Disaat mataku terpejam di duha
Ku terbangun akalku di realita
Untuk membuka seratus kosa kata
Dimana Surup telah tiba
Maghrib menyapa untuk qobliyah
Dan pena merajalela hai tinta
Dan aku menyapa gelapnya Surya
Dengan menyebutmu
Untuk bersukur atasmu
Diri ku khusyuk tak tau apa itu
Kecuali pertolonganmu
Risalah mu lakuku
Rinduku hatikuMaghrib kau sambut malam
Untuk menyelam di rerumputan
Yang hanya gelap menyapamu
Rindu menyepi untuk damai
Atau intruksi cinta sunyimu
Sahdu sejuk mensifati
Hingga hilangnya Mega merah
Isak datang menggantikan mu
Ibaratkan pergantian
Yang untuk menunjukkan
Tak monoton
Ataupun janggal peradapan
Hingga fajar datang
Menyambut sinar cinta
Ku ucapkan
TerangRkp
KAMU SEDANG MEMBACA
Hentakan Suasana
Poetryseluruh rasa terombang ambingkan yang tak teriring kecuali sinar rembulan menyapa