Desta berkali-kali mendengus kesal. Libur tengah semester seperti sekarang, harusnya untuk liburan atau bersantai. Tapi para guru dengan baik hati, masih memberikan tugas. Setumpuk LJK dan lembar soal, harus dikerjakan di rumah. Dan boleh membuka buku, untuk mencari jawaban. Tentu saja bagi murid lain, mereka bersorak senang. Tapi lain halnya dengan Desta.
Si bontot satu itu, terlihat sangat kesal. Sedang serius-seriusnya mengerjakan tugas. Tapi salah satu abangnya, datang merusuh. Menyalakan PS, di ruang tengah. Yang digunakan Desta untuk belajar.
"Bang Irgi berisik, iihhh !! sana pindah ke kamar aja !!" kesalnya. Bibirnya manyun super cemberut.
Irgi mempause gamenya. Beralih mendekat pada Desta. Melirik buku-buku pelajaran, yang berserakan diatas karpet bulu.
"Dedek kalau udah capek, nanti lagi kerjain tugasnya. Kan dikumpulinnya juga, barengan pas udah masuk sekolah," jelas Irgi. Mengusap sayang rambut Desta.
Desta mengangguk paham. Ia juga capek. Capek berpikir dan badannya pegal-pegal. Meletakkan pulpen diatas meja. Pindah posisi yang tadinya duduk, jadi tiduran berbantal paha Irgi.
Memejamkan mata sejenak. Usapan tangan Irgi di kepalanya, membuatnya jadi mengantuk. Hingga beberapa saat kemudian, Desta jatuh tertidur.
Dengan hati-hati, Irgi membopongnya. Memindahkan adiknya ke kamar. Setelah itu, baru ia rapikan buku-buku milik Desta. Ternyata cukup banyak juga. Pantas saja Desta kesal.
Tbc..
BTW. Cerita diatas itu, kuambil dari pengalamanku, waktu msh SMA. Libur UTS, tetep dikasih satu bendel lembar soal dan lembar jawabnya. Dari semua mata pelajaran.
