(3)BERTEMU

434 39 10
                                    

"Apa yang akan kita lakukan hari ini?" Tanya seorang gadis berkacamata.
"Entahlah, kudengar ada serangan monster dari wilayah utara" Jawab gadis berambut pendek.

Maki dan Mai, duo kembar yang tersesat ke dunia lain karena serangan kutukan ke sekolah mereka. Kini mereka sedang berusaha menyelamatkan teman temanya yang katanya dicuci otaknya oleh negeri monster.

Kreek

"Apa itu?"

"Ugokenai"

Sepatah kata yang mereka kenal terutama Maki. Seorang lelaki berambut putih keluar dari hutan dan dikejutkan oleh dua gadis tersebut.

"Inumaki?!" Ucap keduanya.
"Okaka!"

Pemuda bernama Inumaki tersebut melepas teknik kutukannya dan menghampiri Maki. Ternyata Inumaki tidak sendirian. Ada seekor panda, beserta murid tokyo lainya yang mengekor dari belakang.

"Mai-chan!" Teriak gadis dengan sapu terbang sambil menghampiri Mai dan memeluknya.

Setelah reuni yang mengharukan, mereka akhirnya berbicara tentang keadaan mereka satu sama lain.

"Syukurlah kalian baik baik saja. Untuk sekarang ikuti aku"
"Kemana?"
"Ketempat tinggal aku dan Mai selama ini"

Mereka mengikuti Maki dan Mai dan dikejutkan dengan kutukan yang menyebabkan semua ini terjadi. Langsung semua memasang kuda kuda bertarung.

"Oh Mai, Maki kalian membawa pulang teman teman kalian. Syukurlah, benarkan? Kalian bisa menjelaskan situasi disini sendiri, aku ada urusan sebentar. Untuk kalian.... Selamat datang didunia Monster" ucapnya sambil menuruni tangga.

Setelah pergi, beribu pertanyaan terlempar ke Maki dan Mai.

"Apa kalian tidak bisa sabar terlebih dahulu?!" Hentak mereka berdua.

Mereka pergi menuju ruangan kecil dan duduk di sofa di tengah dan akhirnya menceritakan kejadiannya.

"Jadi-

Flashback


"Ugh... Ittai, dimana ini? Nobara? Inumaki? Panda? Fushiguro?"
"Akhirnya kau bangun juga. Ini sudah 5 hari semenjak kita disini"
"Mai? Ughh.. kepalaku sakit. Dimana yang lain?" Tanya Maki kepada saudara kembarnya.
"Hanya ada kita disini. Aku ingin pergi mencari mereka tapi aku takut meninggalkanmu sendiri"
"Heh.. kau menghawatirkan ku?" Ejek Maki.
"Aku menyesali perbuatanku. Hah~ karena kau sudah bangun ayo kita pergi"
"Huh?! Tidak bisakah kuta beristirahat dulu. Aku kan baru bangun" keluh Maki.
"Karena kau sudah bangun aku akan pergi" ucap Mai sambil meninggalkan Maki sendirian. Tak butuh waktu lama bagi Maki untuk menyusul Mai.



Sudah cukup jauh mereka berjalan, kini mereka berdiri tepat didepan gerbang sebuah istana. Pintu gerbang terbuka mereka pun nemasuki istana misterius itu.

"SELAMAT DATANG!"

Suara misterius tersebut berasal dari singgasana di tengah sebuah ruangan.

MAKI AND MAI POV
(Disini karena mereka kembar, jadi pikiran mereka tuh seolah olah bisa berkomunikasi)

'Siapa?'
'Entah, kenapa tanya kepadaku?'
'Bangs*t'

"TAK PERLU TAKUT, KALIAN PASTI SEDANG BINGUNG DENGAN KEBERADAAN KALIAN DIDUNIA INI"

'Ha?! Dia tau?'
'Kubilang entahlah'
'Anj*ng'

"Siapa kau?" Maki mulai berbicara.
"HAHAHAHA AKU BERADA TEPAT DIDEPAN KALIAN"

Kami langsung menoleh ke singgasana didepan kami. Disana terlihat seseorang dengan rambut perak dan gaya aneh duduk dengan memegang segelas wine.

 Disana terlihat seseorang dengan rambut perak dan gaya aneh duduk dengan memegang segelas wine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAN KU PERKENALKAN DIRIKU TERLEBIH DAHULU. AKU ADALAH SANG RAJA IBLIS CLAYMAN"
"Raja Iblis?" Tanya kami berdua
"TAK PERLU TERBURU BURU. KAN KUJELASKAN TERLEBIH DAHULU"

Cahaya mulai memasuki ruangan yang tadinya gelap. Orang itu- bukan, mungkin tidak bisa disebut manusia karena kami merasakan hawa negatif yang pekat darinya. Ia mulai mrnjelaskan bagaimana kami bisa sampai disini.

"Jadi... bisa dibilang sekarang kami di dunia lain?" Tanya Maki
"Benar sekali" jawabnya.
"Chotto, kita masih belum boleh Percaya padanya. Kita bahkan belum tahu siapa dirinya?" Ucap Mai
"Seperti yang sudah aku jelaskan tejtang raja iblis tadi. Aku adalah salah satu dari raja iblis".

Ditengah keraguan kami ada seorang gadis masuk ke tengah pembicaraan kami.

"Omae!"
"Hallo, tidak perlu kuperkenalkan diriku karena kalian pasti sudah tahu siapa aku" Seorang gadis dengan tubuh elok dan rambut gelombang, namun dengan wajah datar. Tanpa mata, tanpa alis, tanpa hidung. Hanya ada mulut seksi yang terpajang di wajahnya.

Ia adalah kutukan yang menyerang sekolah saat itu dan menyebabkan semua ini terjadi.

"Percaya sajalah dengan nya, kami takkan membunuh kalian"
"Teme! Setelah kau menyebabkan hal ini, kau pikir kami-"
"Kenapa tidak, lagian kalian harus menyelamatkan teman teman kalian. Kalian bisa berpihak kepada kami sebentar"
"T- teman kami?"
"Hahaha, sudah kubilang untuk tidak terlalu buru buru bukan. Seperti yang kujelaskan tadi, ada sebuah negeri yang penuh dengan monster bernama Tempest. Tepat setelah teman temanmu sampai disini, mereka langsung mencuci otak mereka dan membuat mereka melakukan hal keji seperti membunuh dan lainya. Menurut mata mataku ada 4 temanmu, lelaki dengan berambut putih, lrlaki dengan rambut hitam, lelaki dengan rambut pink kecoklatan, lalu gadis dengan rambut coklat pendek" kini orang bernama Clayman itu yang giliran berbicara.
"Nobara!" Teriak Maki
"Ck!"
"Untuk sementara kalian bisa berpihak dengan kami untuk menghancurkan negara tersebut dan menyelamatkan teman kalian" Sambungnya.

'Gimana ini?'tanya Mai pada Maki
'Untuk sementara kita ikuti saja mereka sembari mencari kebenarannya. Ini juga menyangkut teman teman kita'

"Baiklah, kami akan berpihak padamu"

Terlihat senyuman evil dari sang gadis dan Clayman.

Maki and Mai pov ends

Flashback off

-begitulah ceritanya"

"Jadi kita hanya percaya begitu saja?" Ucap Norithosi.
"Lalu apa yang harus kita lakukan? Kau bahkan kesulitan melawan kutukan saat itu" ejek Mai.
" ma ma, tenanglah dulu. Kita juga harus memikirkan teman kita" ucap Panda menenangkan suasana.

Setelah semuanya tenang akhirnya mereka setuju untuk mengikuti rencana Mai dan Maki.

*

Hai minnasan~ maaf banget lama updatenya. Btw, Minal aidin wal faizin. Happy Mubarak untuk yang merayakan. Kalau misal ada typo atau kesalahan lainya, comment ya. Oh ya, boleh dong minta saran nama buat si kutukan muka datar. That's all for me, dont forget to vote, comment, and follow. And see you on the next chapter, bye bye~

New World (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang