"Jungkook-aah turun dan makan cepat" perintah sang nenek
"Baiklaah"
Aku turun menuju meja makan yang sudah di hiasi oleh beragam makanan
"Duduk disini" nenek menepuk nepuk kursi sampingnya
Aku nurut aja
"Selamat makan"
Semua makan dengan himmad tampa bersuara, hanya dentingan piring yang terdengar
"Kook mulai besok kau masuk di bangtan high school, bapak mu yang mendaftarkan mu"
Aihh sekolah itu, sekolah terkenal yang isinya anak sombong, aku membencinya
"Kenapa di sana?"
"Tanyakan saja ke papah mu"
"Sudahlah lagian itu sekolah bagus"
"Tapii.."
"Seragam mu ada di ruang tamu, tadi papah mu itu yang mengantar"
"Papah kesini? Kenapa tidak bilang"
"Dia tidak ingin mendengar cerewet mu pasti" nenek mencubit pipi gembil milik jungkook
"Grandpa.."
"Apa?"
"Jungkook boleh keluar?"
Kakek menaika satu alisnya
"Kemana?"
"Eerrh jalan jalan, aku ingin berkeliling sebentarrr saja"
Sang kake sempat berfikir sebelum mengatakan ya tapii
"Kau pergi dengan bodyguard"
"Aku bukan bayi"
"Tidak ada bantahan"
"Ck"
"Yeobo dia benar, dia sudah benar"
"Haahh baiklah kau boleh keluar
Tapi, kau harus berada di rumah sebelum pukul 11 malam"
"Baiklah baiklahh, aku bersiap dulu"
beranjak menuju kamar untuk mengambil jaket
"Aku berangkat"
Langkah ku ke stop gegaraa
Aku berangkat pake apa njir
"Grandpa..boleh minjam mobil?"
"Tidak, kau pakai sepeda"
"Sepeda?"
"He'em"
°•°
Jejeng!!
"Nih sepedanya"
"A..a.."
"Grandpa hanya mengizinkan mu memakai ini, kalau tidak mau ga usah"
"Eehh..mau ko"
"Nahh tunggu apa lagi? Nanti keburu larut"
"Masalahnyaa anu..
Aku..tidak bisa pakai sepeda"
"Haaa?"
"Hehe"
"Baiklah aku akan mengajari mu"
Yeaah aku belajar naik sepeda di umurku yang ke 18 tahun.
"Granpaa jangan dilepas"
"Jika tidak di lepas kau tidak akan bisa bisa"
"Iyaa tapi jangan di lepas dulu..-waa!"
Gubrak
Anjir jatoh gw, batu sialan
"Aihh dasar payah" sambil bantu berdiri
"Satu kali lagi!" Ucap ku semangat
"Baiklah!"
Beberapa kali aku jatuh, tapi sakitnya tidak seberapa di banding patah tulang ye kan?
10 kali jatuh 11 kali bangkit, kata kata motivasi ku
"Yaa bagus jungkook, kayuh terus jangan sampai jatuh"
^•<
Y
ey bisa juga gw naik sepeda
Sekarang gw lagi muter muterin jalanan busan
Di tengah jalan mampir ke cafe buat beli kopi, eh malah ngegubrak di tempat parkiran, maklum amatiran.
"Sial"
Yg anjingnya tuh d ketawain ma cowo, keknya seumuran pake topi ma masker
"Lu ga papa?" Sambil ngejulurin tangan
"Ga minta belas kasih" ucap gw ketus
"Oh?"
Ntuh cowo langsung ngelengos masuk cafe
Dih sok banget dia
Si monyed! Lu yang bergegayaan
Efek malu ye kek gini
Diem lu! Uadah nge cast gw g bayar, di bikin begini gw
bacot
'-'
Tbc
Ga tauu lageh
Pokoknye next up s juki sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐰𝐨 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐧 | 𝐓𝐤
Fanfiction*Latar cafe "anying lu kook kemaren ngilang cem di telen titan pas muncul dah d tinggal kawin gw, demi tangan kanannya si erwin tega lu kook ma sahabat sendiri" sarkas yugyeom "dih serah gw lah bi" "btw sp emaknya?"sambil ngankat tuh bayi ke pangkua...