{{Čómę & Hûg Mè}}
~click~
siapakah pemenang pada minggu ini?"
Layar sudah menampakkan dua sisi. Sisi kanan menunjukkan enam malaikat tampan tengah tegang menunggu hasil, Xtar. Hari ini adalah pertama kalinya mereka masuk nominasi di acara musik setelah dua tahun debut mereka. Musik mereka telah mendominasi dunia lewat comeback mereka kali ini.
Sisi kirinya menunjukkan ketegangan dari soloist pendatang baru, Kim Da Mi. Meski masih tergolong baru, lewat kecantikan dan musik uniknya ia mudah mendapatkan respon khalayak.
Angka yang terletak dibawah layar menunjukkan skor masing-masing. Detik selanjutnya layar hanya terfokus pada wajah keenam pemuda.
"Xtar!" seru kedua MC acara tersebut. Mereka kemudian memberikan piala dan set buket bunga juga mic agar anggota Xtar bisa mengatakan sepatah dua patah kata.
Confetti warna-warni terus berjatuhan dari atas sana. Kini semua orang bertepuk tangan bergantian memberikan selamat pada Xtar. Tak lupa juga Kim Da Mi.
"Congratulations!" ucapan selamat ia berikan kepada Xtar semata-mata sebagai rekan kerja. Tapi disitu, tatapan mata Da Mi tak pernah berpaling sekalipun dari teman seperjuangannya dulu, Na Jae Min. Da Mi terus memancarkan senyum manis padanya, tapi Jae Min hanya acuh saja.
Satu persatu bintang idol menuruni stage. Menyisakan Xtar yang sedang melangsungkan encore dan bercengkrama dengan para fans mereka. Hiruk riuh teriakan para fans menghiasi seisi gedung. Para anggota Xtar masih menolak percaya bahwa mereka telah sebesar ini sekarang, tapi beginilah kenyataanya.
Acara benar-benar berakhir sekarang. Para anggota Xtar menuju backstage. Pintu putih bertuliskan Xtar terbuka. Mata para anggota Xtar terbelalak melihat sesuatu di dalam ruangan mereka.
"Jinja! Ini benar-benar satu set daging sapi Korea." Itu suara Jungwoo. Ia terkejut karena manajer mereka mengindahkan permintaan mereka. Enam set daging sapi korea untuk kemenangan mereka minggu ini. Dan Boom! Mereka sungguh memenangkannya.
"kita harus pulang sekarang dan segera memanggangnya." Kali ini Johny yang bersuara. Tampaknya ia sudah tak sabar menyantap daging-daging itu.
Keempat anggota lain hanya terkekeh kecil. Hendery bukannya tak bahagia mendapatkan set daging termahal di Korea ataupun tak senang dengan kemenangan dan ketenaran yang didapatkan mereka sekarang. Justru ia tak senang dengan kehadiran satu orang ini. Eksistensinya digrup mengindahkan adanya solo stan diantara para fans. Hendery sadar bahwa yang membawa grup seperti sekarang hanya satu individu ini bukan mereka berenam. Itulah dasar kebenciannya pada orang sosok visual di grup, Na Jae Min.
Dibandingkan dengan kelima member lain, Na Jae Min bintang yang paling bersinar. Berkali-kali ia ditawari untuk syuting drama karena kepiawaiannya dalam berakting. Juga promisi iklan yang terus membanjiri jobnya. Lagi Jae Min juga adalah sosok yang pandai menghibur karena itu ia kerap kali diundang diberbagai variety show di Korea. Pamornya perlahan mulai naik dan penggemarnya pun bertambah. Mengetahui bahwa Jae Min bernaung dalam sebuah grup, fans pun perlahan melirik grupnya, Xtar. Dasar inilah yang mengawali kesuksesan enam mega bintang ini.
"apa kalian menyukai dagingnya? Aku mencari yang paling mahal." Hyuk masuk tanpa permisi ke dalam ruangan mega star, Xtar. Ia selalu leluasa keluar masuk ruangan tanpa harus mengetuk pintu dahulu. Menurutnya itu tak perlu karena posisi Hyuk yang ternyata adalah manajer mereka.
"awalnya pimpinan menolak karena kalian sedang masa diet. Yah, berkat Jae..-" pria kepala tiga itu tak meneruskan perkataannya melihat raut wajah Hendery yang merasa tak suka jika membahas Jae Min dan pimpinan Choi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come & Hug Me
Fanfiction"Terkadang sebuah beban tak bisa ditanggung sendirian. Adakalanya kau perlu berbagi beban itu dengan orang lain. Kalau sekarang aku menyatakan aku siap untuk itu, bagaimana?" --Na Jaemin "Setiap kupu-kupu yang kamu lihat adalah pengingat bahwa selal...