naren namanya, selalu bersyukur, disaat skenario tuhan yang sedang menakdirkan dia untuk merasakan sulit, dan dibenci oleh semesta. tetapi terkadang semesta nya tidak berpihak kepada dia, hingga akhirnya memang benar benar tidak berpihak pada siapap...
Aku Naren. Aku dipandang orang orang sekitar ku, selalu tertawa dan tersenyum, aku anak yang baik, aku anak yang pintar aku anak yang selalu dibanggakan keluarga, dan sekitar ku. aku juga selalu disegani banyak orang, karena entahlah, aku pun tidak tau alasannya
tapi sayangnya, semua tidak seperti ekspetasi mereka. Aku bukanlah anak yang ceria, aku bukan anak yang selalu baik. Ada kalanya aku bantah, bahkan sampai kabur dari rumah untuk menenangkan diriku, dari masalah yang selalu melandaku. Aku memang anak yang dibanggakan keluarga, tapi menjadi anak kebanggaan keluarga besar itu, sulit sekali... hahaha, apa-apa aku harus yang nomor satu, seperti kakak. padahal.. aku juga punya kapasitas, aku tidak bisa terus terusan nomor satu.. dan satu lagi.. aku anak broken home , dengan kebrengsekan ayah ku, aku jadi tumbuh sebagai naren yang seperti ini. dibilang kuat, tidak, dibilang lemah juga tidak, dibilang rapuh.. ya mungkin itu kata yang tepat untukku. selamat menikmati hidupku, dan skenario tuhan yang diberikan untukku, ya?
Kakak,dunia itu tempat bermain peran ya, kak? seru, bisa jadi kuat didepan orang orang, padahal kita se rapuh itu. seru, bisa bikin orang ketawa, padahal kita juga rapuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naren Jagaksara Akastra
»»————- ————-««
maaff kalo tulisannya belum rapih, mengingat ini cerita pertamaku, hehe
