chapter 5

2.3K 207 11
                                    

Selamat Membaca (づ ̄ ³ ̄)づ ~~~

"kamu... " ucap gulf


orang yang ditabrak tersebut melihatnya dengan tatapan datarnya .
ia melanjutkan jalannya ke toilet karena memang sudah tidak dapat ditahan lagi.

"anak  itu , mew kan?"gumam gulf

ia menyusul mew yang tadi sudah mendahului nya masuk .

tok.. tok..
ketukan pintu pelan dari gulf

"ini tissuenya tuan.." ucap gulf pelan



"ya" ucap traipipattanapong


mew yang berada dibilik toilet sebelah traipipattanapong kebingungan dengan hal itu

"apakah gulf seorang pelayan?" gumam mew dalam hati


Mew yang sudah selesai dengan urusannya ingin  keluar , tapi ia dikagetkan dengan traipipattanapong yang keluar terlebih dahulu dan meneriaki Gulf



"APA KAU BUTA ?!! BUKAN TISSUE INI YANG SAYA INGINKAN " teriak traipipattanapong






saat ini di toilet itu hanya ada tiga orang . hanya ada Mew , Traipipattanapong dan juga Gulf . toilet itu emang didesign khusus untuk member member VVIP di mall tersebut .


Gulf di dorong oleh Traipipattanapong dan terjatuh , lengannya menabrak wastafel dengan kencang .



BRUAKK




"BANGUN !" ucap traipipattanapong



Gulf langsung bangkit dan menunduk  .



"KAU LIAT SAJA NTAR DIMANSION" ucap trapipattanapong



Mew yang sudah tidak tahan akhirnya keluar dari toilet .


"Maaf , ini toilet bukan milik anda pribadi jadi anda tidak berhak menganggu ketenangan orang lain dengan berteriak seperti itu " ucap Mew dengan tenang namun dingin


"Saya tidak peduli, saya juga bayar disini . Kalau bisa saya beli sekalian satu toilet ini dan kau " ucap Traipipattanapong


Mew yang memerhatikan wajah tak asing itu memanggil namanya


"mr Traipipattanapong " ucap mew

Traipipattanapong yang kebingungan mengapa pria tersebut mengetahui namanya akhirnya menoleh kebelakang .


"aow .. tuan muda Joncheveevat." ucap Traipipattanapong malu dan membungkuk memberi hormat kepada Mew


"ternyata anda yang berteriak seperti itu " ucap mew dingin

"maafkan saya tuan muda .. " ucap Traipipattanapong


Gulf yang kebingungan dengan situasi saat itu ikut membungkuk memberi hormat kepada Mew

"Anak itu sekelas dengan ku , aku lupa menanyakan kontaknya dan aku ingin ia mengajariku materi materi sebelum aku masuk ke sekolah" ucap Mew menunjuk ke arah Gulf

"Oh iya , silahkan tuan muda .. " ucap Traipipattanapong

Traipipattanapong menoleh ke arah Gulf dan membisikkan

"Jaga sikapmu saat dengannya , anak haram". bisik Traipipattanapong

"i-iya tuan.." ucap gulf pelan


You'll be mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang