Kerajaan Tarium

12 0 0
                                    

Flashback

Sunghoon membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatan nya ia sedikit meringis memegang pelipis nya yang terasa berdenyut.

Sunghoon mengingat kalau semalam ia hanya ingin mencari udara segar di hutan tapi karena melihat kucing hitam bermata hijau yang membawa kesialan abadi bagi pemiliknya. Jadi ia mengejar dan memanah kucing itu tapi saat sampai di sana ia bingung karena tidak mendapati kucing itu di tempat ia memanahnya.

Sampai saat ia melihat gadis cantik bak bidadari yang muncul di balik pohon mata hitam berkilau milik gadis itu membuat nya terlena dan tidak menyadari apa yang akan gadis itu lakukan.

Sunghoon memeriksa sekitar nya dan langsung mengambil kalung berbentuk jantung yang ia temukan kemarin ia yakin itu milik gadis itu dan yang membuat sunghoon bingung kenapa ia nampak familiar dengan kalung itu.

Tapi ia tidak mengambil pusing dan langsung menaruh kalung itu di saku kantong nya ia berjalan menyusuri hutan dan menemukan kudanya yang sempat ia ikat semalam. Sunghoon langsung bergegas kembali ke kerajaannya. 

Saat sampai sana para saudara nya langsung menyambar dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kenapa sunghoon tidak pulang semalam, sunghoon tidak menjawab dan langsung berlalu masuk ke dalam kamarnya.

Flashback off

Sunghoon membuka matanya mengambil handuk dan melilitkan nya di pinggang terlihat perut nya yang nampak kotak kotak dan tangan berurat nya yang berbentuk menambah kesan manly padanya. Sunghoon bersiap siap untuk pergi ke tempat latihan pedang pasti adik dan kakaknya sudah menunggu di sana.

Setelah memakai pakaian nya sunghoon berjalan turun ke ruang tengah untuk makan bersama anggota keluarganya.

"Yang mulia putra mahkota memasuki ruangan"

Semua orang yang berada di meja makan menoleh kepada sunghoon, alea ibunda sunghoon tersenyum dan menyuruh nya duduk di sampingnya.
Sunghoon membungkuk memberikan hormat pada semua anggota kerajaan.

"Makan lah ibu sudah menyiapkan semua makanan kesukaan mu" ucap alea lembut sambil mengusap lengan putranya.

"Ibu kau selalu saja lebih mementingkan kak sunghoon di banding kan diriku, apa ibu tau kalau aku cemburu!" Ucap pria yang mempunyai bibir tebal.

Alea tersenyum manis melihat anaknya merajuk, bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri putra keduanya mengusap punggungnya dengan sayang.

"Ada apa sayang ibu tidak pernah membedakan antara dirimu dan sunghoon dua duanya kesayangan ibu" ucap alea gemas dengan putranya yang satu ini.

Ni-ki mengembungkan pipinya dan langsung memeluk ibunya erat semua orang yang ada di ruangan itu tertawa terutama jungwon yang merupakan musuh bebuyutan ni-ki umur mereka yang terpaut 1 tahun menjadikan keduanya yang bersifat seperti anak kecil jungwon yang berumur 18 tahun sementara ni-ki yang bsk baru berumur 17 tahun.

"Lihatlah ibu jungwon mentertawakan ku" adu ni-ki dengan mata berkaca-kaca.

"Dasar cengeng begitu saja menangis kau tidak cocok menjadi pria berumur 17 tahun kau lebih cocok berumur 5 tahun" ucap jungwon dengan nada meledek.

"Astaga sudah sudah jungwon lanjutkan makan mu" ucap reliza ibu dari jungwon.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret princesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang