(FOLLOW DULU SEBELUM BACA)
Janga lupa vote di pojok kiri bawah⭐
Happy reading✨
****
Ketika jam istirahat Arga memutuskan untuk menjemput Tasya didepan kelasnya berniat mengajak perempuan yang berstatus sebagai pacarNya itu ke kantin.
Sekarang Arga sudah berada di depan pintu kelas Tasya,Melihat Tasya melirik ke arahNya Arga melambaikan tanganNya dan di balas senyuman oleh Tasya.
****
Di kelas Tasya sedang menahan rasa kantuk yang luar biasa karna guru yang sedari tadi mengajak belum juga keluar padahal bel sudah berbunyi tapi guru itu masih enggan beranjak dari kelasnya.
"Ssttt....Tasya!."
LamunanNya terbuyar saat mendengar bisikan Gita sahabat sekaligus teman sebangkunya,Tasya pun dengan reflek menoleh kekiri tempat Gita duduk.
"Apa."sambil berbisik.
"A
da Arga di depan pintu."sambil mengisyaratkan dengan dagu terangkat.
"Hah?Arga?."
"Iya lo liat aja sendiri."
Tasya melihat ke arah yang ditunjuk Gita tadi.Dan ternyata benar disana ada Arga yang melambaikan tangan kearahNya.
Arga tumben kesini mau apa ya?sendirian lagi biasanya juga la berduaan bareng Dissa langsung kekantin,Bantin Tanya.
Tapi ia tidak telalu memikirkan hal itu yang paling penting ia sangat senang karna Arga masih mau menyapaNya,tapi aneh kenapa Arga masih berdiri disitu apakah dia sedang kenunggu Burik a?itulah yang ada di pikiran Tasya.
****
Saat melihat guru yang mengajar di kelas Tasya sedang berjalan kearah pintu dia langsung mundur biar tidak berpapasan dengan guru tersebut.
"Eehh Tasya bentar"
Panggilan itu yang membuat Tasya,Gita dan Eza berenti di ambang pintu.Arga pun menghampiri ketigaNya.
"Tasya kekantin bareng gue ya."
Mendengar itu Tasya reflek melihat kearah dua sahabatNya,yang di lihat mengerti keduaNya pun melenggang duluan pergi kekantin tanpa pamit.Perlu kalian ketahui kedua sahabatNya itu tidak merestui hubunganNya dengan Arga.Kalian tau sendiriLah gimana kalo hubungan kita gak direstuin sahabat yaa.
"Eemm emang gapapa?."
"Emang kenapa?kan lo pacar gue."
"Tapikan biasaNya kamu sama Dissa."
Mendengar itu Arga tersenyum kecut segitu seringNya kah dia mengabaikan Tasya demi Dissa?Demi apapun mulai sekarang ia akan lebih mementingkan Tasya dari Dissa."Gausah ngomongin Dissa kalo lagi berduaan gini.Yaudah yu kantin."Ucap Arga.
Saat mereka sudah sampai di pintu masuk kantin tiba-tiba ada seorang cewe yang menghadangNya siapa lagi kalo bukan Dissa.
"Eeemmm Arga bisa minta tolong?tolong anter aku ke gudang belakang sekolah buat ambil globe yang disana."
Mendengar itu Arga langsung melihat kearah Tasya untuk meminta persetujuan,Tasya yang tau arti tatapan itu hanya bisa diam.Disisi lain ia mau berduaan dengan Arga karna jarang sekali ia berduaan dengan Arga di kantin,Tapi disisi lainNya juga ia kasian dengan Dissa yang seperti benar-benar meminta bantuan.
Dissa yang menyadari Arga menatap Tasya langsung mengerti.
"Eemm Tasya boleh minjem Arganya sebentar buat nemenin aku ke gudang belakang."ucap Dissa.
"Emang gaada yang lain selain Arga."Balas Tasya.
"Engga ada Tas.Gapapa yah aku minjem ArgaNya sebentar aku sahabat kecilNya Arga,kalo makan di kantin bareng kamu mah bisa kapan-kapan aja."
Mendengar itu Tasya tersenyum miris.Tidak sadarKah Dissa bahwa selama dia pacaran bisa di hitung pake jari dia makan sama Arga?Ahh sudahlah dia tidak boleh egois. Ia pun menganggukan kepalanya tanpa mengucapkan apapun dia langsung masuk ke area kantin untuk mencari kedua sahabatNya.
Saat sampai di meja kantin betapa terkejutnya dia saat melihat seseorang yang selama ini ia rindukan.
Andrean mahendra.
****
See you next part Readers👋
Gimana part ini?Garing yaa,Maaf ya.Cianjur,22 mei
-SelviApryn-
KAMU SEDANG MEMBACA
Which In The Best (On Going)
Teen Fiction"Arga bisa anter aku ke gramed gak?." "Gak bisa,Gue mau nganter Dissa." ------------------------------------------------------- "Arga kita jadikan jalan-jalan?." "Gue harus jagain Dissa dia lagi sakit." ...