2| The Actor

9 0 0
                                        

Jam makan siang sedang berlangsung, tapi cowok dengan setelan casual itu masih berkutat dengan laptopnya di ruang kerja yang tidak lain adalah Head Office

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam makan siang sedang berlangsung, tapi cowok dengan setelan casual itu masih berkutat dengan laptopnya di ruang kerja yang tidak lain adalah Head Office.

Bukan rajin, ia hanya tidak suka menu kantor hari ini. Telur, ewh. Agak aneh memang, ada juga orang yang ngga suka telur.

Di tengah kesibukannya, seseorang masuk tanpa mengetuk. Tampak pria yang lebih tua darinya kini berdiri di depan Rheo.

"Ngapain lo kesini?" Sahut Rheo ketus, malas melihat figur dihadapannya.

Yang diajak bicara tidak menjawab, hanya menyerahkan selembar foto surat kepemilikan dengan nama Jack Anderson diatasnya yang belum bertanda tangan.

"Jangan lupa dateng ke acara resminya." Jawab Jack, figur yang dari tadi berdiri di depan Rheo, diiringi smirk yang menyebalkan kemudian berlalu meninggalkan kantornya.

Rheo yang awalnya tidak antusias pun kini menaruh perhatian lebih bahkan melotot melihat foto di depannya. Tampak nama papanya di sebelah kiri dan nama Jack, sang sepupu, di sebelah kanan.

Wajahnya merah padam, kesal bukan main. Bisa-bisanya sang papa berencana menyerahkan perusahaan utama keluarganya kepada Jack, yang jelas tidak punya hubungan darah langsung dengan Axel Geostasioner, sang papa.

💣💣💣

Malam itu, Rheo tidak langsung pulang ke rumahnya. Ia singgah sejenak untuk menemui Axel demi menanyakan kejadian tadi siang.

"Papa serius?! Itu perusahaan utama kita. Jack?! Yang bener aja!" Terdengar omelan Katherine, mama Rheo, ketika cowok itu menapaki ruang keluarga.

Katherine dan Axel sedang berada di ruang makan, tapi suara ibu satu anak itu menggelegar di seluruh ruangan.

"Mama tenang dulu lah. Percaya sama papa. Cuma Jack yang bisa nerusin perusahaan itu." Jelas Axel membuat Rheo yang sedang menguping menjadi bersungut.

"What?!! Cuma Jack? Anak itu punya apa? Perusahaannya aja masih sering minta bantuan dana dari kita. Rheo malah punya tiga usaha. Tiga pa!! Dan semua sukses." Bela sang mama membuat Rheo tersenyum sumringah.

Mama gue nih brodi, senggol dong. -Rheo

"Anak itu punya tanggung jawab. Dia sudah berkeluarga. Papa yakin perusahaan kita ngga bakal dibiarin jatuh. Sedangkan Rheo? Dia punya banyak perusahaan, jadi meski perusahaan utama kita jatuh, dia masih ada backup perusahaan lain. Dia ngga bakal fight sekeras Jack untuk mempertahankan itu, Ma." Terang Axel lagi.

"Hah? Gimana gimana? Poin-poin pembelaan papa ini ngga jelas. Papa mau fokus ke relationship seseorang atau pencapaiannya sih sebagai bahan pembelaan?" Tanya Katherine.

"Ya dua-duanya lah. Kalau mau fokus ke poin relationship, memang Rheo udah punya pasangan? Belum juga kan? Belum terlatih punya tanggung jawab besar kan berarti? Jelas dong poin papa." Axel kembali ngotot tak terima.

"Nggak jelas sama sekali. Tanggung jawab itu nggak bisa cuma dinilai dengan hubungan seseorang. Rheo bertanggung jawab sama tiga usahanya yang lain, sama karir aktingnya. Dia bertanggung jawab sama pekerjaannya. Kayak gitu itu tuh anak mama." Bangga Katherine.

"Terserah mama lah. Toh pada akhirnya papa yang ambil keputusan." Jawab Axel malas sambil berlalu naik ke lantai atas, tempat kamar tidurnya berada.

"Eh pa! Jangan berani-beraninya mutus omongan mama ya! Mama belum selesai!" Teriak Katherine melihat sang suami memutus pembicaraan mereka.

Melihat percakapan itu berakhir, Rheo cepat-cepat kembali ke mobilnya. Tak jadi mengambil langkah yang sebelumnya terlintas di otak. Ia punya ide baru.

🚘🚘🚘

Arab Manager
online

*send a pict

Itu undangan buat
minggu depan.

Undangan apaan?

Modelling festival biasa,
lo harus dateng karena
semua yang diundang
aktor aktris terpilih.

Kalau nggak dateng
kenapa emang?😏

Undangan ini sulit didapet,
kalau ngga dateng
bisa jadi omongan netizen.

Oke.

Obrolan antara manager dan sang aktor itu berakhir dengan balasan singkat Rheo yang dilanjutkan dengan aksi tidur cowok itu yang amat pulas.

💥💥💥

Sorry updatenya kelamaan.
Seperti biasa, tugas bor hehe :)

Thank u udah baca 💓

Peluk hangat,
Anindia Stark

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1 2 3 Action!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang