Chapter 1

838 19 0
                                    

FLASHBACK

"Hyuuuuuung~ aku punya sesuatu untukmu~!" pekik seorang lelaki manis bergigi kelinci pada lelaki satunya yang tengah bersandar disebuah pohon

"Benarkah? Apa itu sayang?" tanya lelaki itu antusias,melihat Kekasihnya berlari menghampirinya dengan senyum yang tak pernah memudar

"Tapi hyung harus janji"

"Janji apa hmm?"

"Hyung tidak akan pernah meninggalkanku dan membiarkan aku sendiri"

"Mwo?"

"Ayo ayo~ janji"

"Baik,hyung berjanji"

"Kalau begitu sekarang hyung tutup matanya,jangan mengintip!" lelaki manis itu terkikik pelan sembari mengeluarkan 2 buah gantungan berboneka yang satu Kelinci dan satunya lagi Singa

"Bukalah matamu hyung~!"

"Woaaaaa~ mana yang untukku?" tanya Lelaki itu berbinar binar saat melihat dua buah gantungan berboneka

"Kkk~ hyung pegang yang bergambar kelinci,agar selalu ingat padaku" ucap Lelaki manis itu memberikan gantungan berboneka Kelinci,lalu mengangkat gantungan berboneka Singa

"Dan yang ini aku simpan,agar aku tidak pernah lupa pada hyungie-ku ini" lanjutnya sembari memeluk lelaki yang botabene-nya kekasihnya

"Saranghae Baby Kookie ♥"

"Nado Hyungie ♥"

FLASHBACK OFF

......

JungKook tersenyum miris saat mengingat kenangan bahagia bersama kekasihnya,Kim TaeHyung. Dulu

"Saranghae? Cih,Bullshit" ringis JungKook miris,ia memang masih menjalin hubungan dengan TaeHyung. Sudah 2 tahun lamanya,dan mereka kini telah kuliah dan masuk di Universitas yang sama

Jika dulu JungKook adalah pribadi yang imut saat bersama TaeHyung,kini ia berubah 180°. JungKook menindik kedua telinganya,mewarnai rambutnya menjadi merah maroon dan kini ia lebih sering dijuluki Seagull daripada seekor Kelinci yang imut

PING!

JungKook membuka pesan singkat yang baru saja masuk kedalam ponselnya

from : Tae Hyungie

Siang Baby ~

Maaf hari aku tidak dapat menemanimu lagi,aku harus menemani JiMin latihan.

Jangan lupa makan siang ya? Jaga kesehatanmu,Love you ~

"Cih,kau pikir dengan kata Love You. Semua akan kembali seperti dulu? Bodoh"

PRANG

JungKook membanting ponselnya lalu berjalan keluar rumahnya menuju Kampusnya,tidak ada tatapan ramah. Matanya yang dulu sering bersinar kini sudah hilang,bahkan matanya menjadi sangat hitam gelam

Selama perjalanannya JungKook sama sekali tidak tersenyum,ia hanya sibuk memakan permen karetnya hingga sampai di Kampusnya

Semua Gadis yang menatapnya berteriak karena JungKook menjadi sangat tampan saat ini,tadinya JungKook berniat menghindari gadis gadis itu.

Namun,

Seseorang membuat kakinya seketika berhenti melangkah,ya tentu saja TaeHyung. TaeHyung berjalan kearahnya sembari bersenda gurau bersama JiMin,JungKook tersenyum miris lalu mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih

"Fuck this moment" gumam JungKook lalu berjalan cepat melewati JiMin dan TaeHyung,apa diantara mereka bereaksi? Apa TaeHyung bereaksi? Tidak,jawabnnya TIDAK

Tes

Satu tetes air mata JungKook jatuh begitu saja mengenai tangannya,TaeHyung benar benar melupakan Janjinya dan bahkan melupakannya

"Aku ingin ini segera berakhir,Kim TaeHyung"

.....

"Ahahahaha kau memang bodoh,V! Hahaha" tawa JiMin terbahak bahak saat TaeHyung menceritakan ketika JiMin latihan ia terbentur kaca ruang latihan

"Haish,kau ini. Hufh,rasanya aku merindukan JungKook" TaeHyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal

PING!

"Pasti dari JungKook!" pekik TaeHyung senang

Dan benar saja,pesan singkat itu berasal dari JungKook

from : Baby Kookie

Hyung,temui aku di atap sekarang

TaeHyung mengerutkan keningnya,tumben sekali JungKook dingin padanya. Bahkan pesan singkatnya tadi tidak dibalas oleh JungKook

"Dari JungKook? Sana temui dia,aku sudah janjian dengan Hobie hyung" usir JiMin seolah serius

"Pendek,seenaknya mengusirku" ejek TaeHyung

"YAKK! MONGTAE BODOH!"

Pekik JiMin yang gagal karena TaeHyung sudah berlari menuju atap

.....

"Hah~" JungKook menutup matanya,merasakan angin yang menyibakan rambut merahnya dengan santai. Tempat ini memang kesukaan JungKook,bersama TaeHyung tentunya

"Tuhan,semoga pilihanku ini benar" Gumam JungKook masih menutup matanya,jujur saja TaeHyung tidak pernah tau bahwa JungKook sudah berubah

CKLEK

"Ada apa baby? Astaga,kau berubah sekali" TaeHyung mendekati JungKook dan berniat memeluknya,namun dengan cepat JungKook memundurkan langkahnya

"Aku ingin berbicara serius padamu Hyung" Ucap JungKook menatap TaeHyung dingin,setelah itu tersenyum kecil

"Aku ingin putus"

DEG

"Apa?!"

TaeHyung menatap JungKook tidak percaya,bahkan TaeHyung kini mengguncang guncang bahu JungKook

"Jangan gila Baby,bercandamu sungguh keterlaluan" Ucap TaeHyung tidak percaya,JungKook melepas cengkraman TaeHyung pada bahunya dengan kasar

"Jika kau tidak mau putus,pikirkan kesalahanmu Kim Tae Hyung. PIKIRKAN PERASAAN ORANG LAIN!"

PLAK

JungKook menampar pipi TaeHyung keras,bibirnya bergetar pelupuk matanya sudah siap meluncurkan cairan bening dari matanya

"KAU TIDAK TAHU BETAPA SAKIT HATIKU! KAU LEBIH MEMILIH BERSAMA ORANG LAIN DIBANDING DENGANKU! Hiks" Tangis JungKook memecah saat itu juga,TaeHyung masih diam terpaku tidak berniat membalas perkataan JungKook saat ini

"AKU MEMBENCIMU HYUNG,Hiks. AKU MEMBENCIMU..." tubuh JungKook terjatuh dihadapan TaeHyung,JungKook kini menangis sekeras kerasnya dihadapan TaeHyung

"Maaf"

"Hiks,kau jahat"

"Maafkan aku"

"Kau tidak memikirkan perasaanku,hiks"

"Aku minta maaf,JungKook"

JungKook menatap TaeHyung marah,lalu mendekati TaeHyung hingga ia tersudut

"Kau pikir,dengan meminta maaf rasa kesepianku selama ini akan menghilang?! Apa kau memikirkannya?! Oh,atau kau memikirkan cara agar terlepas dariku? Bagus sekali,kali ini aku menang hmm? Senang? YA! TENTU KAU SENANG! BAJINGAN!"

PLAK!

"JUNGKOOK TUNGGU!" TaeHyung berlari mengejar JungKook dan saat ia akan memegang tangan JungKook—

SET

"Jangan sentuh aku,mulai sekarang kita putus" Tepis JungKook saat TaeHyung akan menyentuhnya. Lalu JungKook menghilang dibalik pintu atap,sembari menangis tentunya

TaeHyung terdiam sembari menunduk,JungKook baru kali ini menamparnya begitu keras dan itu dua kali pada hari yang sama. Bahkan JungKook tidak mau disentuh olehnya

"AAAAAAAAAAAAAARGH!"

JUST ONE DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang