Happy Reading01| Awal Mula
Malam itu udara sangat dingin, angin menggerakkan pohon mengikuti alur yang ia buat. kicauan burung hantu dijalanan yang sepi itu menambah kesan horor bagi para pejalan kaki.
Myesha Azeline Levansha. Gadis dengan Surai rambut hitam lurus sepunggung nya. Mata coklat terang yang dipadukan dengan bulu lentik itu menarik perhatian lebih bagi yang menatap iris nya. Tinggi nya hanya sekitar 165 cm.
Myesha berjalan di remang-remang nya cahaya. Tak lupa dengan kantong plastik Alfamart yang ia tenteng sedari tadi.
Angin kembali berhembus, menusuk kulit putih mulus itu, Myesha yang tengah bersenandung mendesis pelan, ia memper erat Hoodie abu-abu yang di pakai nya.
"Dingin banget cuy"
Myesha menyipitkan matanya yang tersorot lampu dari kendaraan bermotor, bukan cuman satu. Tapi lebih dari lima motor memenuhi jalanan itu. "Tumben banyak motor yang lewat sini" ucap Myesha membatin.
"GAS ANJING! KENAPA PADA BERHENTI" teriak salah satu dari mereka.
"MANGSA BOSS"
Buru-buru Myesha memakai masker yang ia bawa tadi kala ia melihat pengendara motor besar itu mulai mematikan mesin nya dan turun dari motor.
"Cewe" desisnya. Sebut saja ia Regas.
Myesha menunduk, tak memberi akses orang ini untuk melihat wajahnya. Ia tak bodoh, dari jumlah motor yang melintas saja orang-orang sudah pasti tau kalau mereka adalah sekumpulan geng motor.
"Widih mulus beut neng" sambung seorang yang bernama Fajar. Mata jelatan lelaki itu menatap Myesha mulai dari bawah sampai ke atas. Membuat Myesha ingin mencolok mata itu.
"Boleh lah Gas bawa ke markas" teriakan dari pojok itu mengundang gelak tawa yang entah dimana lucunya.
Fajar tercengir, "Angkut lah Gas!"
Myesha mulai was-was, tangan nya jadi keringat dingin, ia sudah mengambil ancang-ancang untuk kabur, '1..2.. asuu'.
"Mau kemana si cantik, sinian dikit dong" Rian yang sudah memegang lengan gadis itu terkekeh geli.
"Lepasin anjing!"
Fajar ikut memegang Myesha yang sudah seperti cacing kepanasan, "Kasar deh kamu" Myesha berdecih, ia menggerakkan semua tubuh nya agar terlepas dari dua dedemit ini.
"LANJUTKAN"
"GAS TERUS JANGAN KASIH KENDOR"
"GW JUGA PENGEN DONG"
"JANGAN KASAR DONG CANTIK"
Teriakan ricuh yang dilemparkan mereka membuat Myesha naik darah, ia mengepalkan tangannya.
Regas berdiri di depan Myesha, menatap gadis itu dengan seringainya, tak lama tangan nya terangkat mengelus pelan pipi Myesha yang semakin lama menjadi cengkraman kuat. Pipi Myesha sampai merah dibuat nya.
Kesal, Myesha menendang perut Regas kuat, setelah nya ia meludah tepat mengenai wajah lelaki itu. Regas bangkit, amarah nya ia tahan sampai wajah itu memerah, "Gue sepupu lo bangsat! Anjing lo-AWW"
KAMU SEDANG MEMBACA
MyeshaLanka
Teen Fiction"𝑳𝒐 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒏𝒈𝒂𝒋𝒂𝒓𝒊𝒏 𝒈𝒖𝒆 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒎𝒂𝒑𝒆𝒍, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒈𝒖𝒆 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒑𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 130 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏" "𝑮𝒊𝒍𝒂 𝑳𝒐, 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒖 𝒈𝒖𝒆!" "𝑮𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒐𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏" ...