway"

"sultan ko ikutan giveaway, bangkrut om?"

"kalau gue ikutan dafter buat jadi calon suami lo emang boleh?"

"masih SMA mas, ngurusin tu catatan biar gk diusir Bu Meta dari kelas"Ucap Ara hendak bangun dari duduknya

"gakpp diusir Bu Meta dari kelas,,"Ucap Leon menggantung ucapannya

"Asal jangan diusir dari kehidupan lo"Lanjut Leon menarik tangan Ara, dan sontak wajah mereka berjarak beberapa cm



*Ikutin cerita Leo dan Ara akan ada kejutan baru di part lainnya



Leora(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang