Part #38
"Sama-sama"ucap dokter lalu pergi
Suster pun keluar. "Apa kami boleh masuk suster"ucap michelle
"Maaf bu pak. Pasien harus istirahat dan jangan diganggu untuk sementara"ucap suster
"Baiklah suster"ucap michelle lega.
Dokter dari ruang operasi mila pun keluar.
Keju, prilly dan kirun langsung berdiri dan menghampiri dokter.
"Bagaimana dengan keadaan mila dokter"ucap keju sangat khawatir
"Apa anda keluarganya?"ucap dokter
"Iya dok. Kita semua keluarganya"ucap keju
"Baiklah. Mila terkena patah tulang dan mungkin akan sulit untuk berjalan karena tulangnya sangat patah/bengkok. Mungkin diperlukan beberapa bulan untuk bisa berjalan lagi dengan sempurna. Dan untuk sementara ia harus memakai kursi roda"ucap dokter menjelaskan pada semuanya
"Baik dokter. Tapi apa mila akan sulit untuk berjalan"ucap prilly
"Iya"ucap dokter
Prilly, keju dan kirun pun sama2 mengeluarkan air matanya untuk mila
"Lalu. kalau sulit harus bagaimana dokter?"ucap prilly
"Yah dari pasiennya sendiri. Kalau pasien nya rajin untuk berjalan mungkin peluang untuk sembuh akan semakin cepat"ucap dokter
"Baik dokter"ucap prilly mengerti
"Baik. Saya pergi dulu"ucap dokter lalu pergi.
Keju, kirun, dan prilly pun masuk ke dalam. Ia melihat mila yg terbaring lemas di tempat tidur. Ia juga memakai infus
Prilly pun duduk di samping mila "loh harus bangun mila. Gue akan selalu ada buat loh"ucap prilly
Beberapa jam kemudian
Michelle, dahlia dan ali pun dibolehkan masuk. Dika terbaring lemas di tempat tidur rumah sakit. Leher dan tangan dika sudah dipakaikan gips.
Michelle pun duduk dan tak berhenti menangis. "Bangun dika"ucap michelle lalu memegang tangan dika dan menciumnya
Ali dan dahlia hanya menatap dika dengan sedih. "Loh harus bangun. Loh sahabat gue yg paling kuat dika"ucap ali
"Loh harus bangun untuk kita semua"ucap dahlia lalu menenangkan ali dan michelle.
Malam harinya
"Michelle kita pulang dulu yah"ucap dahlia
"Kalau dika bangun loh telpon gue yah"ucap ali
"Yah gue pasti telpon loh li"ucap michelle
"Yaudah bye"ucap ali
"Loh hati2 yah. Loh harus sabar dan tenang, byeee"ucap dahlia
"Byee"ucap michelle
Ali dan dahlia pun keluar. Mereka menuju ruang mila.
Mereka pun sampai dan masuk.
Disana ada kirun yg tampak tertidur di sofa. Prilly dan keju sama-sama tertidur di samping kanan dan kiri mila.
Dahlia pun menghampiri kirun yg tidur di sofa
"Sayang bangun"ucap dahlia
Kirun pun bangun dan melihat dahlia. Ia lalu mengusap-usap matanya "mau pulang"ucap kirun lembut dan dahlia pun mengangguk
"Honey. Honey bangun, kita pulang yuk"ucap ali jongkok. Prilly pun bangun dan melihat jam 19;30
"Yaudah kita pulang"ucap prilly lalu membangunkan keju
"Keju kita pulang yah"ucap prilly
"Iya. Makasih yah kalian udah jenguk mila sma dika"ucap keju
"Yah sma"ucap semuanya serentak. Lalu pergi.
Mereka semua tampak lelah karena trusss menangis dari pagi tadi. Mereka ber-4 pun masuk kedalam taxi. Ali duduk didepan sedangkan kirun, dahlia dan prilly duduk dibelakang
"Jalan pak. Ke jalan soekarno no:56 (rumah prilly)"ucap ali lalu menguap
Dahlia, kirun dan prilly pun saling menyandarkan kepalany di pundak.
Untung saja ali sudah menyebutkan alamatnya jadi sopir tadi tidak bingung.
Besoknya di sekolah.
Bel masuk
Di kelas 10.3 tempat duduk michelle, mila dan keju kosong.
Prilly hanya menatap kosong kearah kursi itu sambil mengkhawatirkan keadaan mila dan dika karena dari malem tadi tidak ada kabar dari michelle maupun keju.
Sementara itu
Dikelas 10.6 sedang diadakan ujian b.inggris secara mendadak. Biasanya dika yg ali andalkan karena dika pintar di pelajaran b.inggris sedangkan ali pintar di pelajaran ipa.
Biasanya dika udah ngasih tau gue jawabannya batin ali.
Ali pun mengerjakan soal dengan mengkhawatirkan keadaan dika yg di RS.
Di RS
Keju trus memandang kearah mila yg belum sadar. Tiba2 keju merasakan tangan mila yg bergetat. Keju pun melihat mata mila yg mulai membuka walaupun sedikit demi sedikit.
"Sayang"ucap keju
"Sayang"ucap mila terbata-bata
Beberapa menit kemudian.
Mila sudah sepenuhnya sadar. Ia pun tidak merasakan kakinya "ada apa sama kaki aku?"ucap mila
"Kaki kamu patah sayang"ucap keju
Mila pun mengeluarkan air matanya "gak ini gak mungkin"teriak mila dengan cepat kenu pun memeluk mila.
"Kamu tenang aja yah. Kata dokter kamu masih bisa berjalan ini cuman sementara aja sayang"ucap keju berusaha menenangkan mila
Ok makasih
Jangan lupa di vote
Coment yg banyak yah.
Akunya jangan lupa di followVote, coment, dan follow kalian sangat berharga bagiku sekaligus semangatku untuk trus melanjutkan cerita ini dan cerita ku yg lain.
Makasih
Bye bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
bertemu cinta yang sudah lama hilang.
Romancepercintaan aliando dan prilly. pada usia 6 tahun mereka bersama tapi berpisah karena ali pindah. dan setelah berumur 15 tahun takdir mempertemukan mereka serta dengan cerita romantis.