one

534 59 6
                                    

Megumi Fushiguro.

Murid tahun kedua di SMA Jujutsu, termasuk jejeran anak berprestasi di sekolahnya dan selama dua tahun itu dia berhasil bertahan masuk 5 besar ranking paralel. Dia punya kakak perempuan, namanya Tsumiki. Tahun ini dia udah lulus dari SMA, masuk universitas bagus. Duo Fushiguro itu emang dikenal punya otak encer. Nggak heran kalau banyak yang iri sama mereka. Tsumiki dulu pernah masuk rumah sakit karena di bully sama murid kelasnya, kejadian nya pas Megumi masih SMP. Dia gak bisa nolong kakak perempuannya waktu itu. Setiap lihat bekas luka jahit panjang di pergelangan kaki Tsumiki, Megumi SMP cuma bisa sedih dan diem-diem usap luka jahit nya sewaktu Tsumiki tidur.

Dia bertekad kalo nanti masuk SMA bakal balesin perbuatan orang-orang yang bikin luka Tsumiki. 


Tekad itu menghilang begitu saja ketika Megumi menginjakkan kakinya ke SMA Jujutsu.

Di hari pertama, dia udah kena pukulan di hidung, untungnya gak patah, tapi berdarah. Tsumiki bilang orang yang pukul Megumi sama dengan orang yang bikin kakinya jadi begitu. Pupus sudah harapan si adik yang mau membalas perbuatan temen nya Tsumiki. Pas disamperin aja Megumi udah nahan napes mau pingsan, gimana mau balik mukul. Pipis di celana kali gue, pikirnya.

Hari berikutnya Megumi terus-terusan dikerjain sama murid-murid disana, baik yang sepantaran atau dari kelas atas. Tsumiki? Semua orang nganggep dia gak ada semenjak kejadian Tsumiki masuk rs. Jadi kaya Megumi gantinya Tsumiki. Megumi kira kalo dia lapor sama guru bakal ada yang turun tangan, tapi ternyata guru disana pada enggak acuh semua. Mereka baru akan buka mata kalau udah ada kejadian parah kaya Tsumiki. Tsumiki juga kalau pas-pasan san sama Megumi cuma melirik sekilas dan pura-pura gak lihat, dia bilang dia gak mau berurusan lagi sama kaya begituan. ''Kalo aku ngebantu kamu, nanti sama aja aku ikut di bully lagi. Aku udah capek dikerjain kaya gitu, Adek.'' Jawabnya saat Megumi memohon-mohon untuk membantunya.

Hampir satu semester Megumi disana. Sekarang anak itu lagi gemeteran di dalam salah satu bilik toilet, pintu toilet digedor-gedor sejak beberapa menit yang lalu. Hari ini kelasnya ada pengambilan nilai di pelajaran Olahraga, Megumi disuruh guru nya untuk ambil buku absen di kelas. Sial nya pas dia balik ke kelas, di depan sana ada segerombolan kakak kelasnya yang lagi bercanda. Dan sebelum anak itu berhasil ditarik sama salah satunya, dia kabur dan sampai lah sekarang di toilet laki-laki.

''Megumi sayang, ayo dong keluar.. daripada kita kencingin rame-rame kan,''

''Duh To, dari pagi lu ngomong mau kencingin anak orang ternyata Megumi? Hahaha.''

''Woi Anjing! Keluar dong elah! Ini dobrak aja deh--''

''Megumi kalo lu gak keluar itungan 3 kita dobrak.''

Fasilitas sekolah, kalo rusak pasti yang salah Megumi dan dia harus minta uang ke Ayahnya yang galak buat ganti perbaikan fasilitas sekolah. Jadi mau gak mau dia buka pintu toiletnya. Disana ada sekitar 5 orang yang Megumi sama sekali gak kenal siapa namanya, kecuali Mahito. Murid yang ngelukain Tsumiki itu maju paling depan ninju kepala Megumi.

Dan akhirnya, anak itu tetep dikencingin rame-rame.



Sampai Megumi kenal sama Maki Zenin, dan gerombolan temen-temennya di club seni. Mereka bilang kalo Megumi boleh temenan sama mereka. Megumi seneng. Ditambah temen barunya Nobara sama Toge selalu jagain dia dari murid-murid bermasalah yang suka gangguin Megumi. Terus yang namanya Miwa juga suka temenin Megumi kalau takut beli susu kotak di kantin. Semenjak itu deh Megumi gak pernah dijahilin sama murid-murid bermasalah itu lagi. 




''Kak Toge, lu tau Sukuna gak?''

Yang ditanya geleng gak tahu. Nobara menyodorkan hp pada kakak kelasnya itu. Di hadapan mereka ada Megumi yang lagi main game di hp miliknya dan Miwa dibelakangnya sebagai tukang sorak-sorak yang rusuh. ''Ayo Gum buruan itu hancurin shield nya dulu!'' heboh Miwa.

''Sukuna yang alumni sekolah sebelah?''

Tiba-tiba Maki menyahuti dari pintu masuk kelas. ''Eh Kak Maki, denger aja. Iya Sukuna yang itu! Denger-denger katanya dia ngehamilin temen ceweknya.''

''Tau darimana, ra?''

''Ini nih dari kenalannya si kak Yuuta Okkotsu.''

''Kamu chat sama Yuuta?'' kali ini Toge yang tanya.

''Iya,''

''Aku mau juga.'' katanya sambil rebut handphone adik kelasnya.

''Heh hp aku!''

Maki mendudukkan diri di kursi sebelah Megumi sambil menempelkan sekotak susu dingin di pipi Megumi. Yang ditemepeli terkejut mengehentikan kegiatannya, ''Hih apa?!''

''Galak banget sih, nih oleh-oleh dari kantin.'' ucapnya sambil menyerahkan kotak susunya ke Megumi, yang lebih muda berterima kasih. 

''Megumi, lu tau Sukuna yang diomongin Nobara?'' tanya Maki.

''Enggak, kak. Kenapa?''

''Gapapa sih, tanya aja.''

''Oh..''

''Jangan berurusan sama dia ya, Gum. Anaknya lebih parah dari Mahito itu. Kita semua pada gak suka sama dia.'' Maki menoleh, menunggu jawaban dari lawan bicaranya.

''Iya.''








Sukuna, ya?




blue for megumi fushiguroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang