Happy Reading guys......
Prima Wijaya
|Gue jemput
|Mobil lo msih d bengkel
kan?
Notifikasi bubble itu tak sadar membuat Ashila tersenyum tipis.Ia men-silent ponselnya karna grup teman temannya sangat berisik,entah apa yang mereka bicarakan.Tapi Ashila jadi penasaran ia membukannya.
Whatsaap
Gak WARAS (5)
Keira Cecan:
|Woyy!!!
|Nongol ngapa!
|HOT NEWS niehhh
|BURUANNN
|Gece Anjayyy
Deevaul:
|SPAM Anjir!
|Apaan?
Rein Hujan:
|Nape lu
|Rempong
Keira Cecan:
|Sabar guyss,si Tania sama Ashila belum nongol
Tata-nia:
|Gue nyimak!
|Gece ah
Keira Cecan:
|Nih
|Sent a video
Ashilatasya:
|Apaan tuh
Deevaul:
|Woww woww
|Gue tau keles
|Kan itu dari gue bebs
Rein Hujan:
|Woanjirrr
|Mantul tuh si Prima
|Beneran kayaknya tuh demen ama lo shil
Keira Cecan:
|Bisa di jelasin saudari Ashila
Tata-nia:
|Gue shiper dehhh
|Ayoo lah gece gece
Ashilatasya:
|BACOT
|HAPUS KAGAK!Ashila left the grup
Ashila yang kesal melempar ponselnya ke kasur.OMG!Ia langsung beranjak ke kamar mandi siap siap pergi ke sekolah.Setelah sarapan Ia menunggu Prima di gerbang rumahnya.Tak lama Prima datang menggunakan mobilnya.Ashila langsung masuk,dan memakai sabuk pengaman.
"Hai!"tapi ashila lebih menyukai pemandangan jalan sepertinya dari pada cowok di sampingnya
"Lo kayak lagi bete,kenapa?"Prima masih berusaha mencairkan suasana
"Gak papa,kesel aja"
"Ooo"Prima mengangguk anggukan kepalanya
Perhatiannya kembali fokus kedepan menatap jalanan.Sampai di sekolah,Ashila semakin kesal,teman temannya ada di parkiran bersama teman teman Prima.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love?!
Teen Fiction. . . . . "Ternyata cinta bisa seindah dan sesakit ini.Terimakasih telah membuatku mengenalnya,kuharap kamu mendengar apa yang aku rasa."