Hari ini adalah hari Selasa. Dimana setiap hari Selasa di sekolah Hari diadakan pameran² karya seni. Jadi,kemarin sore Hari,Geun,dan Hyunwoo mengerjakan karya seni untuk di pamerkan pada hari ini. Hari,Gaeun dan Hyunwoo membuat sebuah lukisan. Hyunwoo: akhirnya selesai juga tempat pameran kita... Hari: iya betul sekali Gaeun: teman² aku pergi sebentar ya Hari n Hyunwoo: woke Gaeun segera pergi entah kemana... Disisi lain Hari melihat Leon sedang berdiri di depan gerbang Batin Hari: ngapain Leon disana?? Tiba² munculah Kanglim dari arah Utara Batin Hari: Kanglim juga di sana... Apa jangan²?? Hari: Hyunwoo aku izin ke toilet sebentar ya Hyunwoo: hmmm (melihat ke ponsel) Hari segera pergi menuju Leon dan Kanglim,namun Hari terhalang oleh orang² yang melihat² karya seni. Dan setelah orang² itu minggir Leon dan Kanglim sudah tidak ada di sana Hari: ah... Kemana mereka pergi (bergumam) Hari segera kembali ke tempat dia memamerkan karya seninya Hyunwoo: udah kembali Hari: hmmm (muka kesal) Gaeun datang dengan membawa tas plastik bertuliskan nama swalayan tempat Gaeun membeli minum... Gaeun: ini untukmu Hari. Dan ini untukmu Hyunwoo Hyunwoo: terima kasih Gaeun Hari hanya termenung... Gaeun: Hari kenapa?? (Berbisik) Hyunwoo: entahlah mungkin kerasukan mahkluk Hari yang biasanya marah kalo Hyunwoo mengejeknya namun kini berbeda Hari hanya termenung. Gaeun: Hari kamu kenapa?? Hari: entahlah aku juga tidak tahu Gaeun: kalo ada masalah cerita ya... Kan aku sahabat mu... Hyunwoo: persahabatan bagai kepompong (bernyanyi) Gaeun: betul kata Hyunwoo Hari tersenyum melihat kedua sahabatnya yang selalu ada untuknya...
Skip
Pulang
Hari,Gaeun dan Hyunwoo merasa aneh dengan warga. Mereka seperti terkena virus zombie... NB: Author ngarang ya guys tentang ceritanya... Gak seperti episode² di Shinbis House. Tapi nama makhluk yang sudah dibebaskan author pakai yang di Shinbis House. Dan tiba² mereka di kaget kan dengan asap yang muncul di setiap orang yang terkena virus zombie. Doori tiba² datang. Dia tampak ketakutan. Doori: kakak aku takut Hari: tenang Doori,sekarang ayo panggil Shinbi dan Geumbi Doori mengangguk. Hari n Doori: Memanggil... Shinbi dan Geumbi datang lah... Tiba² Shinbi dan Geumbi datang. Geumbi: ada apa kalian memanggil kami?? Gaeun: lihatlah semua orang itu Shinbi mencium aroma makhluk Shinbi: ada makhluk disini. Entah aku tidak tau apa namanya, yang jelas makhluk itu sangat jahat Hari: Geumbi apa kamu mengetahui makhluk itu Geumbi: tidak... Tiba² asap muncul dan keluarlah makhluk yang jahat itu Makhluk: hai semua... Kalian mencari ku... Hari: diam kau makhluk Makhluk: aku akan membuat kalian menjadi seperti mereka. Shinbi: tidak akan bisa Saat makhluk itu mengarahkan asap jahatnya,Shinbi mengeluarkan kekuatan pelindung dari yoyo nya. Shinbi: kalian cepat minta bantuan bola makhluk Hari dan Doori mengangguk dan segera memanggil makhluk dari bola makhluk Hari: aku membutuhkan bantuan mu, Makhluk penyanyi Doori: aku membutuhkan bantuan,Heron Akhirnya Heron dan Makhluk penyanyi menyerang makhluk itu namun nihil hasilnya,makhluk itu menyerap energi makhluk penyanyi dan Heron. Makhluk itu juga menangkap Hati dan Doori, karena Hari dan Doori berada diluar perlindungan Shinbi. Tiba²... Leon dan Kanglim datang... Dan menyelamatkan Hari dan Doori Leon: kekuatan kartu Safir... (Kekuatan yang muncul adalah mawar) Kanglim: pedang api... Mereka berdua menyerang makhluk itu. Hingga makhluk itu melemah... Hari langsung melihat masa lalu makhluk itu... Flashback Yeonji: ayah... Aku mau bertemu ibu... Ayah Yeonji: maafkan ayah sayang,kamu tidak bisa bertemu ibu... Yeonji: kenapa ayah?? Ayah Yeonji: karena ibu kamu sudah menjadi orang yang sukses dan dia tidak akan mengenali kamu Yeonji merasa sedih tidak bisa bertemu sang ibunda... Akhirnya Yeonji tumbuh besar,dia baru saja menjadi Sarjana. Namun,saat pulang ayahnya telah meninggal dunia. Yeonji: ayah,jangan tinggalkan Yeonji (menangis) Setelah ayahnya meninggal,Yeonji bekerja di sebuah cafe terkenal. Dan dia bertemu sang ibunda. Yeonji menghampiri ibunya Yeonji: ibu... (Memeluk) Ibu Yeonji: siapa kamu... Manggil² saya ibu Yeonji: aku Yeonji ibu... Kim Yeonji Batin ibu Yeonji: Kim Yeonji... Seorang laki²: sayang siapa dia?? Ibu Yeonji: tidak tahu Seorang anak seumuran Yeonji: apa dia anak ibu?? Ibu Yeonji: bukan... Bukan Seola dia bukan anak ibu... Tiba² pemilik cafe itu datang Pemilik cafe: Yeonji kamu kembali ke kasir Yeonji: baiklah Pemilik cafe: maaf ya nyonya Harin. Dia memang pegawai baru Harin: tidak apa² Yeonji sangat sedih saat ibunya sendiri tak mengakui dirinya sebagai anak. Saat Yeonji baru pulang dari kerja. Dia dikelilingi asap hijau yang aneh. Namun,Yeonji tak mengetahui itu. Saat akan menyebrang ada mobil yang hilang kendali dan menabrak Yeonji. Seketika itu Yeonji meninggal di tempat dan asap hijau tadi masuk kedalam tubuhnya... End Hari: sekarang kakak harus beristirahat dengan tenang. Yeonji: tidak... Sebelum dendam ini terbalaskan Tiba² seorang wanita paruh baya datang.. Wanita: maafkan ibu sayang... Ibu yang salah atas semua ini... (Memeluk Yeonji) Tiba² muncullah Yeonji namun dengan warna yang transparan Yeonji: aku sudah memaafkan ibu... Ibu jaga diri baik² ya... Seola aku titip ibu Seola: baiklah Yeonji... Arwah Yeonji pun terbang ke langit dan bola makhluk turun,Hari segera menangkapnya...
Skip
Rumah
Hari merebahkan dirinya di kasur. Sangat melelahkan hari ini. Lalu dia teringat Kanglim yang sepertinya terluka Hari: iya tadi Kanglim kan terluka. Apa aku harus menelfonnya... Sementara itu Kanglim... Sedang mengobati luka itu... Dia mengobati dengan hati². Dan dia menerima telfon dari Hari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kanglim langsung mengeser tombol hijau "Ada apa Hari??" "..." "Iya sedikit, tapi tidak apa². Ini aku sedang mengobatinya" "..." "Ya udah Hari,sampai nanti" "..." Tut Sementara Hari... Hari: syukur dech kalo dia gpp Hari membuka buku diarynya dan menulis diary
Diary Hari 2 (Syukur lukanya nggak parah)
Hari ini aku melawan makhluk. Aku dibantu oleh seorang yang aku sukai. Dia sangat tampan saat melawan makhluk. Dia meyelamatkan ku dari makhluk jahat itu. Meski aku merasa ada yang juga menyukaiku. Namun, aku akan tetap mencintai pria ini. Tadi dia terluka, namun dia bilang 'iya sedikit, tapi tidak apa²'. Dia memang sangat kuat. Aku bersyukur lukanya nggak parah...
Seoul Sabtu,22 Mei 2021
Setelah menulis diary,Hari segera mandi. Karena memang ini sudah sore...
TBC Maaf kalo ada typo Vote and coment. Follow bagai yang belum. Jangan cuma baca doang,vote nya juga jangan lupa... Terimakasih sebelumnya