#1

458 47 1
                                    

‼️ SLIGHT NSFW

"it's not like what you think! aku ga mungkin suka sama cowok kayak dia!" lelaki berambut pirang duduk di kursi tepat di ruangan makan.

"I FUCKING SAW YOU WITH HIM, KALIAN GANDENGAN, AND YOU SAY YOU DON'T LIKE HIM?!" teriak lelaki berambut cokelat yang berdiri dihadapannya.

"Chan, listen to me, aku sayang banget sama kamu, i will never cheated on you, itu juga aku sama Lucas cuma jalan jalan biasa, kita cuma temen" kata lelaki berambut pirang itu sambil berdiri dan mengalungkan tangannya ke leher sang kekasih. "yes, because if you cheated on me, i will kill those asshole, and i'm gonna fuck you until you die, hyunjin." kata chan sambil memegang dagu Hyunjin dan menciumnya dengan kasar.

Hyunjin tidak melawan, ia malahan ikut membalas ciuman Bangchan, lidah bangchan pun memaksa masuk kedalam mulut Hyunjin dan menjelajahi langit langit mulut Hyunjin dan bergelut dengan lidahnya, saat suasana mulai sedikit panas, Hyunjin memukul dada Bangchan dengan sedikit kencang, Bangchan memutuskan ciuman mereka dan menatap mata hyunjin, Bangchan memeluknya dan menghelus kepalanya.

"i love you so much, and i swear to god, if someone trying to steal you from me, I'm going to break their neck"

Hyunjin terkekeh dan memeluk Bangchan kembali, padahal baru saja tadi tunangannya ini marah marah karena ia jalan dengan seseorang, sekarang ia bertingkah sangat menggemaskan lagi.

"I'm fully yours and no one can take me away from you" kata Hyunjin lalu mengecup pipi bangchan dan berjalan ke arah sofa, "Chan, pesen pizza dong, I'm craving for pizza" kata Hyunjin lalu duduk di sofa sambil menyalakan televisi yang menampilkan tentang berita berita selebritis terbaru.

"sure, what do you want? pepperoni? cheese? sausage?" tanya Bangchan lalu duduk disamping Hyunjin sambil menggenggam tangan Hyunjin dan mengecupnya.

"terserah" kata hyunjin sambil menidurkan kepalanya di bahu Bangchan.

"aku beli semua varian rasa, we can just wait" kata Bangchan, Hyunjin melotot ke arah kekasihnya itu, "kau ini gila? siapa yang mau menghabiskan semua itu? hah. . . aku akan membaginya ke tetangga kita" kata Hyunjin sambil menghela nafasnya.

"tidak boleh, aku membelikannya untuk dirimu, bukan untuk mereka" kata Bangchan, "orang pelit kuburannya sempit, ga boleh pelit!" kata Hyunjin sambil menjewer telinga Bangchan, "ow ow ow, oke oke, I apologize"

Jujur saja kalau Hyunjin ditanyai apakah dia suka dengan sikap Bangchan, ia Akan menjawab 'tidak, aku sangat membenci sikapnya yang sangat terobsesi denganku' padahal aslinya justru sifat obsesi Bangchan yang membuat Hyunjin mencintainya, ia menyayangi tunangannya itu dengan sepenuh hatinya.

"heyyy~ mikirin apaansih?" tanya Bangchan sambil menghelus rambut Hyunjin, "aku memikirkan orang yang sangat aku cintai, dan itu bukan kau" kata Hyunjin mencoba menggoda Bangchan, "hah? siapa yang kamu pikirin? I'm definitely gonna kill that person" kata Bangchan sambil melihat hyunjin dengan wajah yang kesal.

"pftt. . . hahaha, ngga kok, aku lagi mikirin kamu, sayang, aku nginget dulu pas jaman masih pacaran, kamu sampe nonjok guru cuma gara gara salah paham ngira gurunya mau ngapa-ngapain aku padahal cuma ngelus pala aku doang" kata Hyunjin sambil tertawa, Bangchan mendengus kesal, "ya salah gurunya sendiri deket deket sama kamu, ya aku tonjok lah" kata Bangchan, Hyunjin menghelus kepala Bangchan, "dasar, kebiasaan".

TBC!

WUUUU AKHIRNYA KU AKTIF DI AKUN INI HAHHAHAAHAHA

VOTE YA KAWAN >:(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESSION [CHANJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang