(END) Datang ke Ujung Dunia untuk Mengemudi

Bab 6

    Memasuki dari gerbang pangkalan, hal pertama yang Anda lihat bukanlah kios tempat orang datang dan pergi, atau tempat pelepasan berbagai tugas, tetapi eksekusi besar yang tampaknya penuh dengan kekerasan dan kejam.

    Kotak bundar itu telah terkontaminasi darah kental beberapa kali, dan sekarang ada beberapa orang yang tampak kurus dan lemah tergantung di atasnya.

    Melihat Xu Ge berdiri di sana dan berhenti, orang lain yang mengikuti juga mengalihkan pandangan mereka ke alun-alun, dan Lei Ting tersenyum acuh tak acuh.

    "Itu hanya sekelompok tumor ganas. Entah mereka digigit zombie, dan mereka ingin menipu semua orang ke kota, atau mereka menindas orang lain," Lei Ting mengangkat bahu. "Kamu tahu, sekarang adalah akhir dunia, di sana terlalu banyak orang. Mengandalkan kekuatan fisik atau kemampuannya, dan kemudian menindas orang biasa, kekacauan semacam ini tidak bisa dilepaskan. ”

    Xu Ge mengangguk, seolah-olah dia telah menerima kata-kata Thunder, dan tampak sedikit tidak berkomitmen.

    Tapi Guntur tidak peduli.

    Dia tahu kemampuan Xu Ge, dan dia juga tahu bahwa pihak lain membawa orang-orang ini kepadanya.Ada beberapa hal yang tidak perlu dikatakan, dan pihak lain secara alami akan menanggung hal-hal yang harus dipikul.

    “Saudara Xu, apakah kamu tidak tahu bahwa markas kami dikelola oleh lima orang, bahkan jika saya membawa orang secara pribadi, tidak ada yang istimewa, Anda harus mengikuti aturan pangkalan.”

    “Saya tahu, Anda mengikuti aturan . “ Lakukan saja.”

    Pada saat itu, mereka masih belum tahu apa yang disebut aturan itu.

    Baru setelah saya sampai di kantor pendaftaran, saya menyadari bahwa apa yang disebut peraturan benar-benar membagi orang menjadi dua tingkat.

    Mereka yang memiliki kemampuan dan mereka yang tidak memiliki kemampuan.

    Pangkalan mengadopsi pemisahan lima kekuatan, yang dibagi menjadi pemimpin, kepala eksekutif, kepala biro kehakiman, kepala tentara, dan asosiasi kemampuan.

    Saat itu, situasi seperti itu terbentuk, terutama karena posisi pemimpin guruh tidak dimenangkan oleh dirinya sendiri, tetapi dengan bantuan orang kaya, militer, dan negara adidaya setempat.

    Akibatnya, setelah pembentukan pangkalan, pemeriksaan dan keseimbangan multi-pihak telah mengarah pada situasi saat ini.

    “Nama, usia, jenis kelamin, jenis kemampuan.” Setelah

    enam pemain kemampuan mereka pergi ke aula tingkat kemampuan masing-masing, suara dingin dari orang tingkat kemampuan datang di depan mereka.

    “Xu Ge, 24 tahun, laki-laki, tipe kemampuan, senjata.”

    “Tunjukkan.”

    Berdasarkan permintaan pendaftar, Xu Ge mengulurkan tangan dan memadatkan senjata seukuran belati di lengan bajunya. Setelah mengucapkan operan, Xu Ge menyingkir.

    Pada saat Jun Yu, saat lawan bertanya tentang jenis kemampuannya, Jun Yu mengeluarkan kartunya.

    “Jun Yu, perempuan, 21 tahun, tipe kemampuan, kartu.” Dengan itu

    , Jun Yu menyerahkan kartu itu kepada penguji.

    “Fungsi apa?”

    “Menarik zombie.”

    Setelah mendengar kata-kata Jun Yu, baik Lei Ting dan Xu Ge berkedip sedikit.

    Thunder sedang menghitung bagaimana menggunakan skill ini untuk melenyapkan pembangkang dan memberinya keuntungan paling banyak.