Masih ingatkah?
di dekat pohon yang tua
kita bersandar bersama
bercerita dan tertawaSetiap kali bertemu
kita sering ke tempat itu
memandang langit biru
berpeggang tangan menyanyikan laguMasa-masa itu sangatlah indah
tercipta sebuah kenangan kita
dan tak pernah terbayangkan
betapa sakitnya perpisahanPernah aku menyesali
didalam pertemuan ini
ketika kamu pergi
meninggalkan aku sendiriPernah juga aku memohon kembali
namun semua itu tidak pernah terjadi
untuk dirimu hadir seperti dulu disisi
dan tiap hari aku bersedih merinduiKosong sangat terasa kosong dihati
kemana perginya janji sehidup semati?
katanya akan slalu menemani
tapi kenapa memilih untuk mengakhiri?Jiwa ku seakan gelap dan tenggelam
meneteskan airmata di setiap malam
luka hati tergores begitu dalam
yang bisa kulakukan hanyalah pendamButuh waktu lama aku melupakan
karna begitu banyaknya kenanganMelepaskanmu itu berat sekali
namun aku coba untuk mengerti
bahawa dalam setiap perhubungan
kadang hanyalah suatu persinggahan.Aku tinggalkan mimpi menggapaimu...