ღღღ
Malam yang gelap,bintang yang selalu menghadirkan perasaan rindu mucul tiba-tiba tapi apa yang bisa ku buat tak kuat menahan untuk selalu berharap orang itu akan merasakan yang sama
Dengan itu Lily menutup buku diary nya dan bersiap-siap untuk mandi karna hari sudah larut, kurang lebih 15 menit Lila keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di taruh di atas kepala nya. Ia pun duduk disisi sebelah tempat tidur nya didekat meja nakas, disitu terletak kotak yang tertera tulisan Daily Medicine.
Namun ketika Lila ingin meminum nya ia melihat salah satu obat nya telah habis. Lila pun hendak keluar kamar nya untuk meminta isi ulang, Akan tetapi ketika Lila baru saja keluar dari kamar dia melihat pintu kamar disebelahnya terbuka dan ramai
Ada pasien baru ya? ucap kata hati Lila, dengan penasaran dia maju beberapa langkah untuk melihat lebih jelas.
Dan disitu berbaring seorang laki-laki tampaknya seumuran dengan Lila, dengan tidak sadar Lila masih berdiri di depan pintu kamar itu tanpa melihat banyak mata yang tertuju padanya, seperti anak hilang saja.
Salah satu perawat menghampiri Lila "kok belum tidur?" tanya nya
"ganteng" bisik Lila denga pelan tanpa memutuskan tatapan nya ke lelaki itu
Perawat itu terlihat agak kebingungan dengan apa yang maksud gadis itu
"ganteng, dia ganteng" ucap Lila kedua kali. Perawat itu sekarang mengerti dengan maksud Lila kemudian mata nya tertuju pada kotak kecil yang dipegang Lila. Dia pun menyuruh Lila untuk kembali dan akan mengantarkan obat nya ke kamarnya.
Saat di kamarnya Lila pu berbaring di tempat tidurnya dan tak lama kemdian pipi nya memerah membayangkan muka lelaki itu. Membuatnya juga rindu kepada seseorang yang dulu tinggal di kamar itu.
Setelah dibawakan nya obat, Lila langsung tertidur pulas efek dari obat yang dia minum.
ღღღ