Ruang Teduh

1

Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi-dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Kebenaran dalam karya fiksi tidak harus sejalan dengan kebenaran yang berlaku dia dunia nyata, misalnya kebenaran dari segi hukum, moral, agama, logika, dan sebagainya.

Stella itu lucu!!!!!,
banyak ngomong, tiap hari hobi nya menghibur orang, ngusilin orang, tapi di balik kecerian stella,
Tidak ada satu orang pun yang tau kalo stella juga memiliki latar belakang hidup, yang cukup menyedihkan, mulai dari pertemanan, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"STELLA merasa sendiri" itu yang stella rasakan
Meskipun seperti itu Stella tidak pernah menunjukkan segala keluhan nya di depan orang orang di sekitar,

"Ruang Teduh" oke itu yang stella cari selama ini,
stella butuh itu stella butuh ruangan yang teduh untuk ia berlindung, menangis, dan bercerita kepada bumi, kalo ia di perlakukan tidak adil oleh takdir.

Kali ini author menyaksikan gadis cantik sedang ber gelayun, di ayunan kayu yang cukup tua,
Gadis cantik itu sedang bersenandung kecil di sertai  kaki yang ikut menari kecil di atas tanah.

"Ga enak tau jadi gua" cetus stella menatap lurus, dengan pandangan kosong ke depan

"Coba kalo gua ga lahir pasti gua ga bakal kaya gini, gabakal kesepian, ga bakal ngerasa jadi manusia sia sia, so jalan keluar nya, gua tuh harus mati kalo ga mati ... " Ucapan stella terpotong oleh suara berat di belakang stella

"Kalo ga mati, lo wajib tidur bareng,  with me"  ucap cetus pria jangkung di belakang stella.
Stella menoleh ke belakang dengan wajah malas.

"Najis" cetus stella dengan tatapan sinis, kemudian berjalan meninggal kan taman tanpa memperdulikan peria menyebabkan itu.

Tidak jauh dari dugaan, peria itu keynan, tetangga stella, pria dingin dan misterius. Peria itu akan muncul kapan saja ketika stella sedang merasa sendiri, entah kebetulan apa bagaimana.

Semua bab sudah di hapus ...
Akan segera di bukukan