[✔]Family H2L || Hanbin Haruto Lisa

0.35 Penyesalan

Baru buka wp, Rame bgt minta double up😭

Sorry yak, baru up sekrng

Voment jan lupa

_________

'Huek Huekk'

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Bunda Lisa

"Gak tau bun" Balas Lisa di dalam Kamar Mandi, Setelah itu mual-mual lagi

"Habis ini kita akan ke rumah sakit" Sahut Ayah nya

"Besok aja" Jawab Lisa pasrah karna perut nya sangat sakit, Rasanya seperti di remas-remas, Belom lagi rasa ingin mual nya

...............

Pagi-pagi sekali Hanbin udah terbangun, Tadi malem ia tak bisa tidur dengan nyenyak

Setelah itu ia buru-buru mandi dan akan pergi menjenguk Asahi, lalu mencari Istri dan Anak nya

Ketika merasa dirinya udah rapi, Langsung saja ia pergi, Tak lupa juga mampir ke toko buah sebagai Buah Tangan

Saat nyampe Rumah Sakit, Langkah Hanbin tertahan ketika akan membuka pintu kamar rawat nya Asahi

"Ma, Kapan Mama nikah sama Om Hanbin"

"Tunggulah sebentar nak, Istri dan Anak nya udah meninggalkan Om Hanbin, dan setelah ini Om Hanbin hanya akan menjadi Papa mu"

'Degg'

Buah yang di bawa Hanbin pun seketika langsung terjatuh

Sontak Yeri sama Asahi yang di dalam pun melihat ke Arah pintu dan terlihat tubuh Hanbin diam nampak seperti patung

"E-eh kapan datang nya bin? M-masuk dulu sini" Ajak Yeri dengan wajah gelapannya takut kalau ketahuan

Tak menunggu waktu lama, Hanbin lantas segera menyeret Yeri keluar dari Kamar rawat

"Apa maksut mu?" Tanya Hanbin langsung

"A-apa bin, A-aku gak ngomong apa-apa" Elak Yeri

Hanbin mendorong Yeri hingga menatap pada tembok

"KAU LICIK" Ucap Hanbin yang udah murka

Yeri hanya menunduk tak berani menatap Hanbin

"M-maaf"

"Jangan mentang-mentang aku baik dengan kau, Sampai kau kelewatan ingin memiliki ku, Inget, aku ngelakuin ini hanya ingin menebus salah ku yang dulu, Saat aku menjadi kan mu pelarian ku" Tutur Hanbin geram

"Sekarang terlambat bin, Istri mu udah meninggalkan mu, Sekarang hanya aku yang selalu setia di samping mu" Balas Yeri

"Mimpi" Hanbin langsung meninggalkan Yeri yang tengah menangis

Bahkan saat dari Rumah Sakit ia bingung untuk mau kemana, Rasa bersalahnya semakin tinggi, Memang pantes Lisa mau meninggalkan nya, Dirinya sangat tak bisa di maafkan kali ini, Ia tak akan memaksa Lisa untuk kembali kepada nya