$ - KESAL

6 1 0
                                    

$

$

$

$

$

$

$

$

"Ley? ini kita ngapain si disini, memang Pak Danu bilang mulainya jam berapa?" gadis ini mendengus kesal sambil melirik sekitarnya dengan perasaan yang tak karuan

"Setau gue si mulainya jam 09.15, tapi ko ini sepi ya? padahal udah lewat 6 menit loh" jawab gadis yang satunya sembari melihat jam di tangannya

ditengah kekesalan 2 gadis itu, terdengar bunyi notifikasi pesan yang berasal dari handphone milik  gadis yang diketahui bernama Leya

ditengah kekesalan 2 gadis itu, terdengar bunyi notifikasi pesan yang berasal dari handphone milik  gadis yang diketahui bernama Leya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat isi pesan tersebut, gadis itu melebarkan matanya karena terkejut.

Ia menoleh kearah teman gadisnya
"Git liat cepet!"

gadis yang dipanggil Gita pun menoleh dan melihat isi pesan itu.
"demi apa? AYO AYO" katanya sambil menarik tangan Leya

kesel banget si. kata Gita membatin

sembari berjalan ke arah ruangan yang sudah Pak Danu beritahu, Gita tak berhenti mendumal. Ia terus mengeluarkan uneg uneg nya.

"Kan bener kata aku, kita tuh kaya anak tiri disini.. lagian kenapa si Gio ga kasih tau ke kita, kalau acaranya udah dimulai.. padahal kan dia tau kalo kita dateng ke acara ini"

"Awas ya tuh si Gio jelek, aku cubit tuh nanti tangannya.."

"Ah kesel deh, nanti kita yang malu jadinya"

lain halnya dengan Gita, Leya malah diam dan asik mendengarkan uneg uneg yang dikeluarga Gita..

karena diam nya Leya, membuat Gita merasa tambah kesal. Ia berhenti dan menoleh ke arah Leya

"Leya ko diem aja si?! kamu ga kesel emang nya?" tanya Gita dengan nada sewot

"kesel juga kok, emang lo kira cuma lo yang kesel?" jawab Leya

Gita semakin kesal di buatnya
"Ko diem aja? ga ikut ngomel ngomel?"

Leya bingung karena pertanyaan yang dilontarkan teman nya itu, memang kalo kesal harus di ungkapkan seperti yang Gita lakukan?

"Loh? memang harus ngomel?"

"IYA LAH!, biar aku ada temennya.."

Akhirnya Leya mengalah, daripada harus berdebat toh dia juga nantinya yang akan kalah..

"iya deh gue juga ikut ngomel, ayo deh cepetan jalan lagi nanti tambah telat" ajaknya sambil menggandeng tangan Gita

Mereka berjalan beriringan sambil mengomel bersama..


oke teman teman, jadi kalo kita lagi kesal.. kita harus keluarin uneg uneg dari hati yang teramat dalam, supaya kekesalan kita mereda.. kaya si Gita hahaaa

SAGITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang