one piece x reader(ooc)

•arc alabasta part (1)

________________________
_______________
"Aah akhir nya aku bisa keluar dari tempat sialan itu dengan menggunakan kekuatan ku yg sangat cukup berguna ini ternya cukup bagus" ucap sang gadis

Normal pov..

Seorang gadis yg tengah girang karena bisa keluar dari tempat sialan yg terus terusan mengurung nya, ya walau tak sepenuhnya sih keluar dari tepat sialan itu 

(Oh kami-sama terimakasih telah mau mengizin kan aku keluarkan dari sana dengan salah satu kekuatanku ini karena aku sangat bosan disana oh Terimakasih!)- batin bersyukur sang gadis

Gadis tersebut dengan senyuman dibalik jubah yg ia pakai dengam memakai baju berwarna biru putih style pulau alabasta berjalan di tengah kota(lupa nama kotanya) dan dia melihat ada semua restoran yg dikerumuni oleh banyak orang

"Hey apa dia mati"

"Dia tiba tiba seprti itu saat sedang makan"

Dan masi banyak lagi perkataan orang orang tentang pria yg kata nya mati karena salah makan itu.

Ya benar gadis itu adalah (Nama)
Yg baru saja bisa keluar dari kristal dengan mengunakan kekuatan nya

Saat (nama) menujuh semua kursi yg berada di sebelah pria yg di katakan oleh orang² sudah mati tadi tiba tiba pria itu bangun

"Aah sepertinya aku ketiduran lagi" ujar pria aneh tersebut

Semua orang serentak "apaaa ketiduran!!?" 

"Are ada apa ini kanapa banyak orang disini?" Ujar pria aneh tersebut

"Oe kami ini menghawatirkan mu tau" ujar mereka

Saat (nama) mendekat, (nama) mu sudah tau itu pasti dia si cicak api huh

"Oi apa kau tak apa apa dasar cicak api sialan?" cibir(nama)

Ace langsung menoleh ke arah (nama) bukan nya menjawab pertanyaan dari (nama) dia malah menarik baju yg di pakai namamu untuk mengelap wajah.

"Terimakasi atas serpet nya gadis cantik heheh" ujar ace si cicak api sialan

Pipi (Nama) memadam merah ia langsung menjerit dan langsung menarik bajunya.

"Oi!!! dasar sialan kenapa kau jadi kan baju ku serbetmu dasar bodoh bajuku jadi kotor" ujar (nama) kesal dengan pipi yg memadam.

"oh ya? tapi ngomng-ngomng mengapa kau terlihat seperti sangat mirip dengan temanku yg di kutuk menjadi batu ya?? Ahhahahahah ya walau begitu dia itu tetaplah temanku ya aku akui sih dia memang sangat manis dan cantik" ujar nya si cicak api(ace) dengan senyum yg sangat menawan walau ia masi blum sadar bahwa yg di hadapanya itu benaran (nama)

(Nama) hanya tersenyum dengan muka yg semakin merah dan jantung yg rasanya mau copot seketika

(ho shit! Gelombang macam apa ini)-(nama)

Sedang kan orang orang sekitar
Hanya bisa terbengong heran 

"ehmm d..dasar bodoh siapa yg kau sebut dengan temanmu yg dikutuk jadi batu itu ck dasar ini aku bodoh  " ujar (nama) sedikit salting dan gugup tapi ia juga sedikit kecewa karena si cicak api satu ini tidak mengingat.