Lebaran

20 1 0
                                    

    1 Syawal, Hari Raya Idul Fitri, dan tagihan THR.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


|| Lebaran ||


.


Sebuah fiksi penggemar Saint Seiya oleh Stardust Aries.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


      1 Syawal, hari di mana umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Hari di mana ungkapan "mohon maaf lahir dan batin" menggema di segala penjuru Negeri Api yang sebenarnya memiliki begitu banyak julukan dari diri sendiri dan bangsa lain saking banyaknya "mantan" yang mengantri untuk balikan. Hari di mana para orang dewasa menyiapkan mental terkuat untuk menghadapi gerombolan bocah barbar yang menyodorkan tangan untuk menampung tunjangan dalam bentuk uang kertas—iya, bukan recehan karena mereka tahu para orang dewasa itu kaya.


Tapi, kalau koin emas bolehlah.


Berapa jumlah THR kalian, Kawan? Saya? Cukup untuk membeli beberapa buku seri bermerek Re:*N yang sampai sekarang tidak bisa mendarat di tangan karena halangan pandemi virus yang begitu menyebalkan.


Abaikan.


Entah karena dirasuki jin jenis apa dan dari mana, para penghuni Suaka turut merayakan hari ini. Kemungkinan karena kuasa sang penulis yang begitu mutlak di dunia fiksi.


Jadi, penulis adalah sejenis jin? Bukan, Sayang, dia iblis.


Iya, Mbak. Jangan senyum-senyum begitu. Makin seram lihatnya.


—— o 0 o ——

      Kuil Rama, tempat para saint melakukan pesta dari pagi sampai malam, bahkan sampai ayam jantan bertelur—padahal, aslinya hanya ayam betina yang diubah gender saking kurang kerjaannya—hingga memporak-porandakan segalanya dan membuat sang Rama Agung mengonsumsi obat anti stres secara berlebihan. Kini, telah disulap menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul dan saling memaafkan—juga makan-makan, tentu saja. Diketahui merupakan buah karya para saint, calon saint, dan penjaga Suaka yang nantinya akan digunakan mereka yang tidak pulang kampung—karena faktor ekonomi dan kampung asal yang tidak diketahui—untuk berkumpul dan melakukan hal lain yang tertera di kalimat sebelumnya.


Untuk informasi, hanya ada beberapa saint emas yang masih mendiami Suaka saat ini. Seperti Mū dan Shaka yang malas mudik, Saga dan Kanon yang sudah diancam macam-macam oleh sang Rama Agung supaya tidak kabur ke Atlantis atau Dunia Bawah atau tempat lain yang mungkin mereka datangi, Aiolia dan Aioros yang memang dasarnya tinggal di sana, dan Milo yang memilih untuk tetap tinggal di Suaka supaya tabungannya aman—toh, rumahnya memang di sana. Sisanya pulang kampung, seperti Aldebaran yang kangen dengan kampung halaman, Deathmask yang sudah janji untuk pulang kampung dan menyiapkan mental terkuat untuk menghadapi bocah-bocah penagih THR—juga karena pintaan Mei untuk kembali ke Sisilia, Dōko yang memang anti untuk kembali ke Suaka karena malas, Shura dan Aphrodite yang ikut Deathmask ke Sisilia, dan Camus—yang seperti biasa—pulang ke Siberia untuk menemui murid-muridnya tersayang dan pujaan hati yang sampai sekarang belum menerima lamarannya.

【☆矢】LebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang