taman belakang

478 100 15
                                    

Setelah selesai tarawih mereka mendengarkan tausiyah dari seorang pemuda kota sebelah yang bernama Changbin basheban

"Bismillah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu"

"Waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatu"

"Alhamdulilah Allah swt masih meminjamkan kita berjuta kenikmatan, kesehatan dan banyak lagi, dan alhamdulilah Allah swt masih meminjamkan kita ruh sehingga kita masih bisa bertatap muka"

"Alhamdulilah"

"Malam ini adalah malam sepuluh terakhir dari bulan ramadhan yang ganjil"

"Dimana malam sepuluh terakhir yang ganjil itu adalah waktu untuk kita hunting"

"Waktunya kita hunting untuk mencapai pahala sebanyak banyaknya"

"Wah seru tu mau hunting kemana kita? Pegunungan? Hutan? Atau lobang kelinci?"tanya haechan yang membuat para santri tertawa

"Malu maluin"gumam sunwoo

"Ya setau gue hunting itu yang kaya gitu woo terus poto poto terus post di ige"

"Haha bukan itu bro, tapi hunting lailatul qadr"sahut changbin

"Emang malam lailatul qadr bang?"

"Nah ini banyak yang nanya pertanyaan nya itu kapan? Kapan?"

"Memang secara detail ga ada disebutkan bahwasannya malam lailatul qadr jatuh pada malam ke 25 atau 27 atau tanggal lainnya. Dalam bulan ramadhan itu ga ada disebutkan kaya gitu"

"Memang Allah merahasiakan kapan itu malam lailatul qadr"

"Tapi rasulullah saw telah memberikan clue kepada umatnya"

"Kalau kalian ingin mendapatkan malam lailatul qadr, maka cobalah kalian cari disepuluh malam terakhir di bulan ramadhan"



Setelah mereka selesai mendengarkan tausiyah. Mereka kembali ke kamar mereka masing masing

"Jaem lo mau kemana?"tanya junkyu yang melihat jaemin bukan menuju ke kamar melainkan kearah tangga

"Rooftop"

"Ngapain?"

"Nyebat, mau ikut lo?"ajak jaemin

"Kuy lah"ucap junkyu menggandeng jaemin menuju ke rooftop

Mereka berdua menaiki tangga menuju rooftop sembari ngobrol ngobrol

"Cara nyebat gimana jaem? Yang dihirup asapnya atau rokoknya?"

"Api nya"balas jaemin santai

"Oh gitu"

Setelah mereka sampai dirooftop mereka duduk lesehan

"Nih cobain"ucap jaemin memberikan sekotak marlboro

Junkyu mengambil kotak rokok itu lalu diambilnya lah sebilah rokok yang diberikan jaemin

"Enak kaga?"tanya junkyu

"Dicobain lah bego!"

Brakkk

"Anjing"-junkyu

"Astagfirullah"-jaemin

"Waw sejak kapan lo bisa istigfar?"tanya junkyu ke jaemin

Jaemin hanya merollingkan matanya malas. Btw sekarang jaemin lagi mode introvert gais

"Mending lo diem ikutin gue cari arah suara tadi dimana"ucap jaemin

"Jadi yang bener gimana? Diem? Atau ngikutin lo"

Lagi lagi jaemin ga ngegubris omongan junkyu. Dia langsung jalan mencari sumber suara tadi

"Woi tungguin gue"

Jaemin mengendap endap ke arah utara, dia berjalan dengan perlahan lalu mengintip.

Jaemin melihat laki laki dari arah belakang yang bersandar ditiang dengan coca cola ditangan kirinya dan rokok ditangan kanan nya

"Woiii"teriak junkyu

Lantas orang yang diintip jaemin langsung menoleh ke arah mereka dannn

"LAH KA HYUNJAE LO NYEBAT?"

"ya biasa aja kali"

"Biasa pala lo! Tadi siang gue nyebat lo aduin ke pak ustadz"

"YA GIMANA GUE GA NGADU! LO NYEBAT SIANG SIANG YA BATAL PUASA LO SUKIJAH!"kesal hyunjae


🕌🕌🕌




12 P.M

Sekarang sudah memasuki tanggal 26 ramadhan berarti waktu anak anak tss tinggal 3-5 hari lagi berada dipesantren ini

Renjun, seungmin, yoshi, haechan, han dan shotaro berada dimasjid. Mereka sedang rebahan dipelataran masjid menunggu adzan zuhur

"Duh panas banget si hari ini"ucap han

"Minum aja yosh biar seger"ucap shotaro polos

"Lo itu polos apa bego si ro?"tanya jihoon yang baru saja datang dari wc

Han berdiri dari duduk nya yang membuat teman temannya bertanya 'mau kemana lo'

"Ngapain pada ngeliatin cogan?"tanya han

"Mau batal beneran lo?"tanya jihoon mengintimidasi

"Ya kagak lah, gue mau boker bentar"ucap han. Han pun pergi

"Chan tumben lo diem? Kesambet?"tanya renjun

"Nolep banget gue ga ada pacar"

"Inget kata ustadz taeyong! Pacaran itu zina, zina itu dosa!"ucap seungmin

"Ya maapin atuh ustadz seungminn"

Ga lama ada para santriwati lewat didepan mereka dengan mukena yang tertata rapi ditangan mereka

"Masyaallah ukhti mau kemana? Mau akhi temenin?"ucap haechan yang tadinya kantuk kaya orang mabok jadi seger kaya orang habis mandi tengah malem.g

"Astagfirullah sejak kapan ada sung go kong disini?"kaget santriwati itu dan langsung kabur

"Hahahha dikatain sun go kong hahha"tawa jeno yang baru saja datang

"Insaf chan insaf"-seungmin

"Hahahahahhaha"

Renjun yang sedang santai rebahan dilantai masjid terkejut saat ada biji salak yang mengenai kepalanya

"An-astagfirulah WOI SIAPA YANG LEMPAR BIJI SALAK KE GUEE!"teriak renjun

"Biji salak? Gue kira biji pisang"ucap sunwoo lewat

"Sabar njunn sabarr"ucap seungmin

Ga lama datang komplotan haruto

"Woi bocil! Sapuin kek masjidnya tidur mulu bisanya"

"HEH GA USAH SONGONG LO HARTONO!!"teriak renjun

"Oi to, jisung sama yang lain dimana dah?"tanya haechan

"Gatau tadi katanya si mau main ditaman belakang"jawab haruto



Meanwhile ditaman belakang

"Jisung mana ayamnya? Heh hwan lo dah bawa colanya belum? Astagfirullah doyoung lo ngapa bawa ikan belum mateng si"ucap eric

"Bang yangyang nyuruhnya cuma bawa ikan doang ga bilang mateng apa kagaknya"balas doyoung

"Ya pinter pinter dong! Dahlah kita makan ini aja"ucap yangyang menunjuk ayam yang dibawa jisung

Ga lama dateng han

"Heh lo pada kalo mau batal puasa kenapa ga ngajak ngajakin gue si"kesal han

"Ya mana kita tau kalo bang han mau batal puasa, yakan hwan"ucap jisung

"Yaudah gausah berisik cepet makan"-eric

Mereka pun memakan makanan yang dibawa jisung dan junghwan dengan nikmat

Adegan berbahaya! Mohon jangan ditiru

Pesan trend ramadhan 》00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang