3. Saigai no Neko, Kourai

335 56 3
                                    

https://pin.it/3xRQJHf

# # #

Luffy, Chopper, Usopp dan Brook mulai merasa bosan saat memancing ketika Zoro dan lainnya tengah meminum teh.

Kapten dari Bajak Laut Topi Jerami itu mengeluh karena belum tiba di Pulau Manusia Ikan. Sedangkan Sanji sedang memikirkan putri duyung yang cantik.

Tak lama kemudian Usopp melihat ada sekumpulan ikan yang berenang menjauh dan memberitahu Nami. Nami yang melihat ada sesuatu yang tidak beres pun mulai berpikir, "jangan-jangan ... "

"Arus ular!" pekik Nami.

(Y/n) yang baru saja keluar kebingungan saat melihat Nami memekik. Gadis itu berjalan mendekat ke arah Nami. Kemudian Nami memperingatkan semuanya untuk berhati-hati.

Lalu benar. Air laut tiba-tiba saja muncul membuat arus seperti ular. Nami memberi arahan kepada Sanji untuk mengendalikan kapal. Salah satu arus ular nampak menuju ke Sunny. Dengan cepat Zoro mengambil pedangnya dan menebas arus tersebut. Franky pun juga ikut menembak arus ular lainnya.

"Hoi, apa yang kau lakukan?! Kendalikan kapalnya!" protes Zoro ke arah Sanji yang sedang memegang kemudi kapal.

"Berisik! Dengan semua ombak, ini mustahil untuk menyetir dengan benar!" balas Sanji yang tak terima dirinya di salahkan oleh Zoro.

Luffy, Zoro, Franky dan Brook terus menghancurkan arus ular yang mengarah ke Sunny terus menerus. Lalu, Robin pun ikut membantu menghancurkan arus ular itu dengan kekuatannya.

"Apa yang harus dilakukan agar terbebas dari arus ular ini?" pikir (y/n) sambil memperhatikan arus ular yang ada dihadapannya.

"Apa kita harus mencoba kabur dengan Coup de Burst?" tanya Franky menyarankan.

Usopp yang baru menyadarinya pun ikut bertanya, "oh! Kita bisa melakukan itu, ya?"

"Itu tidak berguna! Aku tidak melihat arus yang diam. Bahkan kalau kita menggunakan Coup de Burst kita tidak akan bisa kabur dari sini," jelas Nami sambil melihat ke depan menggunakan teropong.

*EH ... ?! TIDAK MUNGKIN!"

"Yahohoho! Apa kita harus menyanyikan lagu?"

"Hah?!"

"Di saat seperti ini, kau hanya perlu mengingat seberbahayanya badai atau arus ini, kita harus melewatinya. Jadi untuk melewatinya ayo kita bernyanyi," jelas Brook yang di setujui oleh Luffy. "ide bagus, Brook! Ayo kita lakukan!"

"Baiklah ... " baru saja Brook akan memainkan biolanya, tiba-tiba saja Sunny terangkat karena arus ular yang berada di bawahnya.

"Hoi, ini adalah ... " Franky menggantung ucapannya, lalu Sunny terpental karena arus ular yang mengangkatnya tadi.

"HUAAA ... !!" pekik Chopper yang hampir jatuh karena pegangannya pada kapal hampir terlepas. Namun Robin segera menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Chopper yang hampir terjatuh itu. "Hah! Aku pikir aku akan mati."

"Semuanya, lihat itu!" pekik Nami sambil tersenyum ke depan menggunakan teropongnya.

"Huh? Itu adalah ... "

"Aku melihatnya ... Aku melihatnya!" pekik Luffy. "ITU ADALAH RED LINE!"

"Eh?" (Y/n) terkejut saat melihat sesuatu yang ada di hadapanku, "aku tak menyangka aku akan kembali secepat ini. Aku kira akan butuh waktu lama untuk kembali," gumamnya yang di dengar oleh Zoro. Zoro yang mendengarnya berpura-pura tidak mendengarnya.

"Red line!"

"Kita akhirnya berhasil sampai ke sini!"

"Pada saat itu ada badai buruk juga."

One Piece - Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang