Pemuda itu mengadahkan wajahnya membiarkan air hujan menguyur seluruh tubuhnya. Dingin menusuk hingga ke tulang, namun dia sama sekali tak perduli tentang itu. Air mukanya kentara sekali frustrasi, air matanya juga mengalir deras bersama dangan air hujan yang semakin deras pula.
Beberapa orang menatapnya aneh, kenapa tidak meneduh? Jawabannya hanya satu dia suka hujan. Kini posisinya duduk di trotoar jalan, matanya terpejam erat menikmati guyuran air hujan pada tubuhnya, tubuhnya sudah basah kuyup sedari tadi namun tak sama sekali dia perdulikan.
Suara deru mobil dapat dia dengar, lalu air hujan itu tak dia rasakan kembali. Pemuda itu membuka matanya, mendongak melihat sebuah payung berwarna biru menghalangi air hujan untuk kembali menerpa tubuhnya. Mengulas sebuah senyuman tipis, bangkit dari duduknya " Kenapa memayungiku? " tanyanya.
Gadis itu menatap si pemuda bermarga Lee yang nampak tenang sekali. " Nanti kamu sakit " ucapnya.
Haechan tersenyum " Aku ga akan sakit, aku suka hujan " ucapnya. Gadis itu juga ikut tersenyum " Suka hujan ya? Sama aku juga, aku suka semua yang Haechan suka!! " nada bicara gadis itu riang sekali.
" Oh ya siapa namamu? " tanya Haechan, gadis itu diam tampak menimbam memikirkan jawaban yang tepat atas pertanyaan pemuda itu " Aku? Aku penggemarmu! Kamu tak perlu tahu siapa namaku! " ucapnya kemudian.
" Loh? Kenapa? "
Gadis itu menggeleng dengan senyuman manisnya " Eung eung eung, lebih baik kamu cepat kembali ke drommu para member menunggumu loh " ucapnya masih dengn sebuah senyuman.
Haechan menghela nafas panjang, mengulam senyumannya dengan sebuah anggukan samar " Terimakasih " ucapnya.
" lee Haechan! Jangan sakit ya jangan terlalu memaksakan dirimu! Kamu juga perlu istirahat! Aku dan penggemar mu yang lain selalu ada untukmu kok tenang saja kami selalu mendukung mu Lee Donghyuck! We love you more than! Hwaiting! " Gadis itu berseru penuh semangat sebelum punggung sang idola benar-benar menghilang dari pandangannya.
Haechan tersenyum menoleh ke arah gadis itu mengacungkan ibu jarinya keatas " SIAP! TERIMAKASIH BANYAK YA! " teriaknya dengan sebuah cengiran tampan.
Langkahnya menyusuri jalanan ibu kota, hujan sudah mulai reda. Hanya cahaya remang yang menemani " Hey!! " suara itu mengalihkan atensinya, Pemuda bermarga Lee itu menoleh.
" Hai Lee Haechan, terimakasih!! Terimakasih karena sudah mengorbankan masa remajamu untuk menjadi seoarang idol!! Aku akan selalu mendukungmu Lee Donghyuck!!! " Haechan kembali tersenyum mendengar rentenan kata dari gadis dihadapannya " Terimakasih terimakasih banyak " ucap si Lee itu membungkukkan badannya beberapa kali dengan sebuah senyumanan lebar.
" Jaga kesehatanmu Haechanieeee~~ Aku pergi dulu ya Bye ~~ "
" Bye~~ terimakasih banyak sudah mau mendukungku! " seru Haechan sebelum gadis berambut pendek itu menghilang dari pandangannya. Gadis itu menoleh sesaat kemudian tersenyum manis dan mengangguk riang dengan langkah kakinya yang mulai menjauh.
Senyum manisnya terukir, Ah dia jadi merasa senang setelah mendapat dukungan dari fansnya. Matanya menalisik keberbagai sudut, sebuah cafe menarik perhatiannya.
Happy Brithday Lee Haechan
Tulisan dipapan depan cafe membuatnya tersenyum, bisa dia lihat beberapa orang disana tengah sibuk berbincang. Cafe yang di desain dengan warna cerah dengan banyak tempelan poster dan foto serta barang-bareng dengan gambarnya. Senyumnya mengembang pemuda itu memilih untuk membeli pakaian terlebih dahulu sebelum menuju cafe yang disiapkan kusus untuk ulang tahunnya.
Langkahnya berderap santai masuk kedalam cafe itu " Anyeong~~ " sapanya tersenyum riang didalam masker.
" Aaaaa omo omo Lee Haechan! " Gadis dengan pita merah berseru heboh, beberapa temannya juga begitu dengan kamera yang sudah siap mengabadikan momen ini.