CHAPTER 23

269 15 0
                                    

"Gawat, kita kembali kesekolah."
Mereka melesat secepatnya kembali kesekolah.













Sesampainya mereka disekolah.
Ada banyak mobil polisi digerbang sekolah. Mereka menerobos masuk kelingkungan sekolah dan melihat banyak sekali mayat manusia yang tertembak.

"Sial, mereka menyerang sekolah, berpencar cari hana dan yang lain," pinta Seungcheol

Mereka berpencar
Jun pergi ketaman belakang sekolah.
Cukup banyak polisi yang mengevakuasi tempat kejadian.
Matanya berhenti disatu sosok,
Hao, lengannya sedang diobati oleh salah satu tenaga medis.

Jun pergi menghampiri Hao.

"Apa kau tidak apa apa?" tanya Jun cemas.

"tenang saja, hanya luka goresan," jawab Hao.

"Dimana yang lain?" tanya Jun.

"Kami berpencar melawan mereka, aku bahkan belum mendapatkan satu pesan pun dari mereka," jawab Hao lemas.

"Mereka pasti baik baik saja, percayalah padaku." Hao menganguk kecil.

Soonyoung berlari disetiap koridor hingga ia mendengar suara seseorang . Jihoon, itu suara Jihoon Soonyoung melesat cepat keasal suara itu.

"JIHOON!" teriak Soonyoung.

Jihoon menoleh
"kalian ini pabo atau apa hah!" bentak Jihoon.

Soonyoung menundukkan kepalanya
"Maaf kami tidak menyadari jika ini jebakan," kata Soonyoung lemah.

Jihoon menghela nafas kasar
"Sudahlah, kita cari yang lain aku khawatir, mereka tidak memberikan kabar sama sekali," ucap Jihoon.
Dan mereka berdua segara pergi mencari yang lain.

Seughcheol dan Mingyu pergi keruang guru, banyak sekali polisi dan tenaga medis disana.Mereka terus mencari hingga mata mereka menangkap sosok jeonghan dan Wonu yang ikut menangani guru guru yang terluka.

"Jeonghan,Wonu!" teriak mereka bersamaan.

Jeonghan dan Wonu yang mendengar suara panggilan segera menoleh kesumber suara.

"Syukurlah kalian tidak apa apa,"ujar Seungcheol.

Jeonghan menganguk
"Dimana yang lain?" tanya Mingyu.

"Kami berpencar untuk melawan mereka," jawab Wonu.

"Bodoh, kenapa kita sampe kejebak sih," gerutu seungcheol pada dirinya.

"Ini bukan salah kalian, kita tidak tahu jika ini jebakan, lebih baik kita cari yang lain,"ckata Jeonghan.
Dan mereka berempat pergi mencari yang lain.

Chan, Hansol dan Seokmin mencari disetiap kelas sampai disebuah ruangan mata mereka tertuju pada seseorang

"Seungkwan!" panggil hansol
Seungkwan menoleh.

"KALIAN CEPAT KEMARI, BANTU JOSEUK, JIWOON DAN SEUNGJI!" teriak Xiyeon yang kebetulan disana juga.Mereka menghampiri tempat Seungkwan.

Bisa dilihat Jisoo dan Xiyeon tengah mengobati luka tembakan di lengan Joseuk dan Seungji sedangkan Seungkwan menangani luka tembakan dibagian perut Jiwoon.

"Untung saja kami menemukan kalian dengan cepat, apa mereka baik baik saja?" tanya Seokmin.

"Aku sudah memberikan pertolongan pertama untuk mereka, lebih baik kita bawa mereka kerumah sakit."

Seokmin mengendong Seungji, Hansol mengendong Jiwoon dan Chan mengendong Joseuk.Mereka pergi ketempat tenaga medis dilapangan.

Semua bertemu dilapangan
Hansol memberikan jiwoon kepada tenaga medis.

MAFIA FAMILY ||SVT||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang