bagian 6

2.5K 192 8
                                    

Assalamu'alaikum ✨






Saat ini para anak² ganendra sedang berkumpul di ruang keluarga,nggak semua sih.cuman ada rafael,renaldo,anaya,shanaya,dan melvin.

dengan Melvin dan renaldo yang sibuk dengan permainan PS nya,dengan melempar beberapa umpatan karena kesal.sedang kan rafael sibuk memakan keripik pisang sembari memperhatikan kedua adiknya.

anaya dan shanaya sedang berkutat di dapur membuat beberapa cemilan untuk adiknya.

"EH WOII LAA!!"

"ANJERR KAN KALAHH!"

"HAHAHA APA GUE BILANG CIL!"

"CK CURANG LU BANG!"

karena mendengar suara keributan anaya bergegas keruang keluarga untuk melihat apa yang terjadi.

di sana anaya melihat kedua adiknya sedang adu mulut sedangkan sepupu nya yang satu itu sibuk menonton sembari mengunyah keripik pisang nya.

tak lama mata anaya membulat karena melihat kedua adiknya saling menjambak rambut satu sama lain.dan ia pun segera menghampirinya.

"HEY! ADA APA INI?"

anaya berteriak dan memisahkan merka berdua,namun apalah daya kedua adiknya ini memang keras kepala.

Sedangkan rafael masih sibuk dengan keripik nya tanpa niat membantu anaya untuk memisahkan kedua adiknya,anaya pun menarik toples yang berada di pangkuan rafael.

"APA²AN SIH LU!"

"ELU TUH YANG APA²AN,GA LIAT APA KEDUA ADIK LU BERANTEM MALAH DIEM2 BAE LU!"

melvin dan renaldo yang mendengar teriakan anaya dan refael pun seketika berhenti menjambak.

sekarang malah giliran anaya dan rafael yang adu mulut.sedangkan, di lain sisi mereka kedua pemuda yang tadinya saling menjambak sekarang malah asik meonton kedua kakaknya yang sedang adu mulut,sembari memakan keripik pisang milik rafael tadi.

tak berselang kemudian nathan datang,karena niatnya ingin mengambil air di dapur.tetapi karena mendengar keributan dari ruang tengah ia pun berbalik arah untuk melihat apa yang terjadi.

dilihatnya adik perempuan nya dan adik sepupunya sedang adu mulut,dan dilihatnya ada 2 pemuda lain yang sedang menonton in keributan yang terjadi.

Nathan pun menghela napasnya dan menghampiri mereka.

sesampainya di ruang tengah,tanpa anaya dan rafael sadari ada orang lain selain mereka yang menghampiri mereka.

Setelahnya sampai nathan pun menjewer telinga anaya dan rafael.sedang Melvin dan renaldo hanya menyaksikan kedua kakak mereka yang sedang berhadapan dengan beruang kutub,sesekali terkikik karena melihat wajah kesakitan sang kakak.

"AMPUN BANG!"

"IYA BANG AMPUN,RAFAELNYA TUH"

"EH APA²AN LU HAH!"

"ELU TUH GAK TENGOK APA MELVIN MA RENALDO KELA-"

Seketika hening,terbukti ketika anaya dan refael menoleh.dilihatnya bahwa adik mereka sedang duduk di karpet bulu sembari memakan keripik pisang yang hampir kandas.

bukannya tadi mereka berantem ya? Batin rafael dan anaya

"Kenapa kalian berantem?"tanya nathan setelah melepas jeweran nya

"I-itu bang.."

Rafael dan anaya gugup,sedangkan dua bocah tadi sudah ngacir perhi kedapur karena bau enak yang menyeruak ke lubang hidung mereka yang menharuskan mereka pergi kedapur.

Terdengar helaan napas dari Nathan,sedangkan rafael dan anaya sudah mati rasa.

"Baiklah uang jajan kalian abang potong selama 1 bulan"

baru ingin protes, belum lagi ngomong mereka langsung ciut karena melihat tatapan nathan yang tersirat mutlak.

Setelahnya nathan pergi ke dapur,anaya dan rafael pun dapat bernapas lega.tetapi tak lama mereka sadar akan sesuatu.

"Eh anjer gegara tuh 2 bocah tengik malah kita yang kena omel bang nathan"ucap rafael

"Iya njir malah di potong lagi uang jajan"lirih anaya

"yaudah kalau gitu kita bales balik aja lagi,gimana?mau gak?"usul rafael

"Heum nampaknya menyenangkan juga, boleh deh!ntar malem kita datangin kamar mereka"

yap mari lupakan mereka sejenak dan beralih kedua bocah tengik tadi.

sekarang melvin dan renaldo sedang menikmati cookies,waffle,cake,jelly serta makanan manis lainnya.sedangkan nathan ikut duduk bersama kedua adiknya,niatnya ingin balik kekamar tapi ia urungkan karena melihat bocah tengik tersebut sedang menikmati makanan manis tersebut dengan pipi yang mengembung.

tanpa sadar nathan tersenyum,sungguh gemas sekali melihat kedua adiknya yang sedang makan itu.dengan muka yang comot karena remahan coklat,tangan yang kotor,dan mulut yang sibuk mengunyah.

nathan pun mengambil tisu basah yang kebetulan ada di meja makan,dan membersihkan wajah dan tangan kedua adiknya.

saat ingin menyambar makanan manis tersebut nathan menghentikan nya,baginya terlalu banyak makan makanan manis itu tidak baik untuk gigi.ia tak mau jika nantinya adiknya mengeluh karena sakit gigi.

Renaldo memberengut kesal dan menatap nathan tajam.bukannya seram malah terkesan lucu.

"udahan dulu ya makannya,ntar gigi kalian sakit lho"bujuk nathan

"Iya nanti lagi makannya,mending kalian sekarang pergi kekamar,sikat gigi,lalu tidur siang"timpal shanaya

2 bocah itu hanya mengangguk menurut dan pergi kekamar dengan di giring oleh nathan.




hayy jumpa lagi nich

Gaje ya?

Maap ya otak author lagi gak konteks,mangkanya ngelantur

Oh ya berhubungan seminggu lagi author mau ujian kenaikan kelas,author mau hiatus sampe ujian selesai.

Jangan lupa vote and komen✓

Bubay


Renaldo Putra Z.G.(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang