▫️three ♥

26 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Renjun membuat air gula lalu memberikannya pada shuhua.

"minum hwa."ucap renjun sambil membantu shuhua untuk minum

"pusing?"tanya haechan

"sedikit."balas shuhua

Haechan memijat kepala shuhua pelan.

Tak lama ryujin pun datang.

"ayo ke kamar mandi."ujar ryujin

Haechan memapah shuhua sampai ke depan kamar mandi uks. Lalu shuhua dan ryujin masuk ke dalam.

5 menit kemudian mereka keluar.

"kalian balik ke kelas aja. Shuhua biar gue yang jagain."ucap ryujin

"yaudah kalau gitu kita tinggal dulu ya. Istirahat dulu hwa."ucap haechan sambil mengelus kepala shuhua

"gue ke kelas ya."ucap renjun sambil mengelus memeluk ryujin lalu tersenyum tipis ke shuhua.

"istirahat,jangan bikin gue khawatir." ucap renjun lalu mengelus kepala shuhua

Haechan dan renjun pergi dari uks dan ryujin membantu shuhua untuk tidur di bad.

"ryujin, gue minta maaf ya."ucap shuhua

"minta maaf?buat apa?"tany ryujin

"gue sadar gue udah nyakitin lo."ucap shuhua

"maksud lo?tunggu deh,gue ngga ngerti."ucap ryujin

"gue ngerasa udah ngeganggu hubungan lo sama renjun. Bahkan gue ngejadiin diri gue priotasnya renjun. Jadi renjun lebih priotasin gue dari pada lo."ucap shuhua

"ngga hwa. Dengerin gue. Lo anak tunggal. Orang tua lo nyerahin lo ke renjun dan gegenya. Renjun sahabat lo. Wajar renjun perhatian sama lo. Gue sama sekali engga cemburu kok hwa. Lo baik banget. Bahkan saat renjun ngga dibolehin keluar lo malah alesan kalau renjun nganter lo bimbel padahal renjun jalan sama gue. Lo ngga usah dengerin omongan antis antis,ngga guna."ucap ryujin

"makasi ya jin,lo udah ngertiin gue."ucap shuhua

"iya hwa."balas ryujin











Sekarang renjun,shuhua,ryujin,dan haechan sedang di rumah shuhua untuk mengerjakan tugas kelompok. Masalah perut shuhua,sudah membaik.

Shuhua dan haechan duduk di atas sopa sembari saling tampol menampol,di bawah ada renjun dan ryujin yang fokus mengerjakan tugas.

"HAECHAN TANGAN LU BISA DIAM GA SIH?!"kesal shuhua

"tangan gue diam kok dari tadi."ucap haechan bingung

"lah terus yang narik tali bh gue siapa?"tanya shuhua

"nah loh!"ucap haechan

"gue diam ya dari tadi."sambungnya

"heh kita kerja kelompok! Kok malah gue sama ryujin doang sih yang buat?"tegur renjun

"titip nama ae susah amat."ucap shuhua

"dari sd sampe sma itu mulu kata kata lo. Sekali kali lo kek yang ngerjain tugas kelompok. Selalu aja kalau ada tugas kelompok gue sama ryujin yang buat,kalian malah mesra mesraan,kaga tau apa gue sama ryujin udah cape mikir cape buat juga."ceramah renjun

"cerewet kali! Mana sini gue lanjutin, cowok kok lambenya lemes."sinis shuhua

Shuhua mengambil buku dari tangan ryujin dan melanjutkan membuat ringkasan.

1 jam kemudian mereka selesai membuat tugas. Sekarang sudah jam 5 sore, mereka sudah pada lapar.

" spada!~" teriak winwin sambil membawa 2 buah keresek makanan.

"HORE MAKANAN GUE DATENG!!"teriak haechan kegirangan

Jadi mereka nitip ke winwin buat beliin makanan daripada mereka keluar, dan berhubung juga winwin lagi di luar.

"ayo makan di taman belakang!"ajak shuhua

Mereka pergi ke taman rumah shuhua untuk makan dan nyari pemandangan biar engga sumpek.

"nanti flashdisknya biar gue yang bawa ya. Ngga percaya gue kalau kalian yang bawa."ucap ryujin

"iya nyai ryujin."jawab haechan

"besok pelajaran olahraga pan ya?"tanya renjun

"iya."balas mereka

"lu kagak usah ikut olahraga dah. Nanti pingsan ribet urusannya,mana badan lo segede gaban."suruh renjun ke shuhua

"mon maap ni,kalau badan gue segede gaban, terus badannya haechan apa? Titan?"tanya shuhua

"sembarangan! Mana ada titan cakep kayak gue!"ucap haechan sambil nampol muka shuhua

"eh tapi besok cuma senam doang kan olahraganya? Gue ikut lah! Yakali senam gue kagak ikut, lumayan dapet joget. Mana gurunya ganteng lagi,pak jepri."ucap shuhua

"gantengan juga gue."balas haechan

"iya,pacarku emang ganteng"ucap shuhua

"hoek.. Keresek mana keresek!"ucap renjun sambil pura pura muntah

hǎo péngyǒuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang