⑧ Jodoh SeDini Mungkin

33 - 34

33

"Jangan lupakan camilanku." Setelah mengatakan ini dengan suara yang hanya bisa didengar oleh keduanya, Huo Xinghua menoleh dan mendekati Yao Si.

"Kenapa, kamu tidak menyambutku?"

Feng Daoyang benar-benar menarik untuk dikatakan. Dia benar-benar datang kepadanya untuk masalah sepele, dan menawarkan persyaratan yang begitu murah hati ... Setelah menghela nafas dalam hatinya, Huo Xinghua samar-samar melihatnya Gadis di kejauhan.

Ini adalah calon saudari sekolah menengah pertama bernama Jiang Xinnan?

Cantik, terlihat lembut dan lembut di luar, tidak seperti orang jahat.

Ini mungkin masalah berpakaian Meskipun penampilan Jiang Xinnan cenderung cantik, pakaiannya sangat sederhana. Huo Xinghua memiliki kesan awal yang baik tentang dirinya setelah hanya satu pertemuan.

Dia sepertinya mengerti sesuatu.

Melirik pemuda di depannya, Yao Si berkata tanpa daya, "Selamat datang, tentu saja, tapi sekarang kita bersiap untuk keluar."

Ini terlalu tepat waktu.

Menerima tatapan ini, Feng Daoyang mengalihkan pandangannya dengan acuh tak acuh, lalu tersenyum dan bertanya kepada Jiang Xinnan: "Kami ingin pergi bersama, apakah Anda keberatan?"

Begitu suara itu turun, detik berikutnya, dia melihat mata Jiang Xinnan berkedip. Kesuraman menghilang dalam sekejap.

Dia hanya berkata dengan santai, sekarang sepertinya dia tidak benar-benar punya tujuan, kan?

Hati Feng Daoyang tiba-tiba menyebutkan, dia cukup yakin bahwa dia tidak melakukan kesalahan sekarang, itu adalah pikiran sebenarnya yang tidak sengaja diungkapkan oleh Jiang Xinnan.

Tetapi Yu Guangzhong, Feng Daoyang juga melihat bahwa baik Yao Si maupun Huo Xinghua tidak memperhatikan anomali pada saat itu.

Awalnya Feng Daoyang karena cemburu, tapi sekarang dia tiba-tiba berubah pikiran. Terlepas dari apakah Jiang Xinnan benar-benar tidak normal, dia hanya menatapnya.

Dua orang lagi bersama bukanlah masalah besar.

Jiang Xinnan tersenyum, dan kemudian berkata: "Karena di sini, ayo kita pergi bersama, bagaimanapun, ada terlalu banyak orang untuk hidup."

Dia sudah berbicara, Huo Xinghua dan Feng Dao orang asing juga datang, pikir Yao Si sebentar, dan tidak mengatakan apa-apa.

Dengan cara ini, keempatnya turun secara bergantian.

Sepeda Yao Si, Feng Daoyang, dan Jiang Xinnan semuanya diparkir di bawah. Hanya Huo Xinghua yang datang ke sini dengan taksi, dan sekarang dia sendirian.

Melihat cemberutnya, Yao Si menunjuk ke kursi belakang mobilnya, "Ayo."

Keduanya sudah saling kenal selama setahun dan berada di meja yang sama selama setahun . Mereka sudah berteman lama sekali. lalu.

Huo Xinghua mengerutkan bibirnya dengan ekspresi jijik, "Mobilmu terlalu rusak untuk dikendarai."

Yao Si segera menatapnya dengan tatapan putih, "Lalu apa yang kamu lakukan?"

Konon, Huo Xinghua mengenakan rok putih hari ini, dan kulit paten sepedanya rontok Cukup banyak, karat kuning pasti akan menempel di jok.

Mobil Feng Daoyang adalah sepeda gunung, bahkan tidak ada kursi belakang, jika Huo Xinghua ingin duduk, dia hanya bisa duduk di bar di depan.