IDOL | Ni-ki Enhypen [END]

42

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bruk

"Ashh"-Rara

"Sakit? Haha ini belum seberapa,setelah pacar Lo datang Lo bakalan dapat kesakitan yang lebih dari ini"-??

"Pacar? Siapa? Perasaan gw jomblo"-Rara

"Wah parah banget Lo"-??

"Bos ini bener orangnya?"-??

"Ck,ngapain sih nyeret nyeret orang udah kaya nyeret karung"-Niki

"Ka Niki? Ngapain kaka disini?"-Rara

"Gtw"-Niki

"Emang ini orang gada adab,pala gw pusing tolol"-Rara

"Jangan ngomong kasar Ra!"-Niki

"Itu fakta ka"-Rara

"Aish,banyak bacot banget yah"-??

"Bukan Rani namanya kalau gak bacot"-Rani

"Hahahahahahahah receh banget"-Rara

"Haha bisa bisanya kita ngelawak"-Niki

Brughhh

"WOY JANGAN KASAR DONG BRO CEWEK ITU"-Niki

"Cowo bukan Lo? Pukulannya gak sekencng pukulan emak gw!"-Rara

Pria yang memukul punggung rara dengan balok kayu mulai mengangkat balok itu dengan tinggi.Niki panik melihatnya,sedangkan Rara? Oh dia udah siap siap nyemprot si pemukul

"Cemen banget LO beraninya sama cewek,mana pakai balok lagi,takut LO ngelawan gw? Sampai bawa bawa balok,dan LO juga,ngapain LO nyulik kita? Kuker banget"-Rara

"Bukan urusan Lo!"-??

Niki diikat oleh pria yang tadi ke kursi disebelah Rara.Rara yang semula sedang berusaha membuka ikatan pada tangannya mulai berhenti sejenak,takut sang penculik melihatnya,setelah sang penculik menjauh garulah Rara mulai membuka ikatan tangannya

"Oke,kalian mau tahu kenapa gw culik kalian? Jadi-"-??

"Enggak gamau tahu kita!"-Rani

"Eh kompak"-Rani

"Kompak lagi"-Rani

"Kompak terus"-Rani

Plakk

Tangan perempuan,yah bos penculiknya itu cewek,tangannya menampar pipi Niki.Wah Rara marah,gimana enggak? Pipi Niki ditampar sampai nengok kesamping,pasti kenceng kan?

"Weh anjir santai monyet,main tampol tampol aja,sini Lo gw tampol biar mampus,tampolan Lo sama emak gw ga sepedes tampolan emak gw,dan tampolan emak gw ga sepedes tampolan gw!"-Rara

"Jadi disini gw bakal bunuh kalian berdua,Yeay baksu!"-??

"YEAY KITA DI TRAKTIR BAKSO"-Rara

"Tepuk tangan bukan bakso Ra!"-Niki

"Ngapain LO mau bunuh kita? Psycho Lo?"-Rara

"Yah bisa dibilang begitu"-??

"Tobat bro tobat,ilangin kebiasaan Lo bunuh orang,nanti lama lama juga Lo sembuh"-Rara