Lama bercumbu, keduanya melepas ciumannya karena merasa kehabisan oksigen. John memegang pipi mulus Carissa dengan sangat lembut dan langsung menindih tubuh Carissa.
"Sssshhhh" Carissa benar-benar merasakan nikmat saat John mencium lehernya.
John menurunkan ciumannya hingga terhenti di payudara milik Carissa. John mencium payudara tersebut dan menghisapnya dengan sangat gemas. Entah sejak kapan Carissa telah bertelanjang dada, ia tidak menyadari John telah berhasil membuka balutan tubuhnya.
"Aahhh" tanpa sadar, Carissa menekan kepala John agar menghisap payudaranya lebih dalam.
John benar-benar geram, tangannya tak tinggal diam, dengan gaya sensual John menurunkan tangannya hingga terhenti di depan kewanitaan Carissa yang sudah basah.
"Sssshhhh aaahhh" Carissa merasakan nikmat yang luar biasa saat tangan John masuk ke dalam cd-nya dan mengusap lembut kewanitaannya.
"Sangat basah, sayang" John terus memainkan kewanitaan Carissa.
"Mmmmphhh aahhh" Carissa terus mendesah saat jari-jari milik John memainkan klitorisnya, ahh rasanya benar-benar nikmat.
"Nikmat, sayang?" John terus memainkan klitoris Carissa, dengan pandangannya yang terus mengarah ke Carissa yang sedang menikmati permainannya. Ahh Carissa terlihat sangat sexy.
Dengan gemasnya, John semakin mempercepat gerakan jarinya di klitoris Carissa.
"Ahh sssshhhh aaahhhh" Carissa menggelinjang merasakan nikmatnya permainan jari John.
Melihat Carissa yang hampir mencapai puncak, John menarik kembali tangannya, raut kecewa tergambar jelas di wajah Carissa John tersenyum gemas melihat hal itu.
John membuka resleting celananya, lalu menurunkan celana luar dan celana dalamnya hingga terlihatlah kejantanannya yang telah mengeras dengan sempurna. Jari-jari John menggenggam kejantanannya yang terlihat sangat besar.
Carissa melongo melihat kejantanan John yang sangat besar itu, rasa gugup menyelimutinya, degup jantungnya berdetak dua kali lipat dari sebelumnya.
John kembali mendekat, ia menindih tubuh Carissa, membuat Carissa dapat merasakan kejantanan John di selangkangannya. John kembali mencium bibir ranum Carissa lalu turun ke leher mulusnya. Perlahan John menghisap leher Carissa hingga menimbulkan bercak merah.
John menjamah seluruh tubuh Carissa hingga terhenti di selangkangan Carissa. Tanpa pikir panjang, John langsung menurunkan celana Carissa, tak lupa ia juga membuka celana dalamnya.
John menatap paha mulus Carissa lalu pandangannya terhenti di kewanitaan Carissa yang sangat mulus, tak ada bulu yang menutupi kewanitaannya. Ahh John sangat menyukai itu.
Sekilas John melihat ke atas, menatap Carissa yang telah di penuhi gairah. Pandangan John kembali jatuh ke selangkangan Carissa.
Perlahan John membuka kaki Carissa, terlihatlah kewanitaan Carissa yang merah merekah, sungguh pemandangan yang ingin John lihat sedari tadi. John mendekatkan kepalanya di kewanitaan Carissa, di hirupnya aroma kewanitaan Carissa yang memabukkan. John mengelus vagina Carissa dengan lembut lalu menekan jarinya di vagina Carissa, tepat di bagian klitorisnya. Sensasi yang di berikan John membuat kewanitaan Carissa semakin basah.
John mendongak menatap Carissa, lalu kembali menatap vagina indah Carissa yang berwarna merah. Perlahan John menjulurkan lidah untuk menjilat bagian lubang kewanitaan Carissa.
Ssluurrppp ssluurrppp sssluurrppp ...
John menghisap lubangnya, membuat Carissa mendongak dan mengigit bibirnya dengan sexy karena merasakan nikmat.