▫One

147 9 1
                                    

•One: Stranger


"KIRAAAAA!!!LEE SHAKIRAAAAAGHHHHH" teriak seseorang dibelakang Shakira dengan suara ala lumba lumbanya

"SHAAAA...KKIIII....RAAAAAA......"

Shakira melepaskan airpods dari kupingnya lalu membalikkan tubuhnya mendapatkan sahabatnya, Huening tengah berlari dan melambaikan tangannya

"Aiguuu Kira-ya kupingku ingin meledak mendengar suaranya" Ucap Pria yang muncul dibalik tubuh tinggi Huening, itu Taehyun

"Maafin, aku tidak mendengar suaranya karena aku sedang memakai airpods ku" Shakira tersenyum lebar menampakkan deretan giginya yang rapih dan bersih

"Lagipula, lumba lumba satu ini juga harusnya sadar diri kalau suaranya itu mengganggu semua kuping" Taehyun menatap sinis ke arah Huening

"AHAHAHA mian, ah iya kalian kemana sepulang kelas nanti" tanya Huening

"Ya pulang" Jawab Taehyun singkat

"Aku... Kayanya mau ke toko buku sebentar, aku ingin meminjam beberapa buku" Jawab Shakira sambil mulai berjalan kearah kelas

"Maaaauuu ikut" Pinta Huening dengan tatapan berharap

"Ya asal gak buru buru minta pulang " Shakira menatap Huening dengan mata yang ia picingkan

"Taehyun ikut?" Tanya Huening tak berniat menjawab pertanyaan mu dulu

"Gak dulu" Taehyun berjalan meninggalkan kalian memasuki kelas

▪▪▪▪

"Yakin gak mau ikut?" Tanya Shakira kepada Taehyun ketika kelas selesai

"Gak Kir , Eomma ku pulang hari ini dari Vienna, jadi aku harus dirumah sebelum ia tiba, lain kali aja ya" Taehyun bangkit dari kursinya dan memakai tasnya

"Eum... Baiklah" Shakira ikut berdiri dan memakai tasnya juga "Huening jadi?" Tanyanya kepada temannya yang mengecek ponselnya

"Hehe... Gak juga deh, aku mau pulang aja"

"Huhh.. Dasar, yasudah aku pergi duluan ya, see u tomorrow" Shakira melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan kelas

▪▪▪▪

Shakira berdiri diujung jalan menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi merah, matanya menyorot seluruh bagian yang berada disebrangnya, menatap ke arah toko ice cream yang tampaknya sedang memanggilnya untuk membeli ice cream, ketika lampu berubah menjadi merah, Shakira berjalan menyebrangi jalan dan menuju kedalam toko ice cream

"Mint Choco satu ya" Katanya kepada pekerja di dalam toko itu

Sambil menunggu pesanannya dibuat, Shakira menatap keseluruh toko itu dan tatapannya terhenti kepada pria yang duduk dengan senyuman yang lebar dan tangannya memegangi bunga yang segar

"Beruntungnya" Shakira tersenyum "Kapan aku bisa diberi perhatian oleh seorang pria" Shakira sedikit memanyunkan bibirnya "Aishh... Mengapa aku memikirkan hal begini" Shakira menggelengkan kepalanya dan mengambil uang disakunya untuk membayar ice creamnya

••••

Selesai dari meminjam buku, Shakira duduk di halte untuk beristirahat sebentar, kakinya agak sakit karena toko buku itu sangat ramai dan tidak mendapat tempat duduk

Lagi - lagi matanya menyorot kepada seorang pria yang tadi ia lihat, duduk di halte sambil memegangi bunga yang sama, wajahnya tampak cemas dan matanya terlihat sedikit berkaca-kaca, ia meremas bagian pahanya agak kuat dan memejamkan matanya, pria itu mengambil ponselnya dan seperti menelpon seseorang dan tampaknya tidak diangkat oleh orang yang ia hubungi

"Pacarnya tidak datang?" Tanyanya dalam hati

"Malang sekali, padahal ia tampan"

"Hah sudahlah aku harus menguatkan kakiku untuk segera pulang, badanku pegal"

Shakira bangkit dari duduknya dan memakai airpodsnya dan berjalan mengarah kerumahnya, menjelang tiba didekat rumahnya, ia mampir ke minimarket untuk membeli minuman dan beberapa camilan.

Ketika ia masuk ia melihat seorang pria yang agak berumur mendekati sepasang kekasih yang sedang melihat ke arah deretan ramen-ramen yang tertata rapi, Shakira sedikit melirik sambil memilih camilannya, pria berumur itu mendekati wanita itu lalu mengarahkan tangannya pada ponsel wanita yang ditaruh di deretan ramen itu

"Yhaaa!!!!" Shakira berteriak kearah pria berumur itu dan mengundang perhatian dari sepasang kekasih yang melihat ke arah Shakira

"Dasar kau ini" Shakira mengarahkan tasnya ketubuh pria berumur itu lalu memukul mukul tubuh pria itu

"Aughhh augghhh berhenti" Pria itu berusaha melindungi tubuhnya dan berusaha melarikan diri dari Shakira

"Yhaaa!!! Jika kau ingin uang maka BEKERJALAHHH!!! Dasar pemalas" Teriak Shakira

"Permisi, terimakasih ya" Wanita dari sepasang kekasih itu memanggil Shakira dan tersenyum kearahnya

"Ah tidak masalah, lain kali berhati hatilah menaruh barang yang berharga" Shakira membalas senyuman wanita itu

"Ah terimakasih ya" Kekasih wanita itu menundukkan sedikit kepalanya ke arah Shakira dan Shakira membalasnya dengan bungkukkan kecil

Jika dilihat lihat tampaknya wanita itu bukan warga Korea, ia tampak terlihat seperti orang China, sementara kekasihnya memang berwajah Korea

Shakira membuang pikiran pikiran penasarannya itu lalu membalikkan badannya dan mengambil sebotol soju dan camilannya

°°°°

"Eomma!!! Aku pulang" Shakira menggeret plastik belanjaan dan tas nya kearah ruang tengah

"Kira-ya putriku" Ibunya menghampirinya dan melihat putrinya yang tengah menggeret tasnya, tapi ini pemandangan yang biasa untuknya

"Kau membeli soju lagi? Eomma sudah bilang jangan banyak banyak meminum itu" Ibu melihat kearah plastik belanjaan Shakira

"Satu gelas saja Eomma" Shakira buru buru berlari ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya cepat-cepat

Setelah itu ia pergi untuk membersihkan dirinya, hanya membersihkan bukan mandi, gila saja harus mandi pikirnya, apalagi cuaca malam ini 14°C dan sedang hujan diluar

Shakira duduk menyender kearah ranjangnya dan meneguk soju yang ia beli sambil membuka bungkusan kacang.

"Haaahhh... Hari ini cukup aneh ya, aku bertemu dengan sad boy yang bahkan pacarnya tidak datang menemuinya meski dia sudah menunggu berjam jam disana, padahal ia sangat tampan, aish jika aku punya pacar sepertinya aku takkan pernah menyakitinya, tampaknya dia sangat setia, wanita mana yang menyakiti pria seperti dia? Huh ... Lalu aku bertemu dengan pasangan yang hampir kerampokan, aigo apa ini ? Bertemu sad boy dan sepasang kekasih? Haha lalu mengapa aku harus memikirkan mereka? Mungkin saja sad boy itu sudah bunuh diri dan pasangan itu sudah menghabiskan malam mereka dikamar bersama" Shakira meneguk minumannya lagi "Yhaa!! Apa? Bunuh diri? Aku bicara apa?" Shakira menampar mulutnya "Efek minuman ini membuatku gila, tidak mungkin dia bunuh diri hanya karena dia seorang sad boy, dia mungkin juga sedang minum sepertiku, menenangkan dirinya dan tidur dengan tenang" Shakira menghela nafas panjang "Huhh... Aku harap begitu" Shakira melemaskan tubuhnya dan tumbang disamping ranjangnya "Semoga dia tidak membunuh dirinya hanya karena cinta"














•••

Heal YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang