Typo bertebaranMeen duduk dikursi taman memandangi danau
"Ae tadi aku bertemu dengan orang yang mirip denganmu,bahkan dia lebih imut sikapnya lebih lembut dan lucu,tidak seperti mu ae kau bahkan tak pernah menggubrisku sedikitpun"tanpa meen sadar air matanya sudah mengalir basah dipipinya
"Kalau saja aku tidak egois waktu itu,aku pasti masih bisa melihat wajah cantik mu itu"
"A..aku mencintai mu ae aku bahkan sulit untuk tidur ,makan,dan berinteraksi dengan orang-orang,a..aku merindukan muu ..hiks..hikss... Ae..."
Flashback
Pagi ini Meen dan Ae sedang sarapan,
Meen merasa aneh pasalnya beberapa hari ini Ae selalu menjauh darinya pagi hari ini bahkan Ae tidak menegurnya seperti biasanya"Ae..."ucap Meen memanggil Ae namun tidak digubris oleh Ae
"Ae.."sekali lagi Meen memanggil Ae
"AE...!!"panggilan Meen mulai menegas
"Cih APA!!?"jawab Ae yang malas melihat wajah Meen
"Kau kenapa?,kenapa tidak menjawab ketika phi panggil?,kenapa tidak memberikan kecupan tiap bangun tidur?,kena.."ucapan Meen terpotong ketika Ae menyelip ditengahnya
"Kita cuma saudara tidak perlu pakai cipika-cipiki atau embel-embel lain yang tidak masuk akal!!"tegas Ae
Deg. Meen merasa Ae yang didepannya ini bukan Ae yang dia kenal
"Kau kenapa HAHH!!?,tidak biasanya kau melawan phi!"tegas balik Meen
"Aku tau kau menyukaiku aku membaca diary sialan mu itu"
Sekali lagi DEG.
"Ae....,maafkan phi seharusnya phi buang jauh-jauh perasaan phi kepadamu tapi setiap phi melihat mu cinta phi semakin bertambah sekali lagi maafkan phi"
"Ku ingatkan sekali lagi aku mengangggapmu sebagai phi ku tidak lebih aku juga sudah punya kekasih MARK SIWAT,sekali lagi MARK SIWAT phi ingat itu dan jangan pernah lagi tampil dihadapanku jika phi masih ada rasa kepadaku"ucapnya lalu pergi meninggalkan Meen
Meen tertunduk lesu merutuki dirinya kenapa tida menyimpan baik-baik buku diary nya itu
....
Ae pergi ke bar untuk menenangkan pikirannya dia pusing dengan sikap phinya dia kira sikap phinya selama ini bukti bahwa phinya menyayanginya sebagai adik tidak lebih tapi apa? Bahkan phinya sudah memiliki rasa padanya saat dia masih duduk di bangku menengah pertama tahun pertama
Drtttt drtttttt
"Halloo phi"
"Hallo cantik,cantik sedang apa hmm?"
"Aku mau tidur phi aku ngantuk aku capek sekali tugas ku banyak phi ish gurunya punya dendam apasih sama aku"ucap Ae manja dari seberang sana Kekasih Ae tau betul kalo cantiknya ini pasti mempoutkan bibirnya karena kesal
"Hahahaaha ya sudah cantik tidur saja biar capeknya hilang oke?"
"Oke phi ,phi tidur yang nyenyak juga yaa"
"Iya cantik daa"
"Daaa phi"
"Maafkan aku phi aku bukan berniat membohongi phi tapi aku takut kalau phi ikut campur dengan urusanku ini"batin Ae dalam hati
..
"Hei Ae tumben sekali kesini ada apa hmm pasti putus cinta yaa"
"Tidak aku sedang tidak mood saja"
"Baiklah bersenang-senang lah dulu aku kebelakang sebentar"
Sudah dari tadi Ae minum alkohol berkadar tinggi yang dia pesan,Ae meluapkan emosinya dengan minum minuman mahal dibar tersebut
"Hmmm sudah jam 4 eh jam 5 emmm jam 3 AHKK tai jam sialan"Ae membuang jam tersebut dan langsung menuju mobilnya untuk pulang
Ae berkendara dengan keadaan mabuk untuk saja jalanan sepi karna sudah subuh
"Mmm hp ku dimana sih"ucap Ae sambil meraba-raba celananya
"Ah ini" namun nihil bukannya mendapatkan hpnya ,hp Ae malah jatuh dikakinya
"Ish menyebalkan"Ae mangambil hpnya yang jatuh dan jangan lupa Ae sedang mabuk tanpa dia sadari dia sudah di jalur yang salah mobil truk yang sopirnya juga sedang mengantuk tidak sadar kalau mobil Ae sudah di depannya
"ARGGGGGHHHHH"teriak Ae yang melihat truk sudah di depannya
Braakkk.......pang...
*Ku gk tau bunyi kecelakaan gimana jadi ngasal✋
Tepat jam 7 pagi orang tua Meen mendapatkan berita bahwa anak kesayangan mereka telah meninggal dunia akibat kecelakaan menabrak mobil truk
Prangg
Gelas jatuh dari tangan Meen setelah mendengar cerita ayahnya bahwa adik kesayangannya telah tiada,Meen yang memang sudah gelisah sejak tadi malam akhirnya menangis sejadi-jadinya kehilangan sosok yang dia cintai sekaligus adik kesayangannya
Di tempat lain Mark siwat tidak bisa menahan dirinya setelah diberitahukan oleh orang tua Ae bahwa Ae sudah tidak ada pasalnya semalan Ae pamit untuk tidur karena kelelahan
"Aee........."
Flashback off
.....
Pagi ini perth bangun agak kesiangan mungking perth habis menangis semalam karena sepupunya memberitahu diam-diam kepada perth bahwa orang tua Perth bukan pergi untuk berbisnis melainkan untuk meminta nasehat kepada kakek Perth apakah hubungan orang tua nya harus lanjut atau secepatnya di akhiri
Flashback
"Hallo perth"
"Iyaa hallo ,astaga gun aku rindu padamu"
"Perth emmm aku ingin bilang sesuatu padamu"
"Oh yaa? Sesuatu apa?"
"Maafkan aku Perth semalam aku tidak sengaja mendengar percakapan paman mario dan tante maya bersama kakek,tante maya ingin secepatnya ber...cerai dengan ayahmu Perth.."
Deg
"Oh yasudah kalo begitu"
"Maafkan aku Perth kau harus kuat yaa"
"Iyaa gun yasudah aku matikan yaa"
"Iyaa daa Perth"
Tit
Perth merasa kalau dia terlalu bodoh sampai-sampai dia dibohongi oleh orang tuanya sendiri dia hancur, orang tua yang dia bangga-banggakan kini harus berpisah
Malam ini Perth butuh sandaran tapi bagaimana lagi? Perth tidak punya siapa-siapa
....
"Bright"
"Mmm"
"Apa sekolahmu baik-baik saja hmm"
"Hmm"
"Bagaimana kalau Minggu depan kau ikut dengan mae makan malam dengan bosnya mae ,apa kau mau bright?hmmm?"
"Tidak aku tidak suka melihat muka kalian berdua"
Deg
"Bright dengarkan mae om mario itu om yang baik dia selalu membantu mae"
"Apa aku peduli?"ucap bright lalu meninggalkan mae nya
"Anak itu"ujar mae bright dengan tatapan lesu
Okeeyy TBC
Jan lupa vote yaa