Heal You

▫Eleven

▪Eleven : 사랑

Beomgyu sempat mengirimkan pesan pada Shakira tadi pagi untuk menemuinya di toko ice cream tempat mereka bertemu dulu sepulang kelas nanti.

Shakira rasanya tidak sabar menunggu kelas selesai, rasanya dia sudah rindu kepada Beomgyu, padahal baru semalam mereka menghabiskan waktu bersama di rumah Shakira

"Kenapa kau sedari tadi tersenyum? Apakah Dosen tadi sangat tampan menurutmu?" Tanya Huening yang melangkahkan kakinya mengikuti Shakira yang akan pergi ke kantin

"Tidak, dia sudah tua, aku tersenyum bukan karenanya"

"Lalu?" Tanya Taehyun

"Aku dan Beomgyu semakin dekat, aku banyak menghabiskan waktu dengannya"

"Huening-ah tampaknya sebentar lagi kita akan dilupakan" Ujar Taehyun

"Enggak kok, aku bakal terus menjadi teman baik kalian"

"Tapi tetap saja kau lebih banyak menghabiskan waktu dengannya" Timpal Huening

"Ah kalian ini" Shakira berkacak pinggang "Jangan berfikir yang aneh aneh, aku tak akan melupakan kalian, tapi kumohon doakan agar aku bisa berpacaran dengannya"

"Aku cemburu" Ujar Taehyun

"Kau suka pada Kira?" Tanya Huening

"Tidak, tapi Beomgyu akan mendapatkan Kira, itu artinya Kira tidak memerlukan aku"

"Yha!! Tidak begitu aku akan terus membutuhkanmu"

"Iya Taehyun-ah jika Beomgyu menjadi pria yang tak tahu diri, kau harus berani maju dan melawannya" Huening tertawa

"Kenapa harus aku? Tubuhmu jauh lebih tinggi darinya, jadi kau saja"

"Kalian berdua, kalian berdua harus selalu melindungiku"

"Kira-ya jika dia menyakitimu katakan pada kami" Ujar Taehyun sambil mengepal tangannya

••••

"Shakira!!!" Panggil Jia disaat Shakira baru saja keluar dari kampusnya

"Kau? Mau apa kesini?"

"Dimana Beomgyu?"

"Mana ku tahu"

"Jawab, dimana dia? Kau apakan dia sampai dia menolakku?"

"Aku? Aku hanya mengatakan apa yang harus aku katakan padanya"

"Yha!! Jujur saja, kau mengatakan hal yang aneh pada Beomgyu kan? Dia selalu mengabaikanku ketika aku memintanya datang ke apartemenku"

"Lupakanlah, aku disuruh Ibuku pulang cepat" Shakira berjalan "Ah iya aku melihat Yeonjun membawa seorang wanita kerumahnya semalam, yang jelas itu bukan kau, karena gadis itu berambut pendek dan rambutnya berwarna pirang"

"Hah? Apa? Dia membawa wanita lain?"

"Iya, kenapa? Kalian kan sudah putus? Kenapa kau harus marah"