virtual.

317 41 24
                                    


+×+

Taehyun seorang anak holkay, punya banyak mobil mewah dirumahnya tapi gapernah kesentuh sama sekali. Dia juga punya banyak hp mahal, punya pribadi.

Tau kenapa dia kaya?

Bukan anjir, bukan gegara dia punya sugar dedi:'''))
Berdosaaaaa!

Bukan!

Itu karna bapaknya seorang CEO di perusahaan terkenal di Korea. Nama bapak.a si Namjun. Eh Kim Namjoon, hehe. Emaknya yu nou lah, intinya emak bapak si Yuyun holkay.

Pemilik nama Kim Taehyun ini juga seorang fanboy akutnya tieksti, biasnya tentu saja Kang Taehyun. Kembaran dia yang terpisah gatau kapan. Cuma beda orang yang bikin mereka.

Ngerti gak? Enggak kan? Yauda skip.

Gua sering bgt ngejamet akhir akhir ini, gegara back rp anjr, astagfirullah.

Gajelas, skip.

Titttttttt.




+×+

"Tyunniee....jangan liatin hape mulu ihh! Gua minta cium..."

Taehyun yang udah cengar cengir senyum senyum sendiri liat layar hp itu jadi kesel sendiri denger rengekan pacarnya. Apaan, manja bgt gila.

"Apaan sih anjir, yaudah cium nih pipi, pipi gua belum keriput juga..masih cantik." Jawabnya seraya mengetikkan sesuatu kepada seseorang di seberang sana.

Beomgyu pun ikut membaca kalimat yang di ketik ukenya itu. Dirinya memayunkan bibir karena chattan mereka mesra banget. Beomgyu jadi iri.

"Ish Tyunnieee! Udahan ah, tyunnie udah punya pacar malah mesraan sama seme lain, apaan." Decaknya. Semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Taehyun, lalu mengecup kecil leher jenjang kekasihnya.

"Hilih cemburuan, kan cuma virtual ealahh...nak erpe nihh!" Taehyun mengecup pucuk kepala Beomgyu guna menenangkan semenya yang lagi mode manja alias ngambek itu.

Beomgyu malah tambah ngambek. Dirinya panas dingin liat chattan mereka. Mesra bgt gila.

Ps pict : jgn slpok pls, aku pake hp lama:")

Nafas Beomgyu tercekat melihat balasan mesra dari cepe cepe nya pacarnya itu. Udahlah bikin dia cemburu, jatahan lagi. Mau apa dia?

Beomgyu melirik Taehyun yang sepertinya sudah tidak peduli demgan sekitarnya melainkan hanya fokus terhadap layar ponselnya. Mana sambil senyam senyum, gimana gak tambah panas Beomgyu tuh.

Pas Taehyun sedang mengetikkan sesuatu, kening Beomgyu berkerut. Apalagi ketika pacarnya itu mengetikkan hal hal gila lainnya yang berhubungan sama hal percintaan. Yang pasti, Taehyun menyetujui hal itu.

"Kim Taehyun!" Bentak Beomgyu tiba-tiba membuat tubuh Taehyun tersentak katena terkejut. Ponsel mahal yang di pegangnya jatuh ke lantai, untung gak rusak.

Taehyun menghela nafas. "Gua kaget Gyu...astaga...kalau mau minta minta, mintanya baek baek jangan ngegas, gua lagi sib-"

Chuppppp....

Beomgyu dengan cepat meraup bibir yang sedang berceloteh tidak jelas itu. Sudah cukup setiap hari mereka pacaran virtual tapi Beomgyu yang real life tidak di anggap. Dia cape setiap hari sedboi terus.

Terasa sama yang lebih dominan tangan Taehyun berusaha mendorong dada Beomgyu agar ciuman mereka terlepas. Namun, Beomgyu yang tak mau kalah itu malah memperdalam ciuman mereka hingga Taehyun hanya menutup matanya dan pasrah.

Mereka dalam posisi berdiri, dengan Taehyun yang mengalungkan lengannya pasrah di pundak sang dominan, dan kedua tangan Beomgyu digunakan untuk menahan pinggang Taehyun dan menarik tengkuknya agar ciuman mereka semakin dalam.

Terdengar bunyi kecipak basah yang mendominasi permainan panas mereka. Di kamar luas itu mereka bergulat lidah. Saling bertukar saliva dan berperang lidah, seakan tidak ingin kalah dalam permainan itu.

Puk puk puk!

Taehyun menepuk kencang dada bidang Beomgyu ketika sesak di dadanya, asupan oksigen nya menipis. Beomgyu dengan tidak rela melepas pangutannya sebentar, kemudian menyerang bibir menggoda itu lagi. Sial, padahal Taehyun belum mengambil nafasnya.

"Beomhie..please stop, i can't ahh.."

Beomgyu malah memperdalam ciumannya seraya membuka satu persatu kancing seragam sekolah Taehyun lalu meraba dan memanjakan kedua bola pingpong yang dimiliki Taehyun.

Si dominan melepas tautannya, lalu mengisap dan menggigiti pelan pipi pacarnya itu.

"won't, because that is your punishment dear." Jawabnya dengar suara deep voice khas miliknya yang menggoda itu. Beomgyu berbisik tepat di telinga sang submissive, membuat sang empu meremang.

"S-salah gua apa?" Tanyanya takut takut. Beomgyu memiringkan kepalanya, melumat bibir Taehyun, hanya beberapa detik kemudian dirinya melepaskan. "think about it yourself, baby."

Beomgyu mendorong tubuh Taehyun hingga makhluk manis itu terhempas begitu saja ke atas ranjang. "Akh! Beomhie please sorry... but i shh..okay deal, don't stop."

Taehyun hanya mendesah pasrah ketika kedua putingnya di mainkan dan lubang analnya di manjakan oleh dua jari Beomgyu yang bergerak brutal di dalam sana. Tidak tahu lagi bagaimana cara menghentikan beruang ganas ini jika sudah di selimuti gairah.

Beomgyu mengisap kuat puting kanan Taehyun hingga timbul bercak keunguan. Taehyun hanya menikmati semua sentuhan itu.

"Akh! Beomh shhh...please akh! P-pelanh..hiks.."  Taehyun meremas seprei ranjang sambil terisak pelan saat benda yang lebih besar itu masuk kedalam hole nya.

Tatapan Beomgyu kabut menatap kekasihnya sedang menangis itu. Dia sedikit melambatkan temponya, namun tetap memaksa penisnya agar tertanam sempurna di lubang Taehyun.

"Ah here! I found it!" Antusias Beomgyu langsung menumbuk halus yang ia yakini sebagai sweet-spot kekasihnya itu. Lalu memaju mundurkan tubuhnya membuat sang submissive tersentak dan mendesah kencang karena kenikmatan yang di terimanya.

"Beomhh...morehhh...shhh..Mr. Choih nghhhh moreehhh fasterhhhh pleasee...ah! Yeahh...here..ahh.."

"Choi Beomgyuhh..nghhh shit this is truly heaven! Ah! Cum..ah dadh...shh..ahhh..."

Beomgyu antara gemas dan semakin bergairah karena Taehyun yang meracau tidak jelas. Dirinya pun baru tau Taehyun adalah tipe yang ribut di atas ranjang. Benar-benar menggemaskan dan itu membuat Beomgyu kewalahan.

"Kau benar-benar binal, dear."

"Hehe...Akh Choi Beomgyu!!!"

Kemudian Beomgyu benar-benar melakukan ronde kedua hingga malam tiba.



-end-

Semua chap nya mature gais, kecuali kalau aku ga mood buat nc, hehe. Pokoknya sebagian bersifat dewasa deh:)

Next or no?

Btw maap ga nge feel:""")

𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang