bab 2 hari tragis

2K 8 0
                                    

Bab 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 2.

Desa lembang, pagi ini terasa begitu sejuk meski semua orang tahu jika memang rata-rata suhu desa ini
hanya 21,5 derajat C
berada di lereng gunung Tangkuban perahu, dengan kabut menyelimuti seluruh desa, bahkan hampir seluruh kebun teh pun di selimuti kabut, karena kebun teh adalah ciri khas utama di desa kami hampir warga kampung di desa kami bekerja sebagai pemetik daun teh,dan mengolahnya menjadi teh,selain kebun teh ada juga kebun wortel jamur jahe, orang kampungku mengandalkan hasil dari pertanian yang dikuasai oleh para juragan"tapi hanya juragan damarlah juragan terkaya di kampung kami,
,,,
hampir seluruh, warga kampung di desa ini,mau pemudanya orang tua, bahkan banyak, gadis desa sebaya dengan diriku, bekerja sebagai pemetik daun teh,bukan saja karena upah besar, yang di berikan oleh juragan damar,tapi para gadis desa pun pasrah dan rela memberikan tubuhnya untuk dinikmati juragan damar,ya walaupun tidak semua,tapi bukan rahasia umum lagi,bahkan orang tua para gadis dengan sengaja menyodorkan anak gadisnya untuk dinikmati oleh juragan mesum.
sang istri juragan damar pun tutup mata, dengan apa yang dilakukan oleh suaminya, istri juragan damar pun tidak beda jauh, dengan kelakuan suaminya, sering menebar hasrat dan merayu' pemuda"kampung bahkan lelaki yang sudah punya istri pun tidak lepas dari jerat rayuan nya,dan berakhir persetubuhan,.

benar'',keluarga tidak ada akhlak nya.🤦
,,,,
di saat gadis sebaya ku jadi pemetik daun teh,
berbeda dengan diriku aku tidak bekerja sebagai pemetik teh,tapi bekerja sebagai pembantu di rumah juragan damar,ya ujung" nya tetap saja bekerja di juragan genit dan kejam,🙍
mau gimana lagi hanya
juragan damarlah orang yang mampu memutar roda ekonomi kehidupan di kampung kami, juragan terkaya
,dan memberikan setiap pekerjaan untuk para orang kampung di desa kami, bahkan juragan" ecek"pun menghormati juragan damar,
,,,
seperti biasa aku sudah menyelesaikan pekerjaanku di rumah dan menyiapkan sarapan untuk ibu, setelah itu
aku pun segera berangkat cepat ke rumah juragan damar, untuk membereskan rumah,
sampai di rumah juragan damar,aku pun menyapu halaman, tiba-tiba nyonya sinta, berkata dengan suara keras, membuat diriku kaget,

Sinta POV,,,
Mala kenapa kau siang' sekali sudah saya bilang jangan kesiangan saya bayar kamu untuk bekerja bukan untuk seenaknya,datang siang" teriak nyonya sinta, kepadaku,

Mala POV....

maaf nyonya saya minta maaf karena sering kesiangan, karena saya harus beres"rumah, dan ibu sedikit kurang enak badan jafi saya harus merawat ibu dulu,baru saya kesini
jawabku menunduk tidak berani menatap, wajah nyonya sinta dengan wajah marah,

Sinta,POV,
saya tidak mau tahu alasan kamu yang jelas saya mau kamu datang dengan tepat waktu, jangan semaunya
kamu dan seenaknya saja kamu,dasar pembantu tidak tahu terimakasih, setelah selesai nyapu kamu beres"kamar saya,dan siapakan sarapan untuk hendy putraku,
Perintah nyonya sinta, dengan angkuhnya pergi meninggalkan diriku yang masih berdiri dengan sapu,
,,
setelah selesai menyapu halaman aku pun membereskan kamar nyonya sinta,
menganti sperai dan membawa ke tempat cucian kotor, setelah selesai pekerjaanku, aku membuat sarapan untuk tuan hendy.
saat aku sedang membuat sarapan, tiba-tiba,sosok tuan hendy sudah berada di belakangku, membuat diriku sedikit kaget,tuan hendiyanto hanya menatap diriku,aku tidak berani menatap matanya, dengan menunduk,aku berkata,
****
tuan muda bikin saya kaget saya,
tuan butuh sesuatu saya sudah buat sarapan sesuai yang nyonya sinta perintahkan,Mala pun menunduk tidak berani menatap wajah Hendiyanto, yang hanya diam tanpa berkata apa-apa,
    ***
mala semakin sedikit cemas dan takut karena anak dari nyonya sinta,cuma diam saja, menatap dirinya,tanpa berkata apa-apa satupun
kalo tidak ada yang tuan butuhkan saya permisi ke belakang dulu,Mala pun bergegas meninggalkan hendiyanto anak juragan damar,saat ingin melangkah , tiba-tiba
hendiyanto bertanya dimana nyonya sinta ibunya,aku menjawab kalo nyonya sinta
sedang keluar rumah,
baiklah tuan kalo saya permisi dulu,
namun saat aku melangkah,tiba-tiba
tanganku,di tarik dan akupun
jatuh dalam pelukanya tuan hendiyanto membuat aku terkejut,

...... bersambung 😊tolong berikan coment dan vote nya teman"supaya kedapan nya semakin bagus, terimakasih, 🙏

cinta gadis desa (Masih Dalam Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang