Junghwan,seorang pemuda berusia 17 tahun kini sedang berada disebuah mini market.Duduk sendirian sambil memakan cheese cakenya dengan hati yang senang.
Sementara disisi lain,terdapat satu pemuda berlari cepat ke dalam mini market.Melirik sebentar Junghwan,
"Lo beli apa itu?"tiba tiba pemuda tampan itu nanya ke Junghwan.
Junghwan yang mau memakan cheese cakenya pun tersedak,"LO?!"
"apa"
"Bisa gasi gak muncul aja sehari didepan gue,heran bgt dah.Perasaan tiap hari gue ketemu looo trus"Omel Junghwan.
"Lo kira gue ga bosen ketemu lo apa"
Haruto tersenyum miring"Lah,trus lo ngapain ke minimarket selain ngikutin gue,IYA KAN?"
Junghwan mulai ngegas.Haruto tertawa remeh,"Please lah ya,gue ke minimarket juga karena mau beli koyo buat abang gue,gausa ke geeran deh lo"
Junghwan manyun,trus langsung pergi aja dari minimarket.
"Lucu."
---
"LO LAG-"
"apa,gue kan emang sekolah disini.ya wajar lah lo ketemu gue trus"ucap Haruto acuh.Capek debat mulu.
"Bilang aja lo suka gue kan,iya gasi ? Pasti iya,ngaku deh"
" N.A.J.I.S"
Junghwan dah pasrah aja dia mah,walaupun sedikit keganggu karna ada Haruto.Tapi,yang mau gimana lagi.Gak ada kursi kosong lagi di kantin.Jadi,dia harus duduk hadep-hadepan sama Haruto di kantin.Tak lupa,satu meja juga sama Haruto."Apa lo liat-liat ?! "
"LAMA-LAMA GUE CIUM YA LO,gue lagi liat menu di stan nya bu rossa.Ngapa jadi ngeliat lo ?! "Haruto melotot.Junghwan ngeliatnya serem sih.
"Heh,sehari aja deh kalian jangan debat mulu bisa gak si ? Gue doain kalian berjodoh biar bisa debat berdua sono di rumah"ucap In hong,yang langsung saja direspon melotot sama Junghwan dan Haruto.
"Dih najis"
"Awas ae,gue doain lo berdua jodoh"
-In hong,lelah hati
---
Setelah bel berbunyi,semua siswa masuk ke dalam kelasnya masing-masing.Haruto,Inhong,Junghwan otomatis satu arah,karna takdir yang membuat mereka akhirnya teman satu kelas.
Saat masuk,Junghwan dan Haruto malah masuk dua-duanya.Padahal pintu kelas mereka lumayan sempit,tidak cukup lebar.
"IH,MINGGIR LO.KENAPA MASUK JUGA ?! "tereak Junghwan berusaha masuk kedalam kelas."GUE BURU BURU NJIR,ADA BU IRENE MAU MASUK KELAS"Akhirnua mereka jadi tersendat gitu.Padahal mah bisa diatasi cepet kalau mereka mau ngalah salah satu.
"Kalian berdua,ngapain ? "
Suara itu.Suara yang mereka berdua sudah sangat kenal.Dan suara yang paling mereka hindari.
Irene udh natap datar aja mereka,
"Harusnya setelah bel masuk,kalian sudah duduk rapi ditempat masing-masing,bukan ? "
Mereka diam.
"Kalian inget peraturan saya ? Jika saya masuk,semua murid harus sudah duduk ditempatnya masing-masing ? "
Mereka ngeliat ke belakang.
"Ya ampun kaget"
"Gegara haruto nih semua"
"Kok pada diem,respon dong.Kalian masih hidup kan?"
"i-iya bu,maaf....tadi kit-"
"GAK ADA MAAF MAAF,CEPAT SANA KALIAN BERSIHIN KOLAM IKAN YANG ADA DIDEPAN SAMPAI LUMUTNYA HILANG SEMUA,JIKA LUMUTNYA MASIG ADA,KALIAN IBU TAMBAHIN HUKUMANNYA"
"iya bu siap"
Akhirnya mereka berdua sampai di kolam ikan.
Ternyata lumutnya banyak banget.
Junghwan ga kuat liatnya juga.
"Lo tunggu disini ya,gue ada urusan"
Ucap Haruto,mau ninggalin Junghwan.Langsung Junghwan cegah,Junghwan sudah hapal tak tik dari Haruto ini.
"Ha ha,lo mau kabur yekan?GA BOLEH."ucap junghwan sambil ngelipat tangan didepan dada."Ck,iye iye"
Mereka mulai menggosok dinding dari kolam ikan yang sebenernya ga ada ikan sama airnya.Jadi kering,tapi banyak lumut.
Junghwan tiba-tiba pusing,maklum lah darah rendah.Kadang suka lemes,pusing gitu.Tapi Junghwan tetep ngelanjutin nyikatnya.Sampai akhirnya matanya gelap,dan ya dia gatau kelanjutannya gmn.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Brokenhearted] •Haruhwan
Fanfiction[ONESHOOT-TWOSHOOT ABOUT HARUHWAN]‼️‼️ Haruhwan Fanfiction Rate: T Cast : - So Junghwan : - Watanabe Haruto Dll. Hope you like it.