Aku sudah sangat lama menrencanakan bisnis sendiri. Tapi aku selalu ragu.
Sampai akhirnya aku sudah terlalu lelah menjadi karyawan dan sebelumnya hanya cukup merasa aman dengan gaji yang kudapatkan. Sementara derita batin, derita tubuh, dan mental sering aku abaikan hingga akhirnya terlupakan.
Kini akhinya aku sampai pada titik Berpikir bahwa Aku Harus Melakukan apa Yang Aku Rencanakan.